Saat libur berkunjung ke rumah sepupu di Sleman, kami sekeluarga diajak untuk sekalian main-main ke Gunung Merapi. Ketika sudah mendekati tujuan, tampak sang gunung berdiri kokoh nan agung, puncaknya masih terlihat jelas walau dari kejauhan. Merinding rasanya, apalagi asap tipis masih tampak keluar dari mulut kawahnya.
Sesampainya di kamar, Albert langsung senang dengan paket hadiah yang diterimanya, sementara saya dan suami santai menikmati camilan kue-kue cantik yang sudah disediakan. Hotel yang masuk kategori asyik bagi Albert adalah yang ada kolam renang, bathtub, dan makanan enak.
Anak saya sangat menyukai memory game. Hal ini membuat saya berpikir untuk membuat sendiri saja dengan bahan-bahan yang tersedia di rumah, sehingga lebih hemat dan jenis gambar dan tingkat kesulitannya bisa disesuaikan dengan kemampuan si kecil.
“Mama sudah belikan mainan, kok tidak dimainkan”, “Sudah dibelikan mainan tapi malah lebih senang memainkan kotak mainannya”. Ungkapan tersebut tidak jarang terdengar dari para orangtua.
Kira dan Kara mulai GTM ketika usia 1-3 tahun. Makan sehari hanya 2 kali, dan itu pun harus dibawa keliling kompleks perumahan oleh Uti dan bibinya. Makanan yang masuk hanya nasi putih, tempe, atau satai, dan buah. Itu saja. Selain itu benar-benar tutup mulut.
Di beberapa ulang tahun, acara pukul piñata menjadi salah satu acara yang ditunggu-tunggu. Minggu lalu saya mengajak Maliki dan Hilmi untuk membuat pinata. Kebetulan ada momen yang pas untuk membuatkan pinata, yaitu sebagai kado untuk keponakan saya yang akan berulang tahun pertama.
Salah satu permainan favorit Gavin di rumah adalah bermain tenda selimut. Untuk balita, bermain pun bisa sambil belajar. Saya mengajak Gavin berpura-pura (play-pretend) sedang berkemah. Ditambah dengan berbagai imajinasi Gavin, permainan ini semakin seru!
Masih banyak orang yang memberikan stigma negatif ketika mendengar istilah 'tinggal kelas'. Kekhawatiran yang sama sempat menghantui sebelum saya memutuskan bahwa tahun ini Kira dan Kara akan tinggal kelas di TK A. Lantas mengapa saya memilih memutuskan Kira dan Kara tahun ini tinggal kelas di TK A?
Para mama #BC0614 memutuskan untuk membuat perayakan ulang tahun anak-anak di panti asuhan, niat awalnya memang untuk berbagi kebahagiaan. Untuk pembagian tugasnya, semua koordinasi ini dilakukan lewat whatsapp dan email.