Solusi Praktis Sterilisasi Botol dan Pompa ASI untuk Ibu Pekerja

Oleh Woro Indriyani pada Senin, 22 Agustus 2016
Seputar Product Reviews

Memberikan ASI selama dua tahun penuh pasti menjadi cita-cita semua ibu, tidak terkecuali ibu pekerja seperti saya. Walaupun harus meninggalkan buah hati lebih dari 12 jam di rumah, tidak menyurutkan semangat para ibu pekerja untuk memompa ASI di sela-sela kesibukannya. Kadang saya berharap dalam satu hari memiliki waktu 30 jam. Karena padatnya kegiatan di luar rumah, maka ketika saya di rumah sebisa mungkin ingin memaksimalkan waktu bersama buah hati.

Kebetulan saya sendiri termasuk ibu pekerja yang maidless jadi semua serba dikerjakan sendiri. Tentunya urusan mencuci dan sterilisasi peralatan pompa ASI ini lumayan menyita waktu kebersamaan saya dengan keluarga. Biasanya di malam hari setelah semua botol ASI, pompa dan peralatan makan dicuci, saya memasukkan ke sterilizer uap air yang saya miliki. Tapi ternyata umur sterilizer uap air yang saya miliki ini tidak bertahan lama. Kemungkinan karena menggunakan air yang harus selalu diisi menjadikan alat ini cepat rusak.

Beruntunglah kemudian saya menemukan uPang (dibaca: yupang) UV sterilizer tanpa air pertama di Indonesia dari Korea. Berbeda dengan sterilizer saya sebelumnya, uPang lebih bersih karena tidak menggunakan uap air yang sering kali meninggalkan kerak dan susah dibersihkan. Karena tidak menggunakan uap air, maka botol-botol dan pompa ASI pun tetap bisa kering dan steril tanpa harus dilap dengan tisu seperti yang biasa saya lakukan sebelumnya. uPang juga membunuh 99,9% bakteri berbahaya seperti Escherichia Coli, Staphylococcus Aureus, Salmonella Typhimurium, Pseudomonas Aeruginosa. Dan uPang adalah satu-satunya UV Sterilizer di dunia yang telah diuji dan disertifikasi sepenuhnya oleh Food and Drug Administration (FDA dari Amerika Serikat) dan enam organisasi kesehatan dunia lainnya.

Keunggulan dari uPang ini adalah penggunaannya yang sangat praktis. Jika biasanya saya selalu melakukan dua sesi sterilisasi karena terkendala daya tampung sterilizer uap air. Dengan uPang saya bisa sekali melakukan sterilisasi hingga 16 botol sekaligus. Hal ini sangat menghemat waktu dan biaya listrik. Cara penggunaannya pun sangat mudah, dengan mode “Automatic”, uPang akan secara otomatis melakukan proses pengeringan selama 30 menit menggunakan sinar Infrared di temperatur yang terkontrol di 40 derajat Celcius. Setelah 30 menit dan botol telah kering, baru uPang akan pindah ke mode sterilisasi. Di fase ini, selama 10 menit uPang akan menyinari botol dengan sinar UltraViolet untuk membunuh kuman dan bakteri berbahaya. Setelah sterilisasi selesai, uPang akan mati sendiri. Botol sudah kering, bersih, steril, tidak panas, dan dalam kondisi siap pakai.

Selain digunakan untuk membersihkan botol, pompa ASI dan peralatan makan. uPang juga bisa digunakan untuk mensterilkan alat-alat yang bersifat kering seperti handphone, mainan anak, remote dll. Berbeda dengan cara mengeringkan dan sterilisasi botol, untuk barang yang bersifat kering cukup disterilkan dengan menekan tombol kedua yaitu UV Light. uPang akan otomatis melakukan proses sterilisasi selama 10 menit.

Sebagai ibu pekerja saya sangat terbantu dengan adanya uPang ini. Waktu yang sebelumnya saya gunakan untuk sterilisasi botol sampai dua sesi, proses lap-lap botol dan mengganti air sterilizer kini bisa saya gunakan untuk bermain bersama si kecil. Lebih tenang karena uPang juga bisa mensterilkan barang-barang yang sering dipegang si kecil seperti mainan atau handphone. Selain itu uPang juga hemat daya listrik karena hanya menggunakan 35 Watt saja.

Urban mama yang tertarik pada produk uPang, bisa mendapatkannya di sini.

10 Komentar
AnitaSt September 19, 2016 12:49 am

Hi Pat, Aku sarankan langsung kontak tim BalitaKita saja di Instagram @upang_id atau Customer Service nya di +62817718820. Saya juga pakai uPang. Biasa semuanya disimpan saja di dalam uPang, mau dipakai baru diambil. Kalau barang-barang seperti remote, hp & teether, aku biasa di lap pakai lap basah dulu agar bersih baru disterilisasi. Double impact aja biar aman sekalian buat anak.

Pat September 10, 2016 8:07 pm

Hi.. Saya br aja beli upang.. Ada yg bisa kasi info, kalau abis di steril.. Botol2 dan lain2 dikeluarkan, apa ditaro aja didalam Upang sampai kita mau pake, baru diambil dari dalam Upang? Dan kalau misalnya barang2 spt remote, hp, teether dll.. Setiap habis pakai langsung masuk ke Upang atau harus dibersihkan dulu atau langsung masuk ke Upang?

Thanks before :)

sheila_julian paramitha
sheila_julian paramitha February 10, 2017 1:32 pm

klo sy semua botol yg dusteril bersamaan sy keluarin satu-satu kalau pas mau dipakai. sisanya tetap sy simpan di dlm upang. setiap kali abis keluarin 1 botol sy langsung pencet tombol sterilize lagi supaya lebih terjamin kesterilannya.
secara ya, yg nama nya pintu sudah dibuka bisa saja kemungkinan ada kuman, bakteri atau virus yang masuk krn terbawa udara.
klo barang" yg gak bisa dicuci kaya mainan atau barang elektronik sy lap dulu terus sy masukan ke dalam upang, pencet tombol tengah

Retno Aini
Retno Aini August 26, 2016 6:40 pm

Bener ni, punya uPang bagus juga ya... enak sterilizing perintilan ASIP jadi lebih mudah, gak panas2 keslomot. Dan kepakenya nggak hanya pas menyusui pula! Thanks sharingnya yaa mama Woro :D

Putri Utami August 26, 2016 12:07 pm

Harganya sekisaran brp yah mam??

Kadek Almaniora
Kadek Almaniora August 26, 2016 7:47 am

worceee...jadi ngiler mau uPang jugaaa...hehehe...
beneran deh perlu banget sterilizer yang bisa steril-in semua barang..secara bocah apa juga demen ya dimasukin ke mulut..

 

Artikel Terbaru
Senin, 09 November 2020 (By Expert)

Mengenal Lebih Dekat Rahasia Manfaat BPJS Sebagai Asuransi Proteksi Kita

Jumat, 25 Desember 2020

6 Keuntungan Tidak Punya Pohon Natal di Rumah

Kamis, 24 Desember 2020

Rahasia kecantikan Alami dari THE FACE SHOP YEHWADAM REVITALIZING

Rabu, 23 Desember 2020

Lentera Lyshus

Selasa, 22 Desember 2020

Different Story in Every Parenting Style

Senin, 21 Desember 2020

Menurut Kamu, Bagaimana?

Jumat, 18 Desember 2020

Santa's Belt Macarons

Selasa, 15 Desember 2020

Christmas Tree Brownies