Saya dan suami menyukai tempat tinggal yang mungil tapi cukup untuk memenuhi kebutuhan kami. Setelah menikah, lebih dari 10 tahun kami tinggal di apartemen dengan pertimbangan dekat ke tempat suami bekerja dan sekolah anak-anak. Sehingga waktu bersama kami di rumah cukup banyak. Apalagi sekarang Jakarta semakin nyaman dengan adanya MRT. Jadi anak-anak bisa pulang dari sekolah menggunakan transportasi publik dan sampai rumah dengan lebih cepat. Meski tinggal di Jakarta, kami memiliki rumah yang kelak rencananya akan kami tinggali suatu saat nanti. Rumah kecil ini terletak di Bandung Barat.
Satu hal penting di rumah mungil kami adalah dapur. Ukuran dapurnya tidak terlalu besar tapi cukup bagi kebutuhan kami. Selain memenuhi kebutuhan, kami juga menyukai dapur dengan desain yang simple, nyaman, dan enak dipandang mata. Bagi kami dapur harus menjadi tempat yang menyenangkan apalagi anak sulung saya mulai senang bereksperimen memasak di dapur. Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan saat membuat dapur, yaitu:
1. Kebutuhan
Kami cukup sering memasak di rumah dan mengingat rumah mungil maka kami tidak memisahkan "dapur bersih" dan "dapur kotor." Pada prinsipnya, dapur harus selalu bersih setelah digunakan.
2. Desain
Kami menyukai dapur dengan desain yang simple. Tidak banyak warna dan mengutamakan material berwarna kayu.
3. Budget
Bagi kami, budget sangat penting karena kalau di luar budget, desain dapur tidak bisa diwujudkan. Jadi semua kembali disesuaikan dengan kemampuan. Yang penting bisa memenuhi kebutuhan. Ada yang beranggapan, tentukan budget dulu baru desain atau sebaliknya. Kami memilih menentukan desain dulu dan kalau tidak masuk budget, maka harus ada hal yang disesuaikan.
Asesoris di dapur dengan warna yang senada. Karena toaster dan kettle berwarna hijau, saya jadi mencari piring dengan warna yang senada agar mempercantik dapur.
Mindful dalam membeli barang-barang kebutuhan di dapur. Sesuai kebutuhan dan membeli barang-barang yang kami sukai agar lebih menyenangkan di dapur.
Agar top table dapur lebih luas, maka kami memilih rak piring dari IKEA seri Kungsfors. Rak ini memiliki fungsi ganda juga untuk menggantungkan alat-alat dapur juga wadah untuk spons cuci piring dan lap. Untuk dekorasi, saya menggantungkan frame di dapur. Tinggal print dan gunakan frame warna kayu, dijamin akan membuat penampilan dapur berbeda.
Semoga dapur mungil ini bisa memberi inspirasi bagi urban Mama.
waah bagus banget dapurnya... i'm so inspired..
lucuu banget dapurnya, jadi semangat masak
Luuuuvvvv sangat!!!
Gemezzz dapurnya, Teh!