Support Group Itu Bernama The Urban Mama

Oleh neni_arka pada Kamis, 21 Mei 2015
Seputar Our Stories

Sebagai seorang ibu, adakalanya saya bingung menghadapi situasi di luar dugaan yang notabene masih baru bagi saya. Apalagi waktu anak pertama baru lahir, semua hal masih baru buat saya. Dari pemberian ASI, penggunaan diaper, ruam popok, anak batuk pilek, tumbuh gigi, biang keringat, MPASI, dan lain sebagainya. Saran dari orang sekitar sih banyak, tetapi saya seringkali kurang sreg karena kebanyakan saran tersebut biasanya terkait mitos-mitos yang tidak logis.

Saya mulai googling dan mencari jawaban terkini dari web. Ternyata di luar sana ada beberapa forum ataupun grup untuk ibu-ibu yang sedang galau seputar tumbuh kembang anak dan permasalahannya. Apa saja yang berhubungan dengan bayi bisa menjadi topik yang menarik untuk dibahas dari mulai memberikan ASI atau tidak, memberikan makanan homemade, sampai pemilihan stroller dan gendongan bayi.

Dari beberapa forum yang saya ikuti, saya paling suka forum The Urban Mama. Di The Urban Mama (TUM), setiap topik dibahas dalam forum tersendiri, jadi tidak 'salah kamar'. Yang bayinya full ASI, ada forumnya sendiri sehingga mudah sharing seputar pemberian ASI. Mulai dari suka duka menyusui, pumping ASI dan peralatan tempurnya, manajemen ASIP dan sebagainya. Yang memberikan susu formula pun ada forumnya tersendiri dan bisa berbagi. Tidak akan dipojokkan dan dianggap gagal menjadi seorang ibu hanya karena memberikan bayinya sufor.

Saya cukup lama menjadi silent reader di TUM. Baru setelah dianugerahi anak kedua saya berani posting komentar, bahkan artikel. Bagi saya, TUM seperti sekumpulan sahabat yang akan menyambut saya dengan hangat apapun permasalahan yang dihadapi. Saya merasa dihargai atas apa yang saya lakukan, alih-alih dihakimi atas apa yang tidak bisa saya lakukan. Di sini, setiap Mama akan dihargai atas usahanya menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya. Saya pribadi percaya, setiap ibu yang baik pasti menginginkan dan akan mengusahakan yang terbaik untuk anak-anaknya, meskipun definisi 'terbaik untuk anak' bisa saja berbeda bagi setiap ibu. Mau working mom atau stay at home mom. ASI atau susu formula. MPASI homemade atau instan. Clodi atau pospak. Apapun pilihan Mama, saya yakin rasa sayang seorang mama terhadap anaknya tidak akan kalah satu dengan yang lainnya. Seperti motto TUM: there is always different story in every parenting style. And it's OK. Tidak ada yang paling benar, karena setiap anak memang butuh perlakuan yang berbeda.

Sebagai seorang ibu, buat saya support group itu sangat penting. Saya jadi merasa tidak sendiri dan mempunyai banyak teman meskipun hanya di dunia maya. Apalagi di TUM tidak melulu topiknya tentang bayi, banyak sekali topik yang dibahas di sana. Jadi bisa menyegarkan pikiran yang kadang jenuh dengan rutinitas harian. Adakalanya saya merasa jenuh harus pumping lima kali sehari. Hello, di luar sana ada yang pumping lebih banyak, bahkan ada yang harus eksklusif pumping. Jadi semangat lagi deh.

Yes, I'm not alone. I've got friends, there in The Urban Mama Forum. And I feel so glad.

(gambar: www.freedigitalphotos.net)