Naik gunung, bagi saya, adalah suatu kenikmatan. Penuh gairah, tak hanya ketika menjalaninya, tetapi bahkan ketika ide perjalanan baru saja terlontarkan. Perjalanan kali ini terasa spesial karena saya dan suami memutuskan untuk mengajak Azzam, buah hati kami yang berusia 2,5 tahun naik Gunung Gede.
Slogan yang ada pada stiker dari sekolah anak-anak seakan selalu mengingatkan saya bagaimana harus mengendalikan diri dalam bersikap sebagai orang tua.
Puas karena binatang-binatangnya terlihat sehat dan terurus dengan baik. Kandang-kandang mereka pun terlihat bagus, bersih dan dibuat tetap seperti habitat aslinya.
Setelah melahirkan dan menjadi Ibu, saya kini mulai bersahabat baik dengan segala hal yang berhubungan dengan dunia anak, termasuk Dokter Spesialis Anak.
Hidup di Jakarta yang rawan banjir membutuhkan persiapan ekstra. Yang tinggal di daerah rawan banjir harus selalu siap, yang tidak tinggal di sana pun juga harus waspada karena sering kena imbasnya juga.
Sewaktu tinggal di kota Palangkaraya Propinsi Kalimantan Tengah, kami sempat mengunjungi Pusat Reintroduksi Orangutan di Nyaru Menteng. Letaknya di tengah hutan, sekitar 28 km dari Palangkaraya.
Hujan-hujan begini, membuat kami lebih sering menghabiskan weekend di rumah saja, selain tidur-tiduran dan bermain-main di dalam rumah, salah satu altenatif kegiatan lain kami adalah memasak.
Untuk keluarga dengan putra-putri yang masih kecil, yang ingin bersantai dan tidak banyak bermain-main, sambil menikmati udara terbuka dan aneka satwa beserta unsur edukasinya, maka Bali Zoo adalah tempat yang tepat.
Saat membuat daftar barang-barang yang perlu saya beli untuk menyambut kelahiran si kecil, saya teringat akan opsi menyewa. Ternyata memang lebih efisien, kita tidak perlu pusing memikirkan tempat penyimpanan barang-barang yang sudah tidak terpakai.