Liburan Lebaran yang lalu, kami melakukan road trip sampai ke Ponorogo karena suami ingin menunjukkan kota kelahiran dan tempat tinggalnya sampai SMA kepada kami. Saat kemalaman di Ponorogo, kami pun mencari-cari tempat yang enak untuk menginap.
Beberapa waktu lalu, kami dikejutkan karena anak tetangga dirawat di rumah sakit karena DBD. Meski virusnya tidak menular secara langsung dari orang ke orang, tetapi saya tetap saja khawatir dan harus waspada terhadap nyamuk Aedes Aegypti. Apalagi nyamuk ini mudah berkembang biak di daerah berpenduduk tinggi dengan iklim yang lembap dan hangat.
Selepas usia dua tahun, seratus persen kebutuhan nutrisi manusia bisa didapatkan dari makanan. Namun, bukan berarti kita tidak perlu minum susu lagi. Karena banyak sekali kandungan nutrisi dalam susu yang sangat bermanfaat bagi tubuh kita.
Sebagai ibu pekerja, kadang saya ingin satu hari memiliki waktu hingga 30 jam. Setelah meninggalkan si kecil selama 12 jam di luar rumah, rasanya saya ingin memaksimalkan waktu di rumah untuk bermain bersama si kecil. Salah satu kegiatan yang cukup menyita waktu adalah mencuci dan sterilisasi botol serta pompa ASI.
Mudik lebaran tahun ini cukup spesial, karena ada si kecil Kirani yang ikut mudik ke Taluk Kuantan, Riau untuk pertama kalinya. Perjalanan mudik kali ini rutenya adalah Jakarta – Pekanbaru – Singapura. Nanti dari Pekanbaru kami harus menempuh perjalanan darat selama 4 jam ke Taluk Kuantan.
Kehadiran dua anak perempuan di keluarga kami membuat koleksi mainan dan boneka-boneka juga terus bertambah. Rasanya ada saja yang menghadiahi Lana dan Yoona boneka, apalagi karena mereka suka bermain boneka. Urusan mencuci boneka juga tidak selalu mudah. Kadang malah ada boneka yang rusak setelah dicuci dan membuat Lana atau Yoona sedih.
Saat ini saya dan keluarga sedang menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan. Sekarang sudah semakin mendekati lebaran, asisten rumah tangga saya akan mudik untuk sementara waktu, sehingga segala pekerjaan rumah tangga akan saya kerjakan sendiri. Walaupun tidak ada asisten, saya memastikan agar segala keperluan anak-anak selalu tersedia.
Belajar dari pengalaman dan kebiasaan kami, saya mencoba untuk menata dapur dan ruang makan yang nyaman, menyenangkan serta ramah untuk seluruh anggota keluarga. Tujuannya, agar dapur dan ruang makan bisa menjadi tempat yang produktif sekaligus mempererat bonding antar anggota keluarga.
Sebagai ibu bekerja dengan dua anak, menyediakan menu berbuka puasa dan sahur merupakan ritual yang menyenangkan buat saya. Namun ada pengalaman saat sahur Ramadhan beberapa tahun yang lalu, waktu anak pertama masih bayi.
Saat Arkha berada di fase oral seperti sekarang ini, saya merasa penting untuk melindungi Arkha dengan mensterilisasi barang-barang yang dijilat atau diemutnya. Saya sangat khawatir karena banyak sekali bakteri dan kuman yang bisa mengontaminasi berbagai barang yang dijilat atau diemut tersebut, yang pada akhirnya dapat menyebabkan Arkha jatuh sakit.