Yang saya paling kangeni selama PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) adalah menikmati kopi bersama sahabat ditemani oleh snack lezat asal Belanda, Bitterballen. Pada saat pembuatan Bitterballen ini saya mengalami kesulitan mendapatkan tepung roti. Untuk mengakalinya, saya panggang beberapa lembar roti tawar hingga kering kemudian dihancurkan. Urban Mama bisa menambahkan keju parut untuk menambah kelezatan Bitterballen. Selamat mencoba, Urban Mama!
- 250 gram daging sapi
- 100 gram mentega atau margarin sesuai selera
- 100 gram bawang bombai cincang
- 100 gram tepung terigu
- 300 ml susu cair
- 1/2 sdt garam
- 1/2 sdt merica bubuk
- 1/4 sdt pala bubuk
- 1/2 sdt gula pasir
- 2 butir telur ayam
- 130 gram tepung roti
- Minyak untuk menggoreng
- Dalam wajan anti lengket, sangrai daging cincang hingga airnya habis, angkat, tiriskan.
- Tumis bawang bombai dengan mentega/margarin hingga harum, tambahkan tepung terigu, aduk cepat. Tuangi susu cair sedikit demi sedikit sambil diaduk terus hingga adonan rata dan licin. Masukkan daging sangrai, merica, garam, gula dan pala, aduk hingga rata, angkat tiriskan hingga adonan dingin.
- Bentuk bulat adonan dengan garis tengah 2cm, lakukan hingga adonan habis. Celupkan bulatan adonan ke dalam telur kocok, gulingkan ke dalam tepung roti. Celupkan kembali ke dalam telur kocok. Terakhir, gulingkan kembali ke dalam tepung roti.
- Panaskan minyak goreng yang banyak dalam wajan diatas api sedang. Masukkan bulatan adonan, goreng hingga berwarna kuning kecoklatan, angkat, tiriskan.
- Hidangkan Bitterballen selagi hangat dengan mustard, saus sambal dan saus tomat botolan.