DIY Peta Timbul

Beberapa waktu lalu, Mika mendapat tugas kelompok dari sekolah untuk membuat peta timbul pulau Jawa. Saya langsung membayangkan repot dan ribetnya anak-anak kelas tiga SD ini saat harus membuat peta timbul.

Sebenarnya sih tugas ini tidak terlalu sulit, tetapi memerlukan ketelitian, kerapian, dan kesabaran dari anak-anak. Mereka juga diberi kebebasan memilih bahan yang akan digunakan untuk membuat peta timbul ini, bisa dari kertas koran, kapas, kertas, atau apa pun. Peta yang rapi dan bagus akan dipasang di dinding kelas.

Tentu saja peran orangtua sangat diperlukan untuk membimbing anak-anak mengerjakan tugas ini, mulai dari mencari tutorialnya, mengumpulkan alat dan bahan, serta membantu seluruh prosesnya. Kami hanya membantu mengarahkan dan mengawasi anak-anak bekerja, hampir semua langkah pembuatan peta dilakukan oleh anak-anak. Ternyata proses pembuatan peta timbul ini cukup mudah, bahan bakunya mudah didapat, dan biayanya tidak mahal.

Alat dan bahan:

• Koran bekas atau kertas bekas
• Air
• Ember atau baskom
• Tepung tapioka
• Lem kayu (lem fox)
• Alas daratan (bisa memakai papan, tripleks, kanvas, karton, dan lain sebagainya, asalkan kuat), kami memakai kanvas yang dilapisi tripleks.
• Cat arkrilik

Cara Membuatnya:

1. Siapkan alas yang dibutuhkan.
2. Potong koran atau kertas bekas menjadi kecil-kecil, kemudian masukkan ke ember yang telah diisi air. Ukuran air dua kali tinggi tumpukan kertas. Rendam semalaman untuk hasil yang bagus.
3. Sambil menunggu rendaman koran, gambar pulau yang diinginkan di atas alas.
   
   
   
4. Setelah koran direndam semalaman, saring dan peras koran untuk mengeluarkan airnya. Peras koran sampai airnya tidak ada, tetapi tetap basah.
   
5. Siapkan tepung tapioka, lem, dan air secukupnya, lalu diaduk mejadi satu.
6. Kemudian masukkan koran yang sudah diperas ke dalam adonan tepung dan lem, aduk rata.
7. Jika sudah tercampur rata, tempelkan koran yang sudah dicampur adonan tepung dan lem tadi ke alas gambar peta. Sesuaikan dengan gambar yang ada. Jika sudah semua tertutup koran, keringkan atau dijemur agar cepat kering.
8. Setelah benar-benar kering, kita bisa mulai mewarnainya sesuai keinginan. lakukan pewarnaan pada tempelan koran sesuai keinginan.

Proses pembuatannya cukup mudah, kan. Anak-anak juga senang sekali saat membuatnya. Mereka juga banyak bertanya selama proses pembuatan peta ini.