Sulit sekali mengajarkan value dari “berjuang” kalau anak tidak langsung merasakannya. Saya percaya bahwa untuk belajar karakter (tekun, kerja keras, respect, dsb.), ruang kelas di sekolah tidak punya cukup moment untuk mengajarkannya.
If you told me 10 years ago that one day I would become an Adidas running ambassador when I’m 36, I would’ve thought you’re crazy. I was pregnant with my first baby then and in my mind once you have a baby you’d be pretty lucky just to be able to go to the gym twice a week.
Belakangan ini saya mulai mendapati kulit saya agak kusam dan di wajah timbul jerawat kecil-kecil. Padahal pekerjaan saya menuntut saya untuk tampil rapi, segar, dan cantik di mata klien.
Setahun yang lalu, tidak akan ada yang menyangka kalau saya sanggup berlari di musim dingin. Bahkan, dulu saat saya lihat beberapa orang joging ketika udara menggigit tulang rusuk, saya pasti menuduh mereka gila.
Beberapa minggu belakangan ini, saya mulai berlari lagi. Dengan modal semangat, saya mencoba untuk menambah jarak di setiap sesi latihan. Lari pertama saya hanya mampu kurang dari 2 km. Itu pun diselingi dengan jalan kaki selama beberapa menit karena kaki saya belum terbiasa berlari.
Setelah selesai lari, kami kembali bertemu di titik start tadi pagi dan melanjutkan Running Date dengan sarapan bersama, sembari bertukar cerita mengenai olahraga ini.
Urban Mama yang suka jalan kaki atau berolahraga lari dan berenang, pasti pernah merasakan sakit menusuk di perut bagian bawahnya tulang rusuk pada saat beraktivitas.