Cinta Dalam Kotak Bekal

Oleh Eka Gobel pada Senin, 11 November 2013
Seputar Our Stories

Saat pertemuan pertama orang tua murid dengan pihak sekolah di TK Enzo, Pak Kepala Sekolah menjelaskan tentang pentingnya kotak bekal bagi tumbuh kembang anak. Ada segudang manfaat dari sekotak bekal yang kita siapkan. Bekal makanan dapat memberi energi untuk mempertahankan daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan belajar anak.

Dengan membawa bekal sekolah, si kecil diharuskan belajar makan dan minum sendiri. Belajar makan sendiri sangat baik untuk menumbuhkan kemandirian anak. Membuka dan menutup kotak bekal, memegang sendok dan garpu, serta menyuap sendiri bermanfaat untuk melatih stimulasi motorik halusnya. Kegiatan makan bersama di sekolah juga melatih si kecil untuk belajar kebersihan. Anak-anak mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, belajar makan dengan baik dan rapi, dan membuang sisa makanan ke tempat sampah setelah makan. Si kecil juga belajar bertanggung jawab terhadap barang-barang pribadinya saat membereskan peralatan makan dan minumnya dan membawanya pulang  tanpa ada yang hilang atau rusak.

Lebih dari itu semua, menyiapkan kotak bekal untuk si kecil juga merupakan salah satu cara untuk mempererat ikatan cinta kita dengan si kecil. Terdapat banyak cinta dalam kotak makan itu yang kita berikan saat menyiapkan bekal untuk si kecil. Banyak energi dan pikiran yang kita curahkan saat merancang menu makanan yang sehat dan bergizi seimbang lalu mengaturnya di dalam kotak bekal. Begitu juga saat kita memilih ukuran, bahan, warna, dan desain kemasan kotak bekal dan peralatan makan yang aman dan sesuai dengan kesukaan si kecil. Sampai saat kita memilih kotak makanan dan minuman yang lengkap, mudah dibuka dan ditutup dan kuat agar makanan dan minumannya tidak mudah tumpah. Semua itu kita lakukan agar si kecil makan dengan lahap dan bersemangat.

Karena itu, saya selalu bersemangat menyiapkan kotak bekal untuk Enzo dan Dante, dan selalu lega saat mereka berkata “Ma, makanannya habis!”. Tidak masalah jika kreasi bento saya masih jauh dari sempurna, karena saya tahu bahwa “I don’t just pack a lunch – I pack my Love”.

11 Komentar
hanana fajar
hanana fajar November 15, 2013 9:10 am

whuaaa baca artikel mama eka, jadi ikutan ga sabar nyiapin bekal nanti kalau si kecil udah sekolah..hehe sekarang masih nyiapin mpasi hoho..

zata ligouw
zata ligouw November 12, 2013 10:58 pm

Ekaaa..., pengen banget tiap hari bisa nyiapin bekal untuk anak2, sayang gw nggak selalu bisa. Tapi jadi semangat abis baca artikel ini. Sampe bikin resolusi untuk nyiapin bekal min dua kali seminggu (sisanya mbak-nya yang nyiapin heheh).

Nidya
Nidya November 12, 2013 12:16 pm

setujuuu banget sama eka, sekesiangannya gw bangun pasti selalu bisa utk bawain bekal makanan buat fayyadh.
Dan kadang kalo lagi pingin sok surprise,gak gw kasih tau isinya apa, gw cuma bilang "pokonya surprise deh..nanti dihabiskan yaa" dan pulang sekolah fayyadh bakal bilang "bekalnya habis...besok nasinya agak banyak ya mi" :D ixixi

Cindy Vania
Cindy Vania November 12, 2013 11:33 am

wah mama eka romantis banget siiih,mau dong dibawain bekal juga :D
kalo anak2 udah sekolah,mau bawain bento yang penuh cinta juga ah :D

Eka Gobel
Eka Gobel November 12, 2013 9:12 am

wiwit - iyaa wit..seneng banget kalo makanannya abis. puas gitu :)

ella - bener, kegiatannya padat, dan belajarnya udah mulai serius kali ya..jadi bawaannya lapaarr :D

 

Artikel Terbaru
Senin, 09 November 2020 (By Expert)

Mengenal Lebih Dekat Rahasia Manfaat BPJS Sebagai Asuransi Proteksi Kita

Jumat, 25 Desember 2020

6 Keuntungan Tidak Punya Pohon Natal di Rumah

Kamis, 24 Desember 2020

Rahasia kecantikan Alami dari THE FACE SHOP YEHWADAM REVITALIZING

Rabu, 23 Desember 2020

Lentera Lyshus

Selasa, 22 Desember 2020

Different Story in Every Parenting Style

Senin, 21 Desember 2020

Menurut Kamu, Bagaimana?

Jumat, 18 Desember 2020

Santa's Belt Macarons

Selasa, 15 Desember 2020

Christmas Tree Brownies