Belum lama ini, Pemprov DKI Jakarta meluncurkan bus pariwisata City Tour Jakarta. City Tour ini menggunakan lima armada bus tingkat yang akan berhenti di halte tertentu. Untuk 3 bulan pertama, jika kita menaiki bus tingkat ini, kita tidak akan dikenakan biaya apa pun alias gratis. Namun rencananya, setelah masa percobaan usai, akan dikenakan tarif yang besarnya akan ditentukan nanti.
Saat ini, informasi mengenai City Tour masih sangat terbatas. Bahkan setelah saya mengalami sendiri, informasi di halte-halte City Tour pun tidak ada. Hanya ada stop sign saja tanpa ada informasi tambahan apa pun mengenai rute, jadwal dan jam operasi City Tour tersebut. Informasi mengenai City Tour ini akhirnya saya temukan dari akun twitter mereka @CityTourJakarta. Sungguh sangat disayangkan informasi itu hanya bisa didapatkan di akun tersebut, terutama karena tidak semua warga Jakarta yang berminat menaiki City Tour memiliki akses internet atau merupakan pengguna twitter.
Pada hari kerja, City Tour Jakarta akan berhenti di 9 halte. Yaitu Halte Bundaran Hotel Indonesia, Halte Museum Nasional, Halte Pecenongan, Halte Pasar Baru, Halte Masjid Istiqlal, Halte Monas 1, Halte Monas 2, Halte Balai Kota, dan Halte Sarinah. Penumpang boleh naik dan turun dari dan di halte mana pun.
Sedangkan pada akhir Minggu atau hari libur, bus tersebut hanya akan berhenti di beberapa tempat, dan sistemnya adalah penumpang naik dan turun di halte yang sama. Untuk saat ini, jadwalnya adalah: Bus 1 (Bundaran Hotel Indonesia), Bus 2 (Museum Nasional, Gedung Kesenian Jakarta, Sarinah), Bus 3 (Masjid Istiqlal, Monas 1), Bus 4 (Balai Kota, Monas 2) dan Bus 5 (Balai Kota, Bundaran Hotel Indonesia). Jika ada perubahan, maka akan diumumkan melalui akun twitter mereka
Jam operasional bus City Tour Jakarta adalah Senin-Sabtu dari pukul 09.00 sampai pukul 19.00 dan hari Minggu dari pukul 12.00 sampai pukul 19.00.
Untuk liburan long weekend kali ini, karena penasaran, saya pun mengajak keluarga saya untuk mencoba City Tour Jakarta tersebut. Awalnya kami menunggu di Halte Museum Nasional, namun karena amat ramai dan setelah beberapa kali bus lewat kami masih belum berhasil naik, akhirnya kamipun pindah ke Halte Bundaran Hotel Indonesia.
Kondisi di halte saat itu sudah ramai, namun karena bus masih kosong, akhirnya kami bisa naik ke dalam bus City Tour Jakarta. Di dalam bus, selain supir ada juga pemandu wisata yang akan menjelaskan tentang sejarah dan tempat-tempat yang kita lalui. Selain itu, ada polisi pariwisata dan juga petugas onboard yang akan mengatur dan menjaga ketertiban bus. Oh iya, di dalam bus juga di pasang CCTV untuk menjaga keamanan bus tingkat tersebut.
Bus tingkat itu sendiri kondisinya sangat bersih, nyaman dan dingin. Jadi kita tidak perlu khawatir kepanasan jika naik bus tingkat ini. Sekedar informasi, supir bus City Tour Jakarta ini semuanya wanita loh. Hal ini sengaja dilakukan supaya bus City Tour Jakarta ini dioperasikan dengan lemah lembut dan tidak ugal-ugalan.
Di dalam bus City Tour Jakarta, kita tidak diperkenankan untuk merokok, makan dan minum. Jadi sebaiknya menghabiskan dahulu makanan atau minuman sebelum kita naik ke dalam bus.
Kali ini, kami tidak berhasil duduk di bagian atas. Namun kami mendapatkan kursi di belakang supir, sehingga kami tetap mendapatkan pemandangan yang baik. Bahkan, posisi ini juga menguntungkan karena kami jadi berada di dekat pemandu wisata, sehingga kami bisa melontarkan beberapa pertanyaan yang dijawab dengan sangat jelas oleh Mba Vera, pemandu wisata yang bertugas hari itu.
Rute kami kali ini adalah dari Bundaran Hotel Indonesia, menuju Museum Nasional, Pecenongan, Santa Maria, Pasar Baru, Gedung Kesenian Jakarta, Lapangan Banteng, Masjid Istiqlal, Istana Merdeka, Monas, Balai Kota, lalu melalui Sarinah dan kembali lagi ke Bundaran Hotel Indonesia.
Kana dan Kirana sangat menikmati perjalanan dengan bus City Tour Jakarta ini. Bahkan, Kirana tak henti-hentinya memandangi pemandangan di luar sembari menunjuk-nunjuk keluar.
Sedikit tips untuk Mama dan Papa yang tertarik untuk naik bus City Tour Jakarta:
- Pilih waktu dan lokasi halte yang tepat
Karena armada masih terbatas dan juga masih gratis, maka peminatnya masih cukup banyak. Karena itu, sering terjadi desak-desakan dan dorong-mendorong ketika akan naik atau turun dari bus. Sebaiknya pilih waktu yang tepat, misalnya ketika hari kerja atau jika hari libur, sebaiknya pagi-pagi sekali. Jika mama menggunakan bus Trans Jakarta, bisa memilih turun di halte Sarinah lalu naik bus City Tour dari halte Sarinah atau turun di halte Monas lalu naik bus City Tour dari halte Museum Nasional. Namun jika menggunakan kendaraaan dan perlu tempat parkir, bisa mempertimbangkan halte Bundaran Hotel Indonesia (parkir di Plaza Indonesia) atau halte Sarinah.
- Gunakan atau bawa pakaian yang sesuai
Karena kondisi bus yang dingin, maka ada baiknya membawa jaket atau menggunakan baju lengan panjang supaya si kecil tidak kedinginan dan bisa menikmati perjalanan dengan nyaman.
- Bawa topi, masker, dan payung
Halte tempat kita menunggu adalah halte biasa tempat menunggu bus umum, oleh karena itu jika siang hari akan sangat panas. Ada baiknya kita membawa topi dan juga payung untuk berjaga-jaga jika terjadi hujan. Dan karena lokasinya di pinggir jalan yang berdebu, maka ada baiknya jika kita memakaikan masker pada anak kita supaya mereka tidak menghirup terlalu banyak debu dan asap knalpot dari kendaraan yang lewat.
- Sabar
Karena armada masih sedikit, dan kondisi lalu lintas yang tidak dapat diprediksi, maka jam kedatangan bus tidak dapat dipastikan. Namun sebagai acuan, jika hari libur, bus akan bisa menyelesaikan satu putaran selama 45 menit. Jadi bus akan datang kira-kira setiap 1 jam sekali. Jika kondisi ramai sekali, jangan memaksakan untuk naik. Selain akan sangat berdesakan karena tidak ada alur antrian yang jelas, penumpang yang berhasil naik tapi tidak dapat kursi akan tetap diminta turun karena bus ini tidak mengizinkan penumpang untuk berdiri.
Untuk kami, perjalanan dengan City Tour Jakarta ini sangatlah menarik dan cukup menyenangkan. Banyak informasi juga yang bisa didapatkan dari penjelasan Guide selama perjalanan. Semoga ke depannya akan ada perbaikan lagi dalam hal pelayanan, antrian dan juga penyebaran informasi mengenai City Tour Jakarta ini.
Jadi, buat mama dan papa yang tertarik, bisa langsung saja mendatangi halte-halte yang sudah di sebutkan di atas ya. Selamat menikmati Wisata Keliling Ibukota!
wah, oke juga nih buat dicoba sama anak-anak, mereka pasti seneng banget..
makasih infonya ya Mirr..
TFS ya Mir... seru banget kayaknya. Jadi pengen ajak Albert keliling2 naik bus tingkat ini... pasti dia senang...
iiiih jadi mupeng liatnyaa mamir... seru sekali ya K2 :D
Waaah 2K asiiik banget jalan2 naik bis keliling Jakarta.. kalau dapet bangku di atas pasti lebih seneng lagi yaa.. thanks infonya Mamir
iyaa ini seru..gw ampe bolak balik loh, waktu pertamakali mau nyobain pas weeken dan kl weekend startnya jam 1 siang,dan kl wiken penuh :(,akhirnya kami pulang lg krn ga tahan antri
kembali lg pas weekdays..lebih friendly dibanding weekend, anak2 happy banget, gw sama suami jd tau asal muasal nama2 jalan yg dilewati :)