Salah satu kegiatan menyenangkan bagi anak-anak saat menunggu waktu berbuka puasa adalah berkreasi. Kali ini saya mengajak urban mama membuat boneka karton muslim dan muslimah.
Dokter memutuskan bahwa kehamilan saya harus diterminasi hari ini, untuk menjaga kondisi janin yang pastinya mulai terpengaruh. Kandungan saya mulai diperiksa secara terperinci, dan saya jadi makin lemas saat mendengar detak jantung janin yang tidak beraturan.
Seperti yang Urban Mama ketahui, sampah adalah masalah. Sampah adalah benda yang terlihat sangat remeh, namun sebenarnya sampah tidak pernah muncul dengan sendirinya. Sampah muncul karena ada sisa proses konsumsi. Kemasan sisanya dianggap sebagai sampah, kemudian dibuang di tempat sampah. Saat sudah dibuang di tempat sampah, kita mengira masalah sampah sudah selesai. Saat ini, tidak cukup untuk mengatakan 'Buang sampah pada tempatnya'.
Selamat datang Ramadhan! Bagi urban Mama Papa yang beragama Islam, pastinya bulan Ramadhan kita sambut dengan gembira. Bulan yang penuh dengan ampunan dan rahmat.
Di saat baby Kayyisa ogah makan karena flu atau tumbuh gigi, biasanya saya membuatkan talam jagung wortel. Talam jagung wortel ini sarat gizi dan teksturnya lembut, cocok untuk MPASI bayi usia delapan bulan ke atas.
Long weekend kemarin, kami berangkat ke Lembang Bandung dan menginap selama 2 malam di sana. Rencana kami hanya mengunjungi beberapa tempat istimewa di Lembang. Menyenangkan sekali bisa berlibur ke Lembang kali ini.
Menjelang usia kandungan 9 bulan, dokter berkata bahwa berat badan bayi dalam kandungan saya hanya 2,5 kilogram, termasuk rendah untuk di usia kehamilan menjelang sembilan bulan. Dokter pun menambahkan, nanti saat bayinya lahir ada kemungkinan beratnya akan menyusut menjadi 2,3 kilogram.
Tahun lalu, dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional, kami mengadakan program donasi TUMBags2Share. Tahun ini TUMBags2Share kembali hadir dengan dukungan Bukalapak.
Menghabiskan waktu bersama kardus ini juga tali penyambung saya dan anak-anak. Bagaimana bahagianya Yaqdzan, saat bundanya memotong dan menempel, tangannya juga sibuk mengikuti potongan kardus membuat prakarya sederhana. Sang adikpun yang berusia 1 tahun ikut memegang pensil menirukan gerakan kakak.
Memiliki empat orang anak tak lantas membuat saya menjadi ahli dalam mengurus bayi. Saya masih rajin mencari info mengenai cara memandikan, merawat tali pusat, dan juga tentang teknik memijat bayi. Setelah anak ketiga lahir, saya diajarkan cara memijat oleh bidan yang membantu saat melahirkan. Sejak saat itu saya merasakan betapa menyenangkan sesi memijat bayi sendiri, karena kami bisa bertatap mata sambil berbicara dan bercanda.