Setelah sekian lama cari ide bagaimana membuat playhouse yang mudah dan bisa jadi ruang bermain, belajar bahkan ruang tidur anak, akhirnya jadi juga playhouse Anasya seperti ini:
Urban mama tertarik untuk membuatnya juga? Berikut ini cara membuat dan bahan-bahannya.
Bahan-bahan:
- 5 buah impraboard ukuran besar dan ketebalan sekitar 4 mm (untuk dinding rumah)
- 2 buah impraboard ukuran besar dan ketebalan yang lebih tipis dari dinding yaitu sekitar 2-3 mm (untuk atap), sebaiknya warna transparan
- 2 buah impraboad ukuran kecil aneka warna untuk dinding
- Aneka kertas warna untuk hiasan
- Lakban warna warni (untuk menyambung impraboard) terdiri dari 2 ukuran yaitu ukuran besar dan kecil
Alat-alat:
- Gunting
- Cutter
- Lem/Double tape
Cara Membuat:
Pertama-tama kita pilih bagian dinding mana yang akan terdapat pintu, jendela, rak jendela, dsb.
Untuk membuat pintu, impraboard dipotong sesuai bentuk daun pintu, dan disambung kembali menggunakan lakban warna pada bagian "engsel" nya. Tujuan dari bagian pintu dipotong dan bukan dilipat saja, yaitu agar pintu mudah dibuka tutup.
Kemudian "handle" untuk membuka pintu dibuat dari impraboard yang dibentuk persegi panjang kecil dan dilem satu sama lain sebanyak 4-5 lapis.
Cara termudah membuat jendela adalah dengan menempelkan lakban warna ukuran kecil membentuk jendela 4 kotak, dan kemudian bagian "kaca" nya dipotong dengan cutter sehingga terdapat 4 lubang sebagai jendela rumah.
Untuk membuat jendela yang ada raknya dan bisa dipergunakan untuk meletakkan pot bunga, foto, dll adalah seperti gambar berikut:
Jika semua dinding rumah sudah dibuatkan pintu, jendela, rak sesuai keinginan si kecil, saatnya kita menyambung semua bagian dinding dengan lakban, jangan lupa sambungan dibuat di bagian depan dan belakang. Pada sambungan antar dinding bisa diberikan jarak sekitar 4-5 mm agar impraboard dapat leluasa dilipat ke luar/ke dalam. Atau bisa juga impraboard dirapatkan (tidak perlu diberikan jarak) kemudian disambung dengan lakban, setelah itu ditekuk ke dalam dan bagian luar sambungan kembali ditutup dengan lakban.
Bagian atap dibuat dari impraboard besar dilipat menjadi 2 bagian. Bagian luar atap dilapisi dengan kertas warna warni. Untuk menyambung dengan bagian dinding, pada bagian atap dan dinding dibuat sayatan seperti gambar berikut :
Setelah kelima dinding disatukan, berikan sayatan pada sisi luar dinding depan dan belakang untuk melekatkan dinding warna warni agar rumah dapat berdiri kokoh, bisa dilihat pada gambar berikut:
Setelah dinding terpasang, atap dipasang, untuk sisa atapnya (pada gambar lihat atap di atas dinding yang terdapat jendela) tinggal diletakkan lembar impraboard berwarna transparan (agar terdapat penerangan yang cukup di dalam rumah) yang telah disesuaikan ukurannya di atas rumah tanpa perekat apa pun sehingga atap bisa dibuka tutup dengan mudah.
Aksesori lain berupa karpet, meja dan kursi kecil, kasur, lampu LED tempel, lampu meja kecil, dll bisa ditambahkan di dalam rumah agar lebih menarik.
Dinding rumah yang berwarna putih dapat juga dijadikan media anak untuk corat-coret dengan menggunakan spidol, untuk menghapusnya bisa dengan nail polish remover/aseton.
Mudah-mudahan playhouse Anasya bisa memberikan inspirasi buat urban mama/papa semua ya. Selamat berkreasi!
kebetulan ada impraboard bekas toko dirumah, izin nyontek ya mama
thx moms, tambahan tips kalau mau buat playhouse nya ga perlu ngukur2 detail alias perfeksionis, gunting2 dan potong2nya pake kira2 aja :D ini ga serumit membuat mini kitchen yang pernah sy posting di TUM juga
Wah, ide cemerlang dan hasilnya sangat memuaskan.. kereeenn.. mudah mudahan sy segera dapat komitmen waktu untuk membuatnya...^^ tfs mba...
O Em Ji! keren banget Yana! tapi seperti kata wikit, perlu meluangan waktu khusus kayaknya untuk buat ini. Makasih step by step-nya ya, mudah2an bisa bikin juga segera..
awww.... keren benerrrrr!!!
perlu kreatifitas dan dedikasi tingkat tinggi u/ bisa membuatnya ^^
Salut!