DIY Cardboard Cactus Costume

Meneruskan tradisi membuat kostum untuk Rinjani setiap tahun, kali ini saya dan suami kembali kerja bakti membuat kostum. Kalau tahun-tahun sebelumnya lebih sering saya yang membuat kostum, tahun ini saya hanya sumbang ide saja, sementara proses pembuatannya dilakukan oleh suami berdua dengan Rinjani. Idenya sederhana aja, membuat kostum kaktus. Awalnya belum terbayang mau dibuat dari bahan apa dan bagaimana teknisnya. Akhirnya kami memutuskan untuk membuat kostum dari kardus.

Setelah menggambar desainnya, kami pun mulai membuat pola di kardus. Proses pembuatannya sendiri agak tricky, apalagi pada bagian siku tangan. Tadinya pengin membuat bagian siku yang betul-betul bisa bergerak bebas seperti tangan sungguhan. Namun kami tidak berhasil menemukan material yang tepat, jadi dibuat kaku saja. Itu pun tetap harus menyiasatinya. 

Berbeda dari kostum-kostum yang terdahulu, kostum yang sekarang ini Rinjani lebih aktif terlibat dalam pembuatannya. Rinjani mengecat hampir semua bagian kostum. Seperti biasa, cat yang kami gunakan adalah cat akrilik. Selain itu Rinjani juga ikut berfoto-foto untuk dokumentasi.

Selain kardus dan cat akrilik, material yang kami pakai adalah sedotan untuk bagian duri kaktus, yang ditempel menggunakan lem tembak.

Bagian yang paling seru adalah saat berfoto-foto setelah kostumnya jadi. Rinjani memang selalu paling semangat kalo diajak berfoto konyol seperti ini. Saat berfoto bersama tanaman kaktus koleksi di halaman belakang, Rinjani sempat bertanya, "Nanti kaktus-kaktus yang lainnya sedih gak ya kalau tahu aku orang, bukan kaktus betulan?" Wah, anak-anak memang selalu menggemaskan ya pertanyaannya? Mungkin ada Urban Mama atau Papa yang mau bantu jawab pertanyaannya Rinjani yang lucu? Atau malah mungkin ada yang ingin berencana bikin kostum yang serupa?