Mempunyai dua anak laki-laki yang sangat aktif & berkeingintahuan yang sangat besar tentu ada tantangannya sendiri bagi saya dan suami. Terutama tantangan untuk mencarikan berbagai macam aktivitas yang bisa membuat anak-anak merasakan pengalaman seru dan berkesan di hati mereka sampai mereka besar nanti. Salah satu kegiatan positif yang menurut kami sangat seru dan menyenangkan bagi anak-anak adalah camping atau berkemah. Karenanya ketika anak-anak sudah bisa diajak camping, kami berjanji untuk mengajak mereka merasakan serunya camping. Bulan lalu kami mengajak anak-anak untuk camping. Si sulung Mika (8 tahun) sudah pernah kami ajak camping sebelumnya, tetapi Jibril (3 tahun) belum pernah kami ikutkan karena waktu itu masih kecil. Sekarang Jibril sudah berusia 3 tahun, kami yakin Jibril sudah siap diajak camping.
Kegiatan camping kali ini lumayan banyak yang ikut, karena kami mengajak beberapa teman dekat untuk camping bersama agar lebih seru lagi. Kebetulan teman-teman dekat ini memilki anak yang juga anak-anaknya sudah akrab dengan Mika dan Jibril. Selain itu saya juga mengajak seorang keponakan yang sedang libur, total semuanya 11 orang yang ikut camping. Tempat tujuan camping kami yaitu Bumi Perkemahan Mandalawangi Cibodas, Gunung Gede.
Acara camping-nya tentu saja berkemah a la anak pramuka, bukan mengambil paket camping yang sudah disiapkan atau glamping (glamour camping) yang sekarang sedang hits. Karena camping a la anak pramuka, semua peralatan camping kami siapkan dan bawa sendiri, dari mulai tenda, sleeping bag, matras, kompor, nasting, head lamp, dan lainnya yang dibutuhkan. Beberapa peralatan camping kami menyewanya dari tempat penyewaan alat-alat camping dekat rumah kami. Untuk 11 orang berkemah, kami menyewa dua tenda ukuran 6-8 orang, menyewa matras dan sleeping bag sesuai jumlah orang yang ikut, menyewa dua kompor dan juga nasting untuk memasak, lampu tenda dan head lamp. Bahan masakan yang akan di masak disana kami siapkan mulai dari beras, telur, minyak, indomie, tempe, dan lainnya. Masak-masak a la camping ini juga seru karena perlu sabar dan kreatif membuat makanan dengan alat masak dan bahan seadanya tetapi tetap bisa mengenyangkan. Maklum suhu di gunung cukup dingin dan sudah pasti rasa lapar akan lebih cepat datang.
Kami berangkat dari rumah sekitar pukul 10 pagi, dan tiba di Mandalawangi pukul 12 siang. Setibanya di sana, kami langsung mencari tempat yang strategis, dekat dengan MCK dan kali agar memudahkan kami jika membutuhkan air. Kebetulan kami mendapatkan tempat bagus: dekat dengan MCK dan di depan kali kecil, yang mana jika anak-anak ingin main air pun bisa langsung ke sana. Setelah menemukan tempat yang bagus, kami langsung memasang tenda bersama-sama dan kami bisa makan siang serta berisitirahat. Waktu pun semakin sore, tiba saatnya saya dan ibu-ibu lainnya menyiapkan makanan, sementara anak-anak asyik bermain ayunan di pohon serta jalan-jalan dan bermain air di kali.
Ketika malam sudah menjelang dan makanan sudah siap, kami makan malam bersama yang disusul dengan menyalakan api unggun. Untuk kayu api unggun ini, kami beli dari warga sekitar yang menjualnya di dekat area perkemahan. Tentu saja api unggun ini adalah hal yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak, mereka penasaran bagaimana menyalakan api unggun sampai api unggunnya menyala. Kegiatan lainnya tentu saja bernyanyi dan bermain gitar bersama, bermain tebak-tebakan, ABC-lima-dasar, dan bermain pak polisi-polisian yang anak-anak suka. Tentu saja anak-anak sangat senang dan gembira, sampai harus kami paksa untuk tidur dan beristirahat.
Camping kali ini hanya kami rencanakan semalam saja. Setelah sarapan, anak-anak bermain air di kali, lalu mandi. Kemudian kami bersih-bersih dan lalu bersiap-siap untuk pulang. Petualangan camping ini sangatlah seru bisa dilakukan bersama anak-anak. Apalagi bermain di alam terbuka berudara sejuk tentu terasa sangat istimewa dan nyaman. Tentu saja, camping ini tidak membuat kami kapok, bahkan kami jadi 'nagih' dan ingin melakukannya lagi setidaknya setahun sekali. Semoga tahun depan kami bisa mengajak anak-anak camping lagi di tempat yang berbeda dan petualangan baru yang lebih seru.
Nah, adakah Urban mama-papa yang juga pernah camping bersama keluarga?
Mba Dietaaaa seru banget sih, kok aku jadi ikutan kebayang-bayang suasana sejuknya. Jibril juga keren ya bisa enjoy gitu sama kaka-kakanya.
ayo wor cobain wor ke rey...
Dietaa seru banget! Pasti anak2 seneng yaa... yuk yuk kemping bareng
mbak dieeett serruu bgt siihh! pas banget aku sm suami juga mau ajak Gio camping. Rencana sih habis lebaran. udah hampir 2,5 tahun juga sepertinya memang sudah bisa diajak camping. thank you sharingnyaaa jd banyak dapet pencerahan :)
dieta nih memang deh juaraaa! anak-anak sering diajak bertualang ke alam bebas seperti ini. seru banget yaaa diet dan banyak banget manfaatnya. kapan2 ajak donggg camping bareng :)
teteh, hayuk yuk camping bareng pasti lebih seruuu, aku pengen mungkin akhir tahun atau pas ada libur yg lumayan lagi hihi
seeruuuu.....pengeen bgt ngajak anak-anak camping tp sampe sekarang belum keturutan euy. Makasih sharingnya ya mbak, jd dapat referensi deh nih tentang pengalaman ngajak anak camping.
serruuu banget mbak, ayo di coba sama anak-anak, pasti ketagihan deh