Dari dulu saya ingin membuat playhouse yang bisa dijadikan ruang bermain, belajar atau bahkan ruang tidur anak. Akhirnya playhouse untuk Anasya ini berhasil saya buat.
Walaupun banyak mendapatkan pertanyaan dari orang-orang di sekitar saya yang menganggap saya terlalu tega membiarkan bayi baru berusia beberapa hari duduk di car seat, saya lebih mementingkan keamanan.
Sebagai orangtua tanpa disadari saya selalu merasa lebih tahu daripada anak saya. Saya merasa A yang paling baik untuknya tanpa mau mendengar pendapatnya.
Saya benar-benar pemilih kalau dalam urusan susu apa yang akan saya berikan pada ketiga anak saya. Sejak si bungsu Sabil sudah bisa minum susu pasteurisasi, saya jadi tidak repot lagi.
Tahun ini, nona kecil ingin turut serta mengenakan kostum dan ber-trick or treat di sekitar rumah Mamie. Inilah kostumnya dengan warna dominan hitam dan ungu.
Sejak menjadi ibu, saya selalu merasa dikejar-kejar waktu. Apa pun yang saya kerjakan untuk keperluan Ayana sepertinya harus selesai dalam waktu singkat.