Ternyata saya kurang memberikan pemahaman dan seharusnya sebelum bertindak saya selalu membiasakan diri untuk bertanya alasan mengapa ia melakukan hal itu.
Kami ingin mengadakan pesta ulang tahun sekalian perpisahan dengan teman-teman dan guru TK-nya. Sejak sebulan sebelumnya saya sudah mulai repot mencari tema untuk pesta Oia.
"Kok kartu pos ini bisa ada di mailbox rumah Naia? Siapa yang antar?", kata Naia yang bingung ketika menerima kartu pos yang dikirim untuk dirinya sendiri. Akhirnya kami ajak Naia jalan-jalan ke kantor pos untuk belajar tentang mengirim surat. Seru deh!
Buku ini sangat menarik untuk dibaca karena memberikan pengetahuan dan perspektif yang berbeda. Seperti tagline The Urban Mama, there is always a different story in every parenting style.
Genangan-genangan air panas alami menyembul dari bukitan batu di sana. Beberapa cukup hangat untuk berendam, sedang yang lainnya asik dipakai merebus telur. Lho? Telur?
Beberapa urban papa bahkan rela nyetir berjam-jam dari Bandung dan suamiku sendiri rela terbang dari Singapura demi menemani istrinya kopdar bersama para keluarga TUM Agustus 2012. Yang paling menyenangkan adalah melihat mereka kompak satu sama lain dan saling berteman juga. Hidup para The Urban Papa!
Let's go back to several days before the D-day. One of my friends in The Urban Mama (TUM) August'12 Birth Club asked: "Kopdar akbar yuk tanggal 31 Agustus, sekalian syukuran dan merayakan bareng-bareng 1 tahun para bayi Agustus." Hey, Birthday + Kopdar Akbar = What an idea!