Biasanya salah satu masalah umum ibu-ibu muda yang punya anak balita adalah anak susah makan, terutama makan sayur. Mungkin menurut balita, sayur adalah sejenis makanan yang ‘gak banget’ karena rasanya yang cenderung hambar. Alhasil untuk membuat balita-balita ini makan sayur, para ibu harus jungkir balik memutar otak membuat kreasi makanan dengan konten sayur mayur yang lebih menarik sehingga anak mau makan.
Saya sendiri, Alhamdulillah tidak termasuk dalam kelompok ibu-ibu itu karena Gendra amazingly sangat suka dengan sayur dan buah (juga ikan, tempe, tahu dan daging). Ya, karena sangat menyukainya, di rumah harus tersedia buah atau sayur sebagai camilannya. Camilan? Ya, Gendra hobi makan sayur dan buah.
Untuk buah-buahan, dari beberapa buah yang saya berikan, semua ia lahap. Pepaya, pisang, jeruk, jambu, mangga, stroberi, avokad, anggur, bahkan manggis dan salak, semua dilahapnya. Sedangkan untuk sayuran, yang biasa menjadi camilannya adalah brokoli (favorit Gendra), wortel, kentang, jagung, buncis, dan kembang kol. Selebihnya, biasanya dimakan dengan nasi. Bahkan untuk brokoli, saking senangnya, Gendra bisa menghabiskan satu setengah bonggol brokoli rebus sekali makan! Iya, sekali makan!
Apa yang saya lakukan sehingga Gendra suka makan sayur dan buah?
Jawabannya, tidak ada! Maksudnya, saya tidak pernah memaksa, menakut-nakuti, atau mengiming-imingi Gendra supaya dia mau makan buah. Ini adalah bonus adalah apa yang sudah saya lakukan sejak jauh sebelum Gendra lahir.
Membiasakan makan sayur dan buah saat hamil dan menyusui
Pada dasarnya saya adalah penyuka sayur (dan buah). Sayur buat saya adalah teman makan nasi yang wajib ada di piring. Kalau tidak ada sayur kok rasanya kurang segar. Kebiasaan makan sayur ini saya dapat dari kedua orangtua saya yang memang mewajibkan anak-anaknya untuk makan sayur.
Saat mengandung Gendra, Alhamdulillah kebiasaan makan sayur tetap bisa dipertahankan. Buah yang biasanya hanya menjadi makanan mingguan saat sebelum hamil pun berubah menjadi makanan harian karena sejak hamil entah kenapa saya jadi sangat suka makan buah.
Kebiasaan makan sayur dan buah sejak hamil ini mungkin menjadi salah satu faktor yang membuat Gendra juga menjadi penyuka sayur dan buah. Saya pernah membaca hasil penelitian bahwa di dalam kandungan, janin sudah belajar mengenal rasa dari makanan yang dikonsumsi ibunya lewat air ketuban. Begitu juga ketika masa menyusui. Saya meneruskan ‘hobi’ saya makan sayur dan buah. Konon, rasa makanan yang dikonsumsi ibu dapat dirasakan juga oleh bayi lewat ASI.
Children See Children Do
Ketika Gendra mulai mengenal makanan dewasa, saya sering mengajaknya ‘melihat’ isi piring saya saat saya makan dan membiarkannya ikut makan. Tak jarang, ia mengambil sayur yang ada di piring saya dan memakannya. Kebiasaan ini saya lakukan agar Gendra melihat bahwa sayur adalah komponen makanan yang selalu ada di piring ibunya, agar Gendra tidak asing dengan sayur-mayur.
Jadi intinya, untuk membuat anak suka makan sayur dan buah sebenarnya tidak sulit. Orangtualah yang terlebih dahulu harus menyukai sayur dan buah, sejak sebelum sang anak dilahirkan dan meneruskan kebiasaan makan sayur dan buah hingga anak dewasa. Seorang konselor PMBA (Pemberian Makanan Bayi dan Anak), yang juga pengurus AIMI Jawa Barat, Amanda Pingkan Wulandari, M.Sc, pernah mengatakan, “Bagaimana anak mau gemar makan sayur kalau orangtuanya saja tak pernah mencontohkan. Segigih apapun orangtua memaksa, jika orangtua tak pernah mencontohkan, maka anak tak akan pernah menyukai sayur.”
Jadi, sebelum terlambat, ayo biasakan makan sayur dan buah!
Gendra pinter sekali makan sayur & buahnya. iya setuju deh, anak-anak peniru ulung. apa yg dilihat dilakukan orangtuanya, diikutin. mau anak makan sayur dan buah, hrs orangtuanya dulu yg kasih contoh.
Gendra pinter! Sampe senyum2 lihat duck face-nya Gendra waktu siap2 menyantap Jambu merah :)
Well noted, Mama Dona. Walaupun saya termasuk picky eater untuk sayur dan buah, harus mulai latihan nih sebelum Jani segede Gendra, dan moga2 gak ketemu episod ini: "Manda aja gak mau makan sayur/buah ini, Jani gak mau juga ah :D"
Duhh seneng banget liat Gendra lahap banget makan buahnya :D
iya setuju sama Dona, kita dulu yang harus doyan sayur dan buah baru tularin ke anak2.. makasih ya tipsnya mama Gendra..
Bersyukur deh di Gendra menurun good habitnya..
Tapi di saya gak terbukti tuh...Saya adalah pemakan segala sayur dan buah... Bahkan makan katuk aja cuma direbus bening tanpa bumbu apapun n tanpa garam, nikmat bwt saya... Tapi sooo sad... putriku picky bgt soal sayur.. maunya cm buncis n wortel, kangkung...hiks..
Padahal sjk gadis, semasa hamil, smp menyusui tiap hari makan sayur dlm jumlah tidak sedikit..
Senangnya lihat Gendra senang makan buah dan sayur. :*
Mama Athiah : Toss, saya jg ga bs pilih alpukat, kalau disimpan tau-tau udah busuk atau dalamnya sdh menghitam. :(