Bersyukur saya mendapatkan kesempatan untuk menyusui ketiga anak saya. Mulai anak pertama saat pengetahuan saya tentang ASI masih sangat sedikit, tetapi saya tetap berusaha untuk ASI eksklusif. Lalu ketika anak kedua persiapan sudah makin matang dan ilmu sudah makin banyak, saya sudah menyiapkan banyak stok ASI sebelum kembali bekerja dan sudah makin mengerti soal manajemen ASIP.
Beruntungnya lagi pada saat anak ketiga ini, dengan proses memberi ASI yang makin dimudahkan, baik dari informasi, persiapan, dan juga alat tempur yang sekarang makin beragam jenisnya dan praktis sekali.
uPang Sterilizer
Dengan tiga anak, saya merasakan sekali perbedaan dan perkembangan teknologi seiring berjalannya waktu. Akhir-akhir ini, salah satu alat tempur ibu menyusui zaman sekarang yang terasa sangat membantu adalah uPang: sterilizer dengan teknologi baru yang mensterilisasi dengan sinar uv. Hanya dengan menekan 1 tombol, uPang bekerja otomatis. Semua peralatan menyusui baik pompa, botol, dan bagian-bagian kecil lainnya bisa steril dan langsung kering, jadi bisa segera digunakan.
Mengapa saya memilih uPang?
Pertama dari segi bentuk tampilan desain luarnya, uPang sangat memikat hati, cocok mempercantik ruangan di rumah. Bentuknya ergonomis dan kapasitasnya cukup banyak, bisa muat sekitar 16 botol.
Kedua, uPang sudah terbukti efektivitas nya. uPang sudah mendapatkan sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan dari Amerika serta 6 Lembaga Kesehatan lainnya. Badan Kesehatan Dunia ini telah meneliti uPang dan terbukti efektif dalam membunuh 99,9% bakteri, virus dan kuman.
Ketiga, uPang sangat praktis dan User-Friendly. Cara penggunaan uPang sangat mudah: cukup menekan satu tombol saja.
Untuk perlengkapan yang perlu dicuci (seperti pompa ASI dan perintilannya, botol serta alat makan lainnya), semua tinggal dicuci bersih dan dikibas-kibaskan untuk meminimalisir sisa air. Masukkan ke uPang, dan kita cukup menekan tombol Automatic. uPang secara otomatis akan mengeringkan & mensterilisasi sehingga barang-barang tersebut sudah bersih, kering, steril dan siap pakai.
Untuk barang-barang yang tidak dicuci (seperti telepon genggam, mainan, gadget, barang yang terbuat dari kain, kulit), hanya perlu dimasukkan uPang dan tekan tombol Sterilization. Yang membuat saya tercengang serta puas, bahkan mode ini bisa untuk mensterilisasi kosmetik.
uPang ini solusi unik dan berbeda. Dulu saya menggunakan cara mengukus peralatan tempur ASI saya agar steril, lalu saya masukkan dish dryer agar segera kering. Proses itu sangat memakan waktu lama dan merepotkan. Sekarang tidak lagi, hanya cukup menekan satu tombol, semuanya beres dan hemat waktu!
Terasa sekali perbedaannya saat menggunakan uPang. Selain punya waktu lebih untuk istirahat dan juga bermain sama anak, saya juga tidak kelelahan dan kerepotan. Waktu luang istirahat atau moment bonding dengan anak menjadi ASI Booster juga, karena mama yang gembira akan membuat produksi ASI semakin meningkat.
Oh ya, dengan uPang, kita juga bisa mencegah kerusakan dari peralatan tempur dalam memberikan ASI. uPang menggunakan teknologi pengeringan dengan sinar inframerah di temperatur maksimal 40 derajat Celcius. Teknologi gentle drying ini tidak menyebabkan plastik menjadi melar ataupun meleleh. uPang juga sangat irit dalam pemakaian listriknya. Daya yang digunakan uPang hanya 20 - 35 Watt saja, paling kecil dari semua jenis Sterilizer. Jadi bahkan kalau kita menggunakan uPang lebih dari 20 kali sehari, tagihan listrik sebulan di bawah Rp. 10.000,-
Botol Comotomo
Selain tertolong dengan uPang, ada satu lagi alat tempur ibu menyusui yang juga penyelamat bagi saya yaitu botol Comotomo.
Salah satu kunci keberhasilan memberikan ASI eksklusif pada ibu pekerja adalah anak tidak bingung puting.
Perjuangan dalam mencari botol yang cocok sebagai media pemberian ASIP bisa dikatakan susah-susah gampang. Anak pertama saya mudah sekali, botol apa pun ia mau. Saat anak kedua mulai agak sulit, sempat mencoba berbagai media, mulai dari sendok, cup feeder, dan berbagai jenis botol. Sampai akhirnya ia cocok dengan satu jenis botol. Saat anak ketiga ini, saya memilih Comotomo sebagai media pemberian ASIP.
Saya suka Comotomo karena bentuknya mirip payudara ibu. Bahan botolnya terbuat dari Medical-grade Silicone sehingga lembut saat digenggam. Selain itu, saya juga suka dengan bentuk botolnya yang lebar (wide neck) sehingga mudah dijangkau oleh tangan ketika mencucinya. Tidak perlu dibersihkan dengan sikat botol, sehingga terhindar dari goresan-goresan halus di botol. Goresan halus ini bisa menjadi tempat kuman dan bakteri menyempil bersembunyi serta berkembang biak. Selain itu, goresan halus biasa memperpendek umur pemakaian botol.
Comotomo ini juga dapat melatih kemampuan motorik si kecil ketika mereka memegang maupun meremas botol. Botol ini tidak akan pecah apabila terjatuh, sehingga lebih awet dan tahan lama dalam penggunaannya.
Alhamdulilah Aryo bisa dan suka minum ASIP menggunakan botol Comotomo ini. Mungkin karena bentuk nipple-nya yang lebar menyerupai payudara saya, ia juga terlihat nyaman dan tidak bingung puting ketika harus kembali menyusu langsung dengan saya. Saat puting saya lecet dan tidak bisa menyusui langsung, Aryo juga minum ASIP menggunakan botol Comotomo.
Alhamdulilah Aryo baru saja lulus ASI Eksklusif beberapa waktu lalu, tanpa drama kejar tayang stok ASIP seperti sebelumnya. Pengalaman memberikan ASI menjadi lebih menyenangkan berkat uPang dan botol Comotomo.
ah ini emang juara banget lah peralatan pendukung ASI :)
sehat selalu yaaa Aryo :) terus semangat minum ASInya yaaa anak ganteng.
amiiinnn... makasih teteh..
emang jaman skrg beruntung banget deh alat tempur buat menyusui nya..bikin makin semangat pokoknya mah..
Comotomo dan uPang ini pernah jadi wishlist aku dulu.. yang kebeli buat diri sendiri cuma comotomo aja :P
akupun mba, upang sama comotomo jadi wishlist dari waktu hamil.. abis teknologi nya bagus