Tidak terasa hampir tiga kali lebaran saya lewati di Singapura. Bagi sebagian orang mungkin tidak enak kalau Lebaran tidak pulang kampung alias mudik. Tetapi karena kami sering pulang ke Jakarta, jadi sepertinya keluarga memaklumi kalau waktu Lebaran saya malah di Singapura saja. Kesepian? Sama sekali tidak!
Seperti yang sudah diketahui, tahun ini The Urban Mama mengadakan event BukBer (buka puasa bersama) di Jakarta, Surabaya serta Bandung. Kami sebagai member, tentu saja tidak mau kalah. Maka acara buka puasa bersama MamaRunners SG kali ini diberi judul #TUMBukBerSG. Walau sebenarnya frekuensi kami bertemu cukup sering, seperti makan siang bersama atau sekedar main ke rumah salah satu MamaRunners SG, tetapi tradisi berbuka puasa bersama sebelum kembali ke kampung halaman adalah suatu hal yang ditunggu-tunggu meski baru dua kali dalam dua tahun belakangan diadakan. Pada acara ini semua anggota MamaRunners SG datang lengkap bersama suami dan anak, jadi lebih seru dan ramai.
Namanya juga ibu-ibu, beberapa bulan sebelumnya kami sudah membahas BukBer kali ini mau bagaimana melalui WhatsApp grup. Terlintas ide mau berbuka antara di restaurant atau catering, tetapi karena beberapa dari kami senang memasak akhirnya kembali lagi ke sistem potluck. Sengaja kami bagi-bagi menunya mulai dari makanan pembuka sampai dessert. Hasilnya, semua tidak sabar untuk segera datang di hari-H!
Kalau tahun lalu acara buka puasa bersama bertempat di rumah Rani, tahun ini gantian di rumah Shinta, salah satu founder Mama. Jauh-jauh hari Shinta sudah booking function room. Saya tahun ini kebagian bawa dessert dan minuman, sengaja beli sebelum berangkat dan pesan minuman melalui distributor untuk dikirim ke rumah Shinta.
Saya datang pertama kemudian disusul oleh Thalia dan Ajeng, makin sore yang datang makin ramai. Senangnya indoor function room ini luas dan ber-AC, walau kemudian anak-anak berlarian ke playground di luar, disusul oleh para PapaRunners yang mengawasi mereka bermain, sementara MamaRunners menyiapkan hidangan ta'jil dan makanan. Menu tahun ini tidak kalah enak dengan tahun lalu, mulai dari jajanan cireng, risol, brownies, es teler, bakwan goreng, martabak, serabi, buah-buahan, kurma sampai ke bakso, lasagna, mie ayam, ayam dibuluh, soto betawi, siomay, bubur ketan hitam dan bubur biji salak. Sejenak lupa betapa kangennya akan makanan-makanan Indonesia ini!
Saat adzan Maghrib berkumandang, kami segera membatalkan puasa lalu disusul sholat berjamaah. Kemudian sampailah ke acara yang tidak terhindarkan: makan malam, ngobrol sambil foto-foto seru. Jam 9 lewat, kalau tidak ingat anak-anak kecil yang harus beristirahat, kami akhirnya pulang. Sebelum pulang, Thalia dan Shinta membagikan goodie bag dari TUM... Hore!!
Urban mama, bagaimana acara buka puasa bersama tahun ini? Saya senang sekali dengan acara seperti ini, terutama MamaRunner SG sudah seperti keluarga kedua disini. Sebelum berpamitan pulang, kami saling bermaaf-maafan karena sebagian akan pulang kampung minggu depan. Sebagian lagi karena lebaran tahun ini bersamaan dengan penerimaan murid Primary (setara SD) maka memilih untuk tidak pulang dulu. Kami-kami yang tidak pulang ini bahkan sudah janjian untuk sholat Idul Fitri bersama di KBRI Singapura. Tunggu cerita serunya ya, Urban mama!
serunyaa...makanannya enak semua itu...
Anak2 happy banget,suka liat fotonya yang pada pake mask.
foto terakhir kocak banget #tongsismoment hahaha
yaaaayy kepileeem!!! XD
wuiiihhh.. keren! Biarpun jauh dari kampung halaman, acara tetap seru, meriah dan bernuansa Indonesia. Bravo Mama Runners SG!