Bagi yang belum pernah dan tidak suka dengan dingin, mungkin menganggap olahraga ski ini mahal karena akhirnya perlu berbagai macam perlengkapan supaya bisa nyaman berada di cuaca seperti ini. Tapi kebetulan sekali, saya dan suami memang senang olahraga musim dingin ini, dan ingin memperkenalkannya kepada anak-anak.
Saya coba membuat cat warna sendiri dengan bahan seadanya. Menyiapkan alat dan bahannya tidak sampai lima menit, bekas cat warnanya yang tumpah ke lantai pun lebih mudah dibersihkan.
Masakan ini saya buat menggunakan ikan dori yang bertekstur lembut mudah dikunyah. Dibuatnya bisa sekaligus, lebih mudah tanpa harus dimasak terpisah. Anak-anak pun bisa melahapnya tanpa harus disuapi.
Ketika musim gugur tiba, saya mencari ide aktivitas balita yang memanfaatkan guguran daun di sekitar rumah. Selain bisa membuat kreasi yang unik juga mengenalkan musim gugur kepada anak.
Seiring perkembangan jumlah mal yang meningkat pesat di kota-kota besar, gaya hidup masyarakat pun berubah. Mal tak hanya menjadi kebutuhan belanja, melainkan juga untuk hiburan dan bermain.
Telur rebus membuat perut kenyang tetapi karena nyaris tidak mengandung karbohidrat maka anaknya tidak mudah mengantuk dan bisa lebih konsentrasi belajar di sekolah.
Membuat anak mencintai buku jauh lebih penting dibandingkan berhasil lancar membaca dalam waktu singkat. Saya ingin berbagi beberapa tips kepada urban mama, tentang proses belajar membaca Albert.
Mencari buku berbahasa Inggris yang banyak tulisannya tapi menarik buat anak lower primary (SD 1-3) agak susah. Untungnya salah satu teman Andrew ada yang bawa Geronimo Stilton, dan sejak itu buku itu jadi favorit kami.
Semoga cerita saya ini bisa menginspirasi teman-teman untuk terus mengajarkan anak-anak agar gemar membantu orang lain, dan menanamkan rasa percaya diri pada mereka bahwa (kasarnya nih) ngga harus nunggu jadi orang kaya untuk bantu orang lain.