Fun with Face Painting

Salah satu kegiatan bermain favorit Alma adalah... mewarnai wajah. Sebenarnya main dandan-dandanan sih, tetapi karena gemas tidak bisa pakai makeup milik mama, Alma jadi kreatif sendiri menggunakan segala yang berwarna untuk mewarnai wajahnya. Pernah suatu hari saya menemukan Alma asyik 'dandan' menggunakan krayon, cat akrilik bahkan spidol! Sudah bisa ditebak, sehabis 'dandan' Alma menangis karena kulitnya perih. Menghapus bekas krayon dan spidol pada kulit wajah pun PR banget, sudah pakai petroleum jelly, minyak dan makeup remover pun masih berbekas. Mau dihapus dengan aceton atau larutan alkohol, rasanya tidak tega karena pasti lebih perih lagi.

Sekali waktu kami mencoba face crayon dan face paint khusus untuk anak-anak, tetapi selain cepat habis, harganya pun mahal karena kebanyakan adalah produk impor. Sempat juga kami mencoba versi DIY-nya berupa campuran tepung maizena, lotion dan pewarna makanan. Aduh kapok deh, selain catnya tidak lekas kering, bekasnya pun sukses ikut 'mewarnai' sofa.

Suatu hari saat menonton tutorial halloween makeup, saya perhatikan semua bahan yang digunakan oleh vloggernya adalah makeup sehari-hari, bukan cat atau krayon khusus face painting. Saya pikir, mengapa tidak sekalian saja saya pakai makeup untuk face painting Alma. Lagipula tidak untuk dipakai setiap hari dan bahan-bahan makeup pun sudah diformulasikan aman untuk kulit wajah. Urban mama bisa mulai dengan beberapa makeup dasar yang mungkin sudah dimiliki seperti eyeliner cair, pencil eyeliner, petroleum jelly/lipbalm tanpa warna, eyeshadow palette berisi warna primer seperti putih, hitam, merah, biru, kuning/emas, cokelat dan pink, lipstik/lip liner merah, cotton buds, baby wipes, serta eye makeup remover. Untuk alat-alatnya, cukup sediakan spons makeup, kuas eyeliner (slanted brush) atau kuas eyeshadow.

Anak-anak biasanya senang dengan tokoh kartun dan superhero, kupu-kupu, kucing, princess atau peri; ini bisa dibuat face paintingnya dengan kombinasi warna-warna primer. Beberapa makeup face painting sederhana yang pernah saya buat bersama Alma adalah topeng Batman, Spiderman, serta kupu-kupu.

Batman

1. Menggunakan pensil eyeliner hitam, gambar outline bentuk logo batman menutupi area sekitar mata, atas alis sampai pipi.


2. Isi bagian dalam outline dengan eyeliner cair/gel atau eyeshadow hitam (gunakan kuas eyeshadow)


3. Tunggu sampai warna hitamnya mengering. Bersihkan sisa-sisa smudging menggunakan cotton bud yang dibasahi dengan sedikit eye makeup remover.

 

Princess Butterfly

1. Oleskan sedikit petroleum jelly atau lipbalm tanpa warna pada kulit wajah, hanya untuk melembabkan kulit dan agar warna lebih menempel. Bubuhkan eyeshadow pink pada daerah mata dan pipi (skip daerah hidung) dengan bentuk 'X' dan ujung-ujungnya sedikit meliuk menyerupai sayap kupu-kupu yang melebar.


2. Pada bagian yang sudah diwarnai, beri outline bentuk sayap kupu-kupu-kupu yang melebar dengan eyeliner cair/gel. Tunggu hingga outline mengering, lalu lanjutkan menggambar badan, kepala serta antena kupu-kupu pada batang hidung.


3. Dengan lipstik atau lip liner, beri aksen warna merah/warna lainnya pada tepi dan sudut sayap kupu-kupu


4. Baurkan warna-warna aksen pada sayap. Bersihkan sisa-sisa smudging dengan cotton bud yang yang dibasahi dengan sedikit eye makeup remover.

 

Spiderman

1. Dengan lip liner merah, buat outline bentuk mata topeng Spiderman. Urban mama boleh mewarnai sekitar kelopak mata si kecil dengan eyeshadow putih (jika ada). Lanjutkan dengan mengisi outline menggunakan lipstik merah (saya menggunakan matte lip cream yang lebih encer dan lebih cepat kering). Tunggu sampai warnanya kering.


2. Menggunakan eyeliner cair, beri outline warna hitam di sekitar bentuk topeng merah.


3. Ini bagian yang paling 'menantang': gambar aksen jaring laba-laba di atas warna merah topeng menggunakan pensil eyeliner hitam.


4. Bersihkan sisa-sisa warna smudging dengan cotton bud yang yang dibasahi dengan sedikit eye makeup remover.

Sedikit tips untuk membuat face painting menggunakan makeup:

• Selalu cek terlebih dahulu pada kulit si kecil apakah ada reaksi alergi dari makeup. Sebelum face painting, oleskan sedikit makeup pada kulit tangan dan tunggu beberapa jam.


• Jika menggunakan warna dasar yang lebih terang/muda daripada warna outline, selalu mulai dengan membubuhkan warna dasar face painting terlebih dahulu pada wajah, dilanjutkan dengan menggambar outline dengan eyeliner cair/gel untuk menghindari smudging dari eyeliner hitam yang bercampur dengan warna dasar.


• Untuk menggambar outline, saya lebih suka menggunakan eyeliner cair tetapi harus ditunggu sampai benar-benar kering. Pensil eyeliner lebih mudah digunakan tetapi lekas tumpul, mudah smudging dan kadang kurang empuk.


• Untuk face painting yang bertema girly, urban mama bisa menggunakan eyeshadow bertekstur shimmer sementara eyeshadow matte cocok untuk face painting tema superhero, hewan & tokoh kartun.


• Jika urban mama menggunakan eyeshadow bubuk, terlebih dahulu ulaskan sedikit saja petroleum jelly atau lipbalm (bukan lipgloss!) tipis-tipis pada kulit wajah. Ini agar warna eyeshadow tampak lebih 'terang', selain juga menjaga kulit wajah si kecil tetap lembab.


• Untuk menghapus riasan face painting, gunakan baby wipes dan eye makeup remover non-alkohol.


• Hal paling menantang dari face painting ini adalah memastikan si kecil tetap tenang selama wajahnya dilukis. Jadi, sabar-sabar saja ya urban mama.

Bagi saya dan Alma, face painting ini adalah aktivitas 'win-win'. Alma senang sekali wajahnya digambari jadi superhero atau fairy princess sekaligus ia tidak lagi penasaran mencoba makeup milik mama. Sementara saya yang memang senang melukis jadi punya media baru untuk menjajal hobi menggambar. Face painting isn't just art... it's heart and we 'heart' it!