Faktanya, lebih berat mengajarkan kesederhanaan pada anak kala kita diberi kelonggaran rezeki. Kalau rezekinya sempit, terpaksa harus berhemat. Saat memiliki materi berlimpah? Inginnya beli ini-itu untuk anak-anak. Nasib anak-anak nanti tak pernah bisa diramalkan. Siapa yang tahu, kehidupan mereka secara ekonomi di masa depan?
Sampai sekarang saya masih ingat sekali, sewaktu kecil suka dibuatkan kuda-kudaan dari batang pohon pisang yang kemudian saya tunggangi sambil berlarian mengelilingi perkarangan rumah. Seru sekali! Kemarin tiba-tiba saya juga ingat, saya pernah membuat mainan kuda-kudaan yang serupa untuk Rinjani.
Minggu lalu, saya dan anak-anak menghadiri salah satu undangan makan-makan yang diadakan oleh para orangtua alumni TK Lana. Dan inilah penampilan kami, a la-a la monochrome style.
Untuk urban mama-papa yang ingin mengenalkan lebih banyak dongeng nusantara kepada si kecil, bisa coba membacakan buku kumpulan dongeng ini. Dilengkapi dengan ilustrasi cerita full-colour yang menarik, setiap ceritanya ditulis ulang dalam versi pendek yang kids-friendly dan tidak telalu panjang, antara empat sampai lima halaman.
Sebagai seorang ibu, buat saya support group itu sangat penting. Saya jadi merasa tidak sendiri dan mempunyai banyak teman meskipun hanya di dunia maya. Apalagi di TUM tidak melulu topiknya tentang bayi. Banyak sekali topik yang dibahas di sana. Jadi bisa menyegarkan pikiran yang kadang jenuh dengan rutinitas harian.
Holip Soekawan adalah featured urban Papa bulan Mei. Bagi urban Mama Papa yang menyukai lari, tentu Kapten Chubby yang sering "ganti nama" saat memesan Starbucks, sudah tidak asing lagi. Yuk! Simak interviu singkat kami dengan Papa Holip.
“Wah ini BB-nya kurang! Kok BB-nya dibawah garis merah? Jangan-jangan kurang gizi, anaknya kurus sekali.”
Saya sudah terlalu sering mendengar kalimat-kalimat seperti itu. Apalagi dengan dua anak yang lahir prematur dan perkembangan berat badan yang sangat lambat.
Urban Mama Papa, apakah ada yang buah hatinya memiliki gigi yang hitam-hitam? Kebanyakan tidak mengeluh sakit namun ada juga yang mengeluhkan nyeri. Itu kenapa ya? Berbahaya tidak ya?
Beberapa bulan yang lalu, keponakan saya dari Bali datang ke Jakarta untuk berlibur selama seminggu. Saat itu kami bingung akan kemana untuk menghabiskan hari-hari liburan selama di Jakarta. Setelah browsing kesana kemari, ternyata di dekat rumah ibu saya ada Museum Layang-Layang.
Salah satu cara yang saya terapkan untuk meningkatkan keterampilan menulis Kenan dan Caca, sesekali saya meminta mereka untuk menjadi penulis tamu di blog saya. Berikut ini adalah hasil tulisan Caca tentang buku yang pernah dibacanya.