Salah satu rencana besar tahun 2015 ini adalah mengganti mobil karena mobil yang sekarang sudah kami pakai sejak baru menikah pada tahun 2007. Bagaimana sih kriteria mobil idaman kami?
Punya bayi atau anak kecil membuat kita harus selalu siap menghadapi hal-hal yang mengejutkan, aneh, dan kadang membuat panik. Seperti pengalaman terakhir saya membawa Arasy (3 tahun) nonton di bioskop dan ia mengompol!
Sarapan pagi merupakan bekal atau “kick start” untuk memulai hari dengan penuh semangat dan berenergi. Apalagi untuk anak-anak yang harus bersekolah sepanjang hari.
Ini playdate pertama kami yang direncanakan sejak jauh-jauh hari. Meskipun BirthClub Feb2014 ini bisa dibilang sangat aktif di whatsapp group, tetapi jarak dan kesibukan masing-masing membuat kami tak kunjung bisa bertemu muka. Pasca lebaran kemarin jadi momen yang dirasa tepat untuk silaturahim, apalagi bertepatan dengan long weekend.
Rasa senang bercampur khawatir saat dokter spesialis kandungan menyatakan bahwa bayi kami kembar. Selama hamil, banyak orang berkata, "Siap-siap pilih sufor karena ASImu tidak akan cukup." Saya hanya menjawab dengan senyum. Berbekal pengalaman mendampingi kakak saya di minggu-minggu awal setelah melahirkan, yang saya tahu hanya prinsip produksi ASI supply by demand sehingga akan selalu cukup. Ternyata kenyataan berkata lain.
Salah satu proses yang menurut saya penting untuk dilakukan adalah mensterilkan perlengkapan bayi. Namun ada kalanya situasi dan kondisi tidak memungkinkan kita untuk membersihkan perlengkapan bayi dengan cara sterilisator, misalnya saat saya sedang harus dinas keluar kota atau saat sedang mengajak si kecil berjalan-jalan.
Beberapa waktu lalu, saya mengikuti Botani Fun Run 5k di Bogor, di sekitar kilometer 3 tiba-tiba saya merasa mual, pusing, selalu menguap, dan berkeringat dingin. Saya langsung berhenti dan istirahat, minum air mineral yang banyak. Tak lama kemudian ketika kondisi badan saya sudah mulai membaik, saya pun melanjutkan berlari dengan pace yang sangat lambat.
Rangka stroller Greentom Upp ini dibuat dari olahan 5,2 kg plastik minuman ringan. Filosofi design Greentom adalah “Less is More”, karena Greentom mengoptimalkan setiap bagian untuk menghasilkan produk yang sederhana dan mudah untuk digunakan sehari-hari.
Nama supnya aneh ya? Sebenarnya kalau diterjemahankan sih hanya 'sup sayur' saja. Sup sayur ini menjadi makanan favorit karena ekonomis, sedap, dan mengenyangkan. Sekali waktu, saya penasaran mencari resepnya di internet. Ternyata cara membuatnya mudah sekali dan bisa menjadi alternatif yang lebih menyehatkan daripada cream sup.
Jangan lupa bawa tikar atau alas duduk kalau mau piknik di sini, soalnya tanahnya kering jadi agak berdebu kalau tanpa alas. Bawa bekal yang banyak, karena di sini waktu berjalan tidak terasa, tapi lapar akan tetap terasa.