Karies Gigi Pada Anak

Oleh evakiddozz pada Kamis, 17 Januari 2019
Seputar Expert Explains
Karies Gigi Pada Anak

Urban Mama Papa, apakah ada yang buah hatinya memiliki gigi yang hitam-hitam? Kebanyakan tidak mengeluh sakit namun ada juga yang mengeluhkan nyeri. Itu kenapa ya? Berbahaya tidak ya?

Karies gigi (cavities/tooth decay) atau gigi berlubang adalah penyakit infeksi yang merusak struktur jaringan keras gigi. Karies merupakan penyakit gigi yang paling banyak ditemui pada anak-anak yang banyak mengonsumsi gula-gula, makanan manis dan asam dengan frekuensi sering. Pada keadaan ini, anak memiliki risiko terjadinya karies menjadi lebih besar.

Penyebab karies pada dasarnya adalah bakteri. Bakteri yang paling berperan dalam menyembabkan karies adalah Streptococcus Mutans. Keberadaan bakteri dalam mulut merupakan suatu hal yang normal. Bakteri dapat mengubah semua makanan, terutama gula, menjadi asam. Bakteri, asam, sisa makanan, dan ludah akan membentuk lapisan yang melekat pada permukaan gigi dan sering bewarna kuning. Lapisan inilah yang disebut plak. Plak akan terbentuk 20 menit setelah makan. Zat asam dalam plak akan menyebabkan jaringan keras gigi larut dan terjadilah karies.

Macam-macam karies yang sering terjadi pada anak yaitu:

 

    • 1. Karies susu botol.

 

    • 2. Karies rampan.

 

1. Karies Susu Botol
Karies susu botol adalah lubang yang terjadi pada anak-anak usia 0-3 tahun akibat dari cara mengonsumsi susu atau cairan manis (jus, teh manis) dengan tidak benar dan frekuensi yang terus menerus. Apabila anak-anak minum susu sambil tidur baik dengan botol ataupun langsung ASI dan tidak dibersihkan setelah mereka minum maka keadaan ini dapat mempercepat terjadinya karies susu botol.
Karies susu botol ditandai dengan adanya lubang bewarna kuning, coklat atau hitam pada 4 atau 6 geligi depan rahang atas. Sementara geligi rahang bawah seringkali terbebas dari karies.


Contoh-contoh gambaran karies susu botol

Mengapa hal ini dapat terjadi?
Karena pada saat tidur, posisi lidah anak menutupi gigi geligi depan rahang bawah. Sehingga gigi depan rahang bawah terhindar dari karies atau lubang. Sementara untuk gigi geligi rahang atas terjadi karies karena air susu tergenang di atas lidah dan gigi geligi rahang atas terendam oleh cairan susu. Pada saat tidur pun aliran saliva/air liur berkurang sehingga tidak ada self cleansing terhadap sisa-sisa makanan. Keadaan ini mengundang bakteri berkumpul dan menyebabkan gigi geligi depan rahang atas karies.

2. Karies Rampan
Karies rampan adalah keadaan karies gigi pada anak usia di atas 3 tahun yang proses terjadi dan meluasnya sangat cepat dan tiba-tiba. Keadaaan ini ditandai dengan lubang pada gigi yang cenderung mengenai lebih dari 4 atau 6 gigi karies, bahkan hampir seluruh gigi geligi. Terjadinya karies rampan dikatakan cepat karena dalam kurun waktu kurang lebih 1 tahun, gigi yang mengalami karies mencapai 10 gigi.



Karies rampan gigi-geligi rahang atas: karies mengenai seluruh gigi rahang atas


Karies rampan gigi-geligi rahang bawah: karies mengenai seluruh gigi susu rahang bawah

Penyebab terjadinya karies rampan yaitu seringnya mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung karbohidrat terutama diantara waktu makan. Makan-makanan manis dengan frekuensi yang sering dan anak yang memiliki kebiasaan buruk suka mengemut makanan dalam waktu yang cukup lama. Faktor genetik seperti keadaan gigi-geligi yang memiliki struktur yang kurang kuat, diperberat dengan faktor kebersihan mulut yang tidak baik dapat menyebabkan proses terjadinya karies rampan lebih cepat terjadi.

Bila anak sudah mengalami tanda-tanda terjadinya karies, baik karies susu botol ataupun karies rampan segera ke dokter gigi untuk dilakukan perawatan.

Anak dengan karies sering mengeluhkan rasa sakit atau nyeri saat terselip makanan. Apabila keadaan ini dibiarkan, tidak dilakukan perawatan maka karies akan semakin dalam dan dapat mengenai bagian kamar pulpaya itu bagian gigi yang berisi syaraf dan pembuluh darah. Pada keadaan demikian anak sering kali mengeluh kesakitan yang hebat sampai tidak mau makan.

Jika tanda infeksi ini masih dibiarkan akan terjadi abses dan infeksi dapat berlanjut pada jaringan tulang penyangga gigi. Keadaan ini sangatlah membahayakan kesehatan anak kita.



Abses yang terjadi pada anak akibat karies gigi.

Dikarenakan karies pada anak, baik karies susu botol ataupun rampan sangat merugikan kesehatan maka perlu dilakukan pencegahan supaya anak kita terbebas dari karies. Pencegahan yang dapat dilakukan umumnya yaitu:

 

    • 1. Membiasakan anak untuk selalu menyikat gigi minimal 2 (dua) kali sehari pagi dan sebelum tidur.

 

    • 2. Membiasakan membersihkan gigi-geligi anak sejak pertama kali mulai tumbuh gigi susu setelah makan ataupun minum susu.

 

    • 3. Mengurangi makan makanan tinggi gula yang lengket dan soda agar mineral gigi tidak mudah terkikis.

 

    • 4. Perbanyak minum air putih.

 

    • 5. Sikat gigi minimal 30 menit setelah makan. Gunakan pasta gigi khusus anak-anak pada usia 3 hingga 6 tahun dengan penggunaan pasta gigi sebesar biji jagung saja.

 

    • 6. Kunjungi dokter gigi setiap 4-6 bulan sekali.

 

Healthy Teeth, Happy smile! :)

Kategori Terkait


Tag Terkait

8 Komentar
evakiddozz
evakiddozz May 26, 2015 11:32 am

Assalamualaikum Wr Wb
Hai moms semua.. terimakasih atas semua komen2 positif yang diberikan moms smua... Dan mohon maaf karena saya baru sempat membalas :)

@Mom Ninit: tetap semangat yaaa mengajak anak2 menyikat gigi dan ke dokter gigi ya Mom:)

@ Bunda Rizma: Semoga bermanfaat yaa bunda Risma:)

@Mom Desi Arianti: Terimakasih atas pertanyaannya.. Untuk usia tumbuh atau erupsi gigi tetap depan atas 7-8 tahun. Jadi bila ananda masih usia 6.5 tahun tidak perlu kuatir dan cemas, kita tunggu saja sampai usia 7 tahunan... dan biasakan untuk mengunyah makanan yang agak keras pada bagian gigi depan tersebut untuk merangsang gigi cepat tumbuh. Untuk lebih yakin, Mom jg dapat ke drg melakukan foto rontgen untuk melihat apakah ada dan bagaimana posisi benih gigi tetapnya.. Dari foto rontgen drg dapat memprediksi kira-kira berapa lama lagi tumbuh benih gigi tersebut..

@Mom NdahSulistyanin: Apabila anak 18 bulan sudah memiliki karies maka harus tetap dilakukan perawatan supaya karies tidak bertambah parah. Sebaiknya Mom ke drg Spesialis Kedokteran Gig Anak supaya gigi tersebut dapat dirawat. Karena Drg Spesialis sudah lebih mengerti how to manage anak-anak dari 0 tahun sampai 16 tahun. Untuk pembersihan dirumah jangan menyerah ya mom.. secara perlahan dan continue tetap bersihkan gigi anak setelah mengkonsumsi susu ASI ataupun dengan botol. Tetap semangat ya mom...:)

Mom Citradinda: Terimaksih atas komentarnya ya mom:)... tetap semangat ya mom untuk berusaha mengubah kebiasaan minum susu botol saat tidur pada anak. Memang sedikit susah-susah gampang..yang penting kita harus tetap selalu semangat :)...Anak usia 3 tahun sudah bisa diajak komunikasi dengan baik, sehingga kita sebagai orang tua sudah bisa memberikan pengertian dan penjelasan mengenai kesehatan gigi. Komunikasi dapat diberikan dalam bentuk verbal ataupun dengan menunjukkan gambar atau buku cerita mengenai bahayanya gigi bila tidak dibersihkan saat tidur. Dan sebaiknya dilakukan secara continue setiap hari.. Bila sesuatu dilakukan secara continue, mudah-mudahan bisa terjadi perubahan. Dan bila anak menunjukkan perubahan secara perlaha jangan lupa berikan reward supaya anak lebih semangat...:)

@Bunda Wiwit: Terimakasih mom.. smoga Kira dan Kara tambah rajin menggosok gigi.. dan jangan lupa ke kontrol rutin ke drg 4-6 bulan skali ya mom...:)

@Mom Wikit: Maap ya kalau memang serem gambar2nya..:) tapi memang seperti ini keadaannya bila gigi tidak dirawat:) dan tujuannya spy smua moms jadi lebih perhatian menjaga kesehatan gigi anak-anak.. Untuk pedodontist sekarang sudah banyak koq mom di rumah sakit besar atau klinik gigi spesialis...dan mudah-mudahan smuanya oke oke:)...tetap semangat ya moms untuk mengingatkan anak menyikat gigi dan kontrol ke drg 4-6 bulan sekali...:)..

wikit
wikit May 25, 2015 9:54 am

serem liat poto2nya tapi makasih infonya, Dok!

aku termasuk galak sama kedua anakku soal menjaga kebersihan gigi. memang aku tidak terlalu membatasi konsumsi mereka tapi selalu mengingatkan agar segera sikat gigi setelah konsumsi yang manis-manis.

pe-er yang belum hanya berkunjung ke dokter gigi ni! Karena kepengen bawa ke pedodontist karena masih cari rekomendasinya...

WiwiT
WiwiT May 25, 2015 8:51 am

artikelnya pencerahan sekali, dok! Abis baca, lalu tunjukin ini ke Kira & Kara dan mereka jadi bawel minta akungnya rajin gosok gigi, karena gigi akungnya sudah mulai habis :))

citradindap
citradindap May 19, 2015 4:34 pm

wah jelas sekali artikelnya, thx dok. memang untuk urusan gigi susah2 gampang ya moms, anakku umur 3 tahun. Apalagi anak menyusu botol terutama malam hari. anakku udah berkali2 dipesanin sm dokter gigi untuk tidak minum susu lagi pada saat mau bobo, tetap sulit. sudah diakal2i dengan diberi air putih dibotol ketika dia sudah lelap, eh gak taunya sadar juga malah bilang enggak enak...haduh puyeng deh mommynya..

windah sulistyaningsih May 19, 2015 1:22 pm

Anak ku 18 bulan lagi karies nih dok. Sudah ke dokter gigi tapi katanya ga bs di bersihkan karna dia blm bs buka mulutnya. Faktor pencetusnya dia menyusu sampai tidur, drg nya bilang cuma bs dibersihkan dgn kapas aja setelah tidur. Tapi skrg giginya malah ilang satu, padahal udah rajin sikat gigi tiap hari. Tolong solusinya dong dokter