Bermain bagi Bayi

Bermain merupakan kegiatan penting bagi bayi. Dengan bermain anak mendapatkan stimulasi untuk mengembangkan kemampuannya, belajar tentang dunia di sekitarnya. Bermain bagi bayi merupakan sarana mengoptimalkan indra yang dimiliki tubuh, juga  mengembangkan kemampuan kognitif, sosial-emosional, berbahasa dan motoriknya.

Saat ini anak saya Noi (1 tahun) sedang aktif-aktifnya bereksplorasi di dalam dan luar rumah. Yang harus diperhatikan benar dalam kelompok usia seperti Noi adalah kemanan, kesehatan serta kenyamanan ketika bermain. Kenapa tiga hal ini perlu diperhatikan, berikut penjabarannya: 

Keamanan

Dalam bukunya Yuliani Nurani (2005) menjelaskan pada usia 7-12 bulan muncul keberanian bayi dalam mempelajari sesuatu yang baru secara spontan, tanpa takut akan akibatnya apabila ia gagal melakukan sesuatu.

Noi sekarang sudah mencoba-coba turun tangga sendiri, menarik kenop kompor, memanjat ke meja makan, dan lain-lain yang membuat kami berdebar-debar. Namun kami terus memfasilitasinya dan yang paling penting pengawasan orang dewasa harus terus ada. Kalau memang tidak membahayakan saya berusaha tidak melarang, karena di usia ini juga mulai berkembang konsep kepribadian atau konsep diri, jika bayi merasa lingkungan sekitar adalah tempat aman bagi dirinya tentu saja konsep dirinya akan berkembang positif.

Kesehatan

Menurut Freud, bayi 12 bulan masih dalam fase oral. Noi masih memasukkan benda-benda ke dalam mulutnya. Tas plastik, mainan, bahkan tangannya sendiri yang habis main pasir. Saya berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga kebersihan mainan-mainannya dan tangannya. Selalu cuci tangan setelah bermain dan sebelum makan. Alhamdulillah sampai sekarang Noi sehat.

Kenyamanan

Agar eksplorasi dan bermainnya optimal saya mengutamakan kenyamanan Noi. Noi selalu saya pakaikan kaos katun untuk bermain biar geraknya bebas dan jika berkeringat, cepat terserap keringatnya. Untuk popoknya saya pilihkan Pampers Premium Care Pants dengan perlindungan kulit bintang 5, Pada lapisan popoknya sudah terkandung lotion bayi sehingga membantu melindungi kulit bayi dengan kelembutan dan membuat si kecil bebas bergerak untuk menemukan kelembutan dan kenyamanan dunia mereka. Serta daya serapnya tinggi dengan super gel yang membantu popok tetap kering selama 12 jam. Karet pinggangnya pun elastis, dan Pampers Premium Care ini memang sengaja dirancang dalam bentuk celana (pants) agar tidak menghalangi gerak bayi. Cocok sekali untuk Noi yang sedang aktif-aktifnya belajar jalan, merangkak ke sana-kemari.

Menurut dr. Catherine Sambo, anak yang aktif bergerak itu harus didukung penuh, karena dengan bergerak aktif badan anak menjadi sehat dan mood anak pun jadi bagus karena energinya tersalurkan. Dengan beragam aktivitas bermain anak akan terstimulasi untuk menguasai hal baru. Menjaga kenyamanan anak dengan memilih popok yang tepat juga dirasa penting. Dengan popok yang tepat maka kulit bayi akan terjaga kelembapannya, tetap segar, lembut serta terjaga kenyamanannya. Jangan sampai ketika anak bermain dan bereksplorasi kulitnya terasa tidak nyaman, gatal atau perih karena popoknya.

Last but not least, kehadiran orangtua sangat penting ketika bermain dengan anak. Sentuhan, kontak mata, senyum, tawa dan bahagia yang diciptakan bersama antara orangtua dan anak, akan menjadi jangkar yang kuat bagi anak untuk terus bermain dan bereksplorasi secara positif.

Info lebih lanjut mengenai produk Pampers favorit saya ini, urban mama bisa membacanya di sini. bisa cek di sini. 

*hasil tulisan merupakan kerja sama penulis bersama Pampers Indonesia*