Bingung Puting dan Mengisap Jari

Oleh neni_arka pada Selasa, 06 Januari 2015
Seputar Our Stories

Sekitar dua bulan yang lalu, Aya (7 bulan) mengalami bingung puting. Setiap kali hendak disusui, Aya menangis menjerit-jerit padahal saya tahu kalau saat itu ia sedang lapar. Bukannya mulai menyusu, Aya malah berontak dan kemudian lebih asyik mengisap jempolnya.

Ya, saya kecolongan. Mungkin sekitar semingguan Aya seringkali asyik mengisap jempol terutama saat mau tidur. Awalnya setelah selesai menyusu, Aya akan lanjut mengisap jempolnya sampai tertidur. Kadang saat terbangun malam pun bukannya minta menyusu, Aya malah sibuk mengisap jempolnya sampai tertidur lagi. Dan saya bukannya mengajak Aya agar menyusu malah ikut tidur juga. Wah saya jadi merasa sangat bersalah.

foto

Akibatnya benar-benar di luar dugaan. Minggu tanggal 5 Oktober 2014 lalu, Aya mulai menunjukkan tanda-tanda bingung puting. Pagi sampai siang sih masih aman, Aya masih mau menyusu walau hanya sebentar. Menjelang maghrib, Aya mulai menangis jerit-jerit karena lapar. Waktu itu saya sedang di rumah orangtua di Jombang. Selepas maghrib kami langsung balik ke Surabaya. Dengan harapan di mobil Aya bisa lebih tenang karena sejuk ber-AC, alhamdulillah berhasil. Dalam gendongan saya, Aya mulai tenang dan mau menyusu. Menyusunya lahap, sampai kepalanya berkeringat. Sambil disusui, saya ajak mengobrol pelan-pelan agar Aya merasa nyaman.

Ternyata belum berakhir. Sesampainya di rumah, Aya menangis lagi dan tidak mau menyusu. Melihat anak menangis jerit-jerit karena lapar tetapi saat ditawari menyusu malah melengos. Saya mencoba untuk tetap tenang. Suami ikut membantu menggendong dan menenangkan Aya. Sambil terus mengajak Aya mengobrol agar mau menyusu kembali dan berhenti mengisap jempolnya.

Aya seolah mengerti kalo mengisap jempol itu tidak baik dan tetap perlu menyusu karena lapar, tetapi di sisi lain ia merasa nyaman dengan mengisap jempol. Aya kembali mengisap jempolnya sebentar kemudian dilepas dan menangis sampai suaranya serak. Untungnya saat itu Arka, kakaknya, tidur nyenyak sejak sore. Jadi perhatian saya dan suami bisa penuh untuk Aya.

Untuk mengurangi kebiasaan mengisap jempol, akhirnya saya coba pakaikan sarung tangan pada tangan kanan Aya. Lumayan berhasil. Paginya saya mulai browsing tentang bingung puting dan cara mengatasinya. Ada beberapa tips yang bisa saya lakukan, antara lain adalah mempererat bonding dengan si kecil. Senin itu sepulang kerja, saya gendong Aya terus sambil coba disusui dan diajak mengobrol agar merasa nyaman dan mau menyusu lagi. Aya kelihatan sedih dan tidak ceria seperti biasanya.

Selasa siang, saat jam istirahat saya sengaja tidak pulang untuk menyusui langsung. Pengalaman waktu hari Senin, Aya malah histeris saat saya tawari menyusu. Ditambah lagi ketika ibu pengasuhnya menenangkan Aya dan bilang, "Ayo sini sama Ibu aja. Nanti disayang sama Ibu. Mama nakal ya, adik dipaksa mimik susu". Ya Allah, betapa ikhlas dan sabar masih harus diraih dengan perjuangan.

Selasa malam keadaan mulai membaik. Aya masih terus saya gendong. Masih saya bisikkan berulang-ulang, "Mama sayang Aya. Aya sayang mama. Aya suka mimik susu. Kalau sama Mama mimik susu Mama. Kalo sama Ibu mimik susu pakai dot". Akhirnya Aya mulai mau menyusu lagi dan tersenyum lagi.

Keesokan harinya, semua kembali normal. Aya kembali ceria. Mau menyusu langsung dengan lahap. Bahkan tambah lincah, berguling ke segala arah. Bingung puting benar-benar ujian dalam menyusui.

28 Komentar
Fajrin Dina July 24, 2015 8:29 am

sedih awal-awal bacanya, tapi memang kasihan kalau baby sampai bingung puting seperti itu :(, tetap semangat memberikan asi ya mom

Nurmala Dewi
Nurmala Dewi April 22, 2015 11:35 am

naluri seorang anak kepada ibu gak akan terkalahkan oleh siapapun, tetap berusaha mendekatkan diri ke anak. Sentuhan tangan bunda sangat berarti buat si buah hati

devonajessica April 13, 2015 11:03 pm

Wahh... Bayi saya (4.5bln) bru2 ini jg mnunjukkan tnda2 bingung puting. Nangis teriak2 berontak klau mau di susuin. Kmungkinan bsar krn bbrp minggu lalu sy lg sibuk bgt kluar rumah jd si ank bnyk bgt sm babysitter nya minum dr dot. Bingung gmn solusinya, slma bbrp wktu trakir ini cm bs nyusuin lsg klo baby nya tdur (klau melek pilih dot krn bisa di sambil mainan jg)
Ternyata cm dgn pndekatan hati ke hati bisa ya.. Sempet sedih & merasa tertolak soalnya, hihihii

yensi March 22, 2015 11:21 am

mantap banget mom usahnya happy breastfeeding ya mom

Zaidan Mum February 4, 2015 11:23 pm

Cia kebetulan banget tempat kerja deket rumah.
Kalo aku jauh, jadi kalo di tinggal tuh bikin dilema. * berasa pengen di rumah aja