Salah satu peran krusial sorang ibu di rumah adalah menjadi menkeu alias menteri keuangan. Mengatur keuangan keluarga sangat berbeda ketika dulu sebelum menikah. Beruntung, beberapa hari lalu saya mendapat undangan dari The Urban Mama untuk menghadiri acara TUM Bloggers Meet-Up yang temanya adalah Financial Check-Up. Tanpa pikir panjang saya langsung konfirmasi untuk datang karena sadar kalau saya perlu menambah ilmu keuangan. Kali ini narasumbernya adalah salah satu financial educator tersohor di Indonesia, Prita Ghozie. Wajah cantik dengan tubuh mungilnya sering menghiasi layar televisi pada acara yang berhubungan dengan keuangan. Acara ini juga diselenggarakan oleh the urban mama yang bekerjasama dengan VISA di restoran Attarine, Jakarta Selatan.
Suasana cukup ramai tetapi cukup nyaman. Tempat duduk yang disediakan oleh panitia pun dipenuhi oleh para blogger yang sudah tidak sabar ingin mendengar pemaparan dari mbak Prita. Banyak sekali ilmu yang kami dapatkan pada hari itu. Berikut catatan kecil saya dari materi “Financial Check Up”.
Ada empat permasalahan keuangan yang sering terjadi:
- Bad habit. Contoh: sering tergoda belanja yang bukan kebutuhan.
- High Lifestyle. Contoh: gaya hidup di kota besar cukup tinggi. Yang menjadi masalah adalah tuntutan gaya hidup yang sering melampaui batas kemampuan.
- Debt Size. Salah satu efek dari gaya hidup adalah memiliki utang yang besar karena memaksakan diri untuk memiliki gaya hidup tertentu.
- Inflation
Untuk mencapai keuangan yang ideal ada lima hal yang harus dilakukan, yaitu:
- Financial check up yang meiliputi tabel kekayaan bersih, tabel arus kas, hubungan rasio-rasio keuangan dasar.
- Tabel kekayaan aset terdiri dari aset (kas, investasi, konsumsi) dan kewajiban (pinjaman jangka pendek dan jangka panjang.
Manfaat Dana Darurat adalah untuk dipakai disaat hal-hal yang terjadi di luar dugaan. Seperti butuh biaya ke dokter yang tidak bisa ditunda, musibah bencana alam, kerusakan peralatan rumah tangga, perawatan rumah yang sifatnya darurat. Dana darurat yang ideal adalah minimal 3x lipat dari pengeluaran rutin bulanan. Maka dari itu sangat disarankan untuk menyisihkan minimal 10% dari pendapatan per bulannya.
- Mengatur Utang
Financial check up tidak perlu terlalu sering dilakukan. Cukup sekali setahun yang sebaiknya dilakukan di bulan Januari sebagai bentuk evaluasi dari kondisi keuangan tahun lalu dan juga supaya bisa mengatur keuangan lebih baik lagi untuk jangka ke depannya. Kondisi keuangan yang paling ideal adalah aset kita bertambah 10% setiap tahunnya.
- Membuat Anggaran Belanja
- Merencanakan Keuangan
Last but not least, berikut alokasi ideal dalam mengatur keuangan yang bijak.
- 5% -> Zakat atau sedekah
- 10% -> Menabung
- 30% -> Biaya hidup
- 30% -> Cicilan / pinjaman
- 15% -> Investasi
- 10% -> Gaya Hidup
Demikian beberapa catatan mengenai financial check up bersama mbak Prita Ghozie. Yang pasti, mempraktikkan tidak semudah menulis rangkumannya. Semoga ulasan saya ini bisa bermanfaat bagi urban mama semua dalam mengatur keuangan rumah tangganya ya.
Oh ya, untuk informasi lebih lanjut tentang keuangan keluarga, urban mama bisa mengikuti akun instagram @ibuberbagibijak. Ikuti juga kontes foto bertemakan “Kemerdekaan Keuangan Keluarga” yang akan diselenggarakan di akun instagram @ibuberbagibijak dengan hadiah jutaan rupiah.
Makasih ulasannya. Jd reminder diri sendiri nih kudu bisa menahan kebutuhan lifestyle supaya gak melebihi kemampuan..
selalu seneng ke acara keuangan seperti ini. dapat ilmu yang bisa langsung diaplikasikan dari mbak Prita :) bikin deg-degan sih tapi setelah dijalankan malah tenang. terima kasih mbak Prita atas ilmunya... terima kasih juga buat Dewi, tulisannya bagus dan lengkap.
Ku pun senang bgt... ngerasa masih minim ilmu bgttt :D nuhun teh Nit
seneng ya bisa jadi lebih tau lagi tentang perencanaan keuangan kelaurga kita biar ga jebol terus tiap bulan dan bisa semakin pinter nabung serta investasi. tfs ya wi
Benerr mbak Diet, biar ga bocor terus arus kas :D
thanks dewi tulisannya, lengkap. Senang ya ikutan di event #Ibuberbagibijak kemarin dengar sharing mbak Prita, duuh jadi deg-degan pulang ke rumah langsung benerin oret-oretan arus kas RT. Bermanfaat banget, mbak prita juga enak banget sampeinnya, mana makanannya juga enak-enak pula. Oke banget deh.
Seneng banget! Pokoknya selalu semangat deh hadir di acara kayak gini banyak manfaat buat diri sendiri juga keluarga dan orang banyak! :)
saya belum lama menikah (baru 2 tahun) dan masih belajar mengenai finansial untuk keluarga, pas banget ada artikel dari mama dewi ini. menarik sekali ya acaranya, sayang saya baru tahu sekarang, kalau tahu pasti saya akan bergabung untuk mengikuti acaranya.
dari paparan mama dewi, saya mendapatkan info yang berguna. untuk dana darurat, saya malah tidak ada pos yang khusus untuk itu. membaca artikel ini jadi tercerahkan dan semakin semangat untuk memperbaiki bad habit saya (sering belanja online).
terima kasih mama dewi untuk artikelnya. salam kenal yah.
Hallo mama Ratna... Alhamdulillah kalau bermanfaat. Setelah ikutan acara ini juga langsung koreksi banget financial management rumah tangga :D