Bermain Bersama Anak

Oleh Cindy Vania pada Rabu, 30 April 2014
Seputar Activities

Berkat perkembangan teknologi, anak-anak dari masih kecil sudah berkenalan dengan gadget seperti smart phone dan tablet. Mereka bisa mempelajari cara mengoperasikan gadget dengan sangat cepat dan sangat tangkas bermain games-games yang ada. Tapi akibatnya anak-anak banyak yang lebih senang duduk bermain games ketimbang bermain kejar-kejaran misalnya. Saya sendiri tidak melarang ketiga anak saya, Herbie, Fofo, dan Maghma untuk bermain dengan gadget, tapi saya berusaha membatasinya dan mengimbangi dengan kegiatan bermain aktif yang membuat mereka bergerak. Menurut saya, bermain aktif itu bagus untuk perkembangan motorik dan kesehatan anak-anak.

Biasanya pagi hari setelah bangun tidur saya mengajak mereka berjalan-jalan keluar rumah, menghirup udara segar sambil sedikit berolahraga. Anak-anak biasanya suka bermain kejar-kejaran, lempar tangkap bola, atau bersepeda bersama.

Kalau kebetulah hari hujan sehingga kami tidak bisa bermain di luar, saya akan mengajak mereka bermain follow the leader. Kami bergantian menjadi pemimpinnya. Saat saya jadi pemimpinnya, saya akan melakukan gerakan-gerakan yang melatih motorik dan keseimbangan anak, seperti mengangkat satu kaki, berjalan jinjit, melompat, berjalan mundur, merangkak, dan sebagainya. Bermain seperti ini sangat menyenangkan, sederhana, tapi selalu sukses menghibur anak-anak. Beberapa permainan favorit kami sekeluarga misalnya musical chair, kuda-kudaan, atau menari-nari bersama dengan iringan musik.

Saya memang suka membiarkan anak-anak bermain dengan aktif, karena dengan menyalurkan energi mereka yang besar itu, mereka jadi lebih ceria, tidak mudah marah, frekuensi bertengkar atau berebut sesuatu jadi lebih berkurang. Anak-anak senang, saya pun ikut senang. Menurut penelitian, balita harus aktif bergerak secara fisik minimal selama tiga jam sehari.*)

Tak heran kalau anak-anak jadi mudah berkeringat karena aktif bermain sepanjang hari. Memang sih normal ya kalau banyak bergerak jadi berkeringat, tapi mereka jadi tidak wangi lagi seperti habis mandi. Padahal saya paling suka anak-anak yang wangi segar seperti habis mandi. Saya selalu memilihkan pakaian yang enak dipakai dan bahannya tidak panas agar anak-anak merasa nyaman sepanjang hari. Kalau mereka keringatan sampai bajunya basah, maka akan saya gantikan bajunya agar tidak masuk angin. Biasanya mereka juga saya pakaikan bedak tabur agar kulitnya tidak lembap basah karena keringat.

Ternyata jumlah kelenjar keringat anak-anak dan orang dewasa itu sama, hanya saja keringat anak-anak cenderung tidak berbau karena belum terpengaruh hormon-hormon puber yang muncul saat remaja. Kalau sampai mereka bau asam, berarti keringat terkena bakteri yang ada di kulit.

Yuk kita ajak anak-anak untuk lebih aktif bermain serta tidak lupa selalu menjaga kebersihan dan merawat kulit mereka dengan produk perawatan bayi yang tepat agar kulitnya bersih, segar, dan tetap wangi setelah bermain.

Sumber:
*) Get Up & Grow: healthy eating and physical activity for early childhood, Australian Government Department of Health and Ageing 2009

6 Komentar
hanana fajar
hanana fajar May 2, 2014 11:01 am

apalagi mainnya pas anak-anak udah segede gitu yaahh..pasti seruuu..
setujuu ama cindy, pemakaian gadget pada anak-anak memang perlu dibatasi, jadi kita sbg ortu mesti kreatif cari aktivitas lain dan menyenangkan untuk anak:)
seruuuu and nice article:)

zata ligouw
zata ligouw May 1, 2014 9:23 am

seru banget liat Herbie, Fofo, dan Maghma main sama mamanya :D

WiwiT
WiwiT April 30, 2014 2:19 pm

favorite ku sama kira & kara bermain lompat katak dan kejar2an di rumah. Maen hide & seek juga seruuuu... Kalo udah selesai, mandi, bau wangi lagi, trus dicium2in jadi ketawa2 lagi.. Oh iya, kalo selesai mandi mereka suka narsis ke akung/utinya, "coba uti cium! Aku sudah mandi lhoo.. wangi kaaann..."

shinta lestari
shinta lestari April 30, 2014 1:27 pm

keren banget, cindy! emang mestinya begitu, anak2 sekarang itu terlalu dibiasain dikasih pacifier pake gadgets. gue juga kadang kalo emang perlu naia untuk duduk manis diem ya suka kasih, tapi gak mau dia jadi bergantung. tetep gue pengen anak2 berkegiatan di luar rumah.

untungnya emang tingal di apt yang deket banget ama reservoir yang ada tamannya, dan track buat lari dan sepedaan, jadi suka ajak kesana. trus di kompleks apt juga ada kolam renang dan playground, jadi selalu deh ajak anak2 kesana kalo udah bosen di rumah.

di rumah biasanya mereka kayak auto aja nyalain tipi, jadi kadang mesti diajak kegiatan lain, bikin crafts, atau ngapain gitu lah, kadang diajak yoga bareng. biar pada keringetan.. sampe bau acem. biasanya kalo udah gitu ga pake disuruh juga langsung mandi. jadi ga perlu sampe diteriakin, udah masuk ke kamar mandi sendiri...

Siska Knoch
Siska Knoch April 30, 2014 10:16 am

artikelnya serasa gue-banget! bener ndie, paling seneng kalo liat anak2 lagi main sampe mukanya happy banget ya.
Kalo gue sih seneng bgt liatin, fotoin sampe videoin elmo lagi main scooter tapi kalo uda keringetan jadi ga seger lagi, dan apalagi anak cowok udah sesorean main diluar gitu ga ada cerita cuma ganti baju, langsung dimandiin biar wangi seger lagii

tfs ndie, bagus artikelnya :)

 

Artikel Terbaru
Senin, 09 November 2020 (By Expert)

Mengenal Lebih Dekat Rahasia Manfaat BPJS Sebagai Asuransi Proteksi Kita

Jumat, 25 Desember 2020

6 Keuntungan Tidak Punya Pohon Natal di Rumah

Kamis, 24 Desember 2020

Rahasia kecantikan Alami dari THE FACE SHOP YEHWADAM REVITALIZING

Rabu, 23 Desember 2020

Lentera Lyshus

Selasa, 22 Desember 2020

Different Story in Every Parenting Style

Senin, 21 Desember 2020

Menurut Kamu, Bagaimana?

Jumat, 18 Desember 2020

Santa's Belt Macarons

Selasa, 15 Desember 2020

Christmas Tree Brownies