Liburan keluar kota tentu menyenangkan. Tapi tidak setiap waktu liburan bisa begitu. Solusi ketika waktu untuk refreshing sudah mepet adalah dengan mencari tempat wisata yang dekat rumah. Beruntunglah di daerah Tangerang Selatan ada tempat wisata Situ Cipondoh.
Minggu lalu anak-anak kembali masuk sekolah setelah menikmati libur panjang sekitar sebulan penuh. Saya pun mencatat beberapa hal penting berkaitan dengan hal ini. Walaupun sudah terlambat untuk tahun ajaran baru sekarang ini, tetapi mungkin catatan ini bisa berguna untuk persiapan masuk sekolah setelah liburan berikutnya.
Saya tergerak untuk menulis tentang penyakit kawasaki ini setelah mendengar cerita teman saya yang anaknya terkena penyakit ini. Awalnya anak teman saya demam mendadak tinggi hingga 40,1 derajat Celcius. Saat diberi obat penurun panas, demamnya sempat turun, tetapi naik lagi setelah empat jam.
Sejak memiliki mobil 5 tahun yang lalu, saya dan suami memang sepakat untuk mengurus STNK sendiri tanpa calo. Ternyata, mengurus perpanjangan STNK kini sudah lebih mudah dan semoga dengan pelayanan yang semakin baik ini korupsi pun perlahan dapat dihilangkan.
Tepat seperti dugaan saya, anak-anak senang sekali karena taman burung mini ini memiliki 300 jenis burung dari 50 spesies berbeda dari seluruh Indonesia. Anak-anak bisa melihat secara langsung antara lain burung beo, burung parkit, burung kenari, burung merpati, sampai burung hantu.
Kesempatan mudik kali ini tidak kami lewatkan untuk sekaligus bersilaturahim ke rumah ART. Di sana kami disambut dengan hangat oleh mbak dan keluarganya. Jika dipikir-pikir, apa sih manfaat dari berkunjung ke rumah Asisten Rumah Tangga kita?
Salah satu cara untuk mengisi waktu saat liburan adalah berkreasi, kali ini dari piring kertas. Ternyata petunjuk yang ada di buku Kreasi Piring Kertas ini cukup mudah diikuti oleh Lintang. Jadinya pun lucu sekali!
Dulu sebelum saya menikah dan berkeluarga, setiap dengar ibu-ibu di kantor cerita soal uang beli susu, popok, sampe uang imunisasi yang katanya bikin kantong panas, saya tidak percaya. Tidak percaya level, "Hah masa sih, punya anak sampe segitunya? Memangnya susu berapa sih, diapers berapa sih, dan imunisasi bukannya gratis ya di puskesmas?"