Mengapa Gigi Susu Perlu dirawat?

Oleh evakiddozz pada Rabu, 01 April 2015
Seputar Expert Explains

Urban Mama, pertumbuhan buah hati merupakan masa-masa penting bagi orangtua. Termasuk pertumbuhan gigi-gigi kecilnya. Gigi geligi pertama kali tumbuh pada anak usia 6-7 bulan. Jumlah gigi geligi susu pada anak yaitu 10 gigi geligi rahang atas dan 10 gigi rahang bawah. Gigi susu lengkap tumbuh dalam rongga mulut sampai usia kurang lebih 32 bulan. Sedangkan gigi tetap pengganti gigi susu baru akan tumbuh di rongga mulut pada usia 6 atau 7 tahun. Oleh karena itu penting sekali mempertahankan gigi susu selama mungkin di rongga mulut sampai gigi tetap penggantinya tumbuh atau erupsi.

Gigi Susu

Banyak orangtua yang beranggapan bahwa gigi susu tidak perlu dirawat apabila mengalami kerusakan karena gigi tersebut pasti akan lepas dan ada gantinya. Pendapat tersebut sangatlah tidak benar karena fungsi gigi susu adalah untuk pengunyahan, bicara, estetis, dan penuntun gigi tetap. Fungsi pengunyahan sangatlah penting karena apabila gigi dibiarkan berlubang, makanan akan sering terselip pada gigi tersebut sehingga membuat anak menjadi tidak nyaman dan anak jadi malas makan. Fungsi estetis untuk gigi geligi sulung juga perlu diperhatikan. Banyak anak yang mengeluh malu apabila gigi nya hitam-hitam (tanda-tanda terjadinya lubang), terutama pada gigi geligi depan. Hal ini dapat mengganggu kepercayaan diri pada anak. Untuk itu perlu dilakukan perawatan terhadap gigi geligi susu sampai gigi tetap penggantinya erupsi.

Gigi yang berlubang bisa menjadi fokus infeksi penyakit pada anak. Apabila gigi susu mengalami karies atau lubang sebaiknya langsung dibawa ke dokter gigi untuk dilakukan perawatan. Perawatan pada gigi berlubang yang dikerjakan oleh dokter gigi, apabila lubang hanya sebatas bagian email dan dentin maka dapat dilakukan penambalan. Apabila sudah mengenai jaringan syaraf gigi makan perlu dilakukan perawatan terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan penambalan.

Gigi yang sudah mengalami kerusakan lanjut akan mengakibatkan abses yang ditandai dengan adanya pembengkakan pada gusi. Pembengkakan tersebut dapat menyebar ke bagian benih gigi tetapnya. Hal ini disebabkan karena posisi benih gigi tetap rahang atas persis diatas akar gigi susu dan benih gigi tetap rahang bawah di bawah akar gigi susu. Keadaan bengkak dapat merusak proses pembentukan benih gigi tetap, benih gigi tetap dapat mengalami kelainan pada saat tumbuh nanti seperti gigi tetap mengalami kelainan struktur, cepat rapuh, gigi tetap tidak tumbuh pada posisi seharusnya.

Gambar Gigi geligi susu dan benih gigi tetap

Keterangan:
Garis A adalah mahkota gigi geligi susu rahang atas yang telihat dalam rongga mulut.
Garis B adalah akar gigi geligi susu rahang atas yang ada di dalam gusi.
Garis C adalah benih geigi tetap rahang atas yang sedang dalam proses pertumbuhan dan perkembangan dan terletak di dalam gusi.

Selain itu jika ada pembengkakan di gigi geligi rahang atas, pembengkakan tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan pada benih gigi tetap namun pembengkakan dapat menyebar sampai ke daerah bawah mata. Sedangkan untuk rahang bawah dapat menyebar ke bagian bawah leher sehingga anak sulit membuka mulut dan tak jarang anak dengan keadaan tersebut harus di lakukan perawatan di rumah sakit.

Apabila gigi susu tidak dapat dilakukan perawatan maka perawatan yang dilakukan pencabutan. Dan bila pencabutan gigi susu dilakukan sebelum gigi tetap tumbuh maka gigi tetap tersebut tidak punya penuntun untuk tumbuh, sehingga posisi nya menjadi tidak baik.

Urban Mama, itulah mengapa menjaga kesehatan gigi geligi si kecil menjadi sangat penting. Selain untuk masa sekarang, juga untuk masa depannya kelak.

Happy teeth, Happy smile.

16 Komentar
hafidzah_qdk June 19, 2015 2:40 pm

salam dr. Eva, anak sy usia 27m gigi seri kelinci sudah mengalami kerusakan berwarna kuning dan permukaan tidak mulus, apalagi gigi seri kecil sampingnya sudah terkikis (bentuknya tidak utuh) waktu ke dokter gigi spesialis anak disarankan utk tambal gigi, tapi saya masih ragu2 karena takut anak mengalami trauma psikologis, jadi sebaiknya bagaimana ya dokter?proses menambal gigi pada balita itu seperti apa dan apa resikonya apabila tidak ditambal?

evakiddozz
evakiddozz April 11, 2015 6:46 am

Dear mom Desi Arianti...
maaf saya baru bisa balas sekarang pertanyaannya:)

Perlu diketahui bahwa warna gigi tetap tidak seputih gigi susu.. hal ini disebabkan karena dentin yang lebih kuning dari email lebih tebal pada permukaan gigi tetap dibandingkan gigi susu..sehingga gigi tetap tidak tampak seputih gigi susu..

Namun selain memang warna dasar gigi tetapnya.. warna kuning bisa juga dikarenakan plak /karang gigi yang menempel, staining/noda pada gigi ataupun kelainan struktur pada gigi tetap tersebut. Apabila dikarenakan plak maka bila dibersihkan dengan benar maka akan hilang.. namun jika tidak sebaiknya diperiksa ke drg anak untuk mengetahui penyebab yang jelas dan perawatan yang tepat.

Demikian saran yang bisa sy berikan mom Desi... smoga bisa bermanfaat.. terimakasih

tetehasti April 9, 2015 3:19 am

terimakasih banyak atas jawabannya, dokter

Desi Arianti
Desi Arianti April 8, 2015 11:14 am

Tks informasinya dr Eva.
Btw mau nanya, anak saya 7th waktu gigi tetapnya mau tumbuh (depan atas) gigi susunya goyang. Sy memutuskan ke drg untuk pencabutan gigi tersebut. Tetapi setelah gigi tsbt tumbuh, warna giginya agak kuning dibagian tengahnya. Knp ya dok? Apakah cara sikat gigi anak sy yg salah?
Apa saran dari dokter?

Terima kasih sebelumnya.
-Desi-

iam.buba
iam.buba April 8, 2015 10:42 am

waaah terima kasih banyak ya dokter, jadi ngerasa bersalah gak terlalu konsen sama gigi si kakak.. harus diagendakan ke dokter gigi ini.. :)