Pengelolaan keuangan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu peran yang sering dipegang oleh seorang istri adalah menjadi pengelola keuangan rumah tangga. Karena itu, ketika The Urban Mama mengadakan acara TUMMeTime: Kelola Uang Usaha Mama dengan Ligwina Hananto sebagai pembicaranya, saya langsung mendaftar.
Pasangan jarak jauh tentu memiliki prioritas keuangan yang berbeda dengan mereka yang berumah tangga dalam satu rumah. Itu juga kembali lagi, di kota mana suami dan istri tinggal. Karena kebutuhan sehari-hari di setiap kota itu berbeda. Mungkin saja, pengeluaran untuk pasangan Long Distance Marriage ini akan lebih besar.
Pertanyaan saya adalah: Apakah Urban Mama dan Urban Papa yakin kalau dana pensiun yang akan diterima nanti sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan finansial sampai selama yang kita butuhkan? Berapakah dana pensiun yang sebenarnya kita butuhkan?
Setiap orangtua termasuk saya selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anak termasuk pendidikan dan masa depannya. Tahun ajaran baru sebentar lagi akan dimulai. Biasanya menjelang ajaran tahun baru, urban mama pun mulai mencari dan melakukan survey beberapa sekolah "terbaik" untuk si kecil.
Apa saja yang perlu dimasukkan ke dalam budget annual expenses? Jawabannya pasti berbeda-beda untuk tiap keluarga, tergantung gaya hidup dan kebutuhannya.
Dalam Islamic Financial Planning, mengelola penghasilan adalah hal yang wajib, dan belanja termasuk salah satu diantaranya. Jangan sampai kesukaan kita berbelanja menjerumuskan kita dalam kehidupan yang menyiksa diri sendiri dan keluarga.
Untuk urban Mama Papa yang sudah gila-gilaan berlibur, ingat akan skala prioritas. Liburan terus, habiskan uang terus. Tapi saat membayar uang sekolah mepet, ya ga keren! Jadi intinya tetap saving and spending harus balance.
Saya juga ingin mengingatkan bahwa apa pun yang terlalu, efeknya tidak akan baik. Keseimbangan dan tetap menempatkan diri sebagai perempuan adalah yang terbaik.
Jadi apa dong kado terindah yang sebaiknya mulai kita bisik-kan pada suami?
Pernahkah terpikir oleh para mama untuk minta kado berupa emas saja? Tapi emas batangan ya.
Saya sih shock waktu tau kalau Lana butuh biaya pendidikan sekitar Rp 4M sampai Sarjana. Untuk investasi sebanyak ini, bagaimana caranya ya? Menabung di Bank, Asuransi Pendidikan, atau Investasi dimana ya?