Mari Lari Lagi

Oleh ninit yunita pada Rabu, 18 Maret 2015
Seputar Tips

Pengakuan. Sejak Desember 2014, saya merasa kehilangan motivasi untuk lari. Tidak tahu kenapa, rasanya shut down. Saya mengerti pasti dalam hal apa pun akan ada hal seperti ini. Ketika lingkaran berputar dan yang ada di depan mata adalah kehilangan motivasi. Apinya hilang.

Saya lalu menjalani masa hilangnya motivasi itu. Tidak lari. Padahal dulu tidak terbayangkan kalau tidak lari. Ya, saya pernah mencoba untuk lari lagi. Tapi baru 1-2K rasanya sudah penuh perjuangan. Napas berat, ngos-ngosan, cepat lelah. Dulu bisa lari pace 7. Sekarang pace 8 pun sudah bagus.

Belum lagi pola makan yang tak terkendali. Hasilnya? Berat badan bertambah dan bentuk tubuh berubah. Duduk jadi tidak nyaman karena muffin top yang keterlaluan.

Akhirnya, pelan-pelan saya berusaha mengembalikan semangat untuk lari seperti dulu lagi.

Ini beberapa yang bisa membuat saya semangat lari lagi.

1. Follow Instagram/Twitter yang Menginspirasi
Ketika motivasi hilang, saya coba untuk mendatangkannya kembali dengan follow akun-akun instagram yang menyenangkan pandangan mata. Tentunya saya follow @karagoucher dan @rayzahab, pelari favorit saya. Foto-foto dari akun @adidasrunning misalnya. Keren-keren! Foto teman-teman @mamarunners yang sangat inspiring. Mama Mia Salim @viprgirl dan @liananicoline yang rajin workout. Mereka keren dan konsisten.

2. Sepatu Baru
mari lari lagi 2

Sepatu lari baru bisa membuat saya kembali ke GBK untuk lari lagi. Saya memang penggemar Adidas dan sudah cocok menggunakan sepatu Adidas Energy Boost.

Yang paling terlihat dari penampilan Ultra Boost ini adalah Prime Knit cepat menyesuaikan dengan bentuk kaki. Jadi, sepatunya ini seperti "kaos kaki" bentuknya, tinggal slip on. Tidak ada "lidah" di sepatu. Ini mengurangi risiko lecet pada kaki. Ketika berlari, kaki kita dapat melebar 10 mm atau lebih. Apabila ditahan, ekspansi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan yaitu dapat berupa gesekan dan cedera yang kemudian menjadikannya lecet. Pada Ultra Boost, ada bantalan yang membuat kaki saya nyaman di daerah kaki yang tidak melebar dan rentangan adaptif yang diperlukan untuk memberi kenyamanan yang maksimal.

3. Mengikuti Race

Apa race terakhir yang saya ikuti? Desember 2014 yaitu SCMS - Singapore. Lari ekiden bersama mamarunners. Ekiden adalah lari jarak marathon (42.195 km) yang dilakukan oleh 6 orang. Setelah itu, lari rutin saja sudah berkurang drastis dan pernah berhenti. Shut down!

Saya sadar bahwa yang bisa mengubah keadaan ini hanya saya sendiri. Oleh karena itu saya daftar untuk mengikuti race Pocari Run 2015 supaya ada "alasan" untuk rajin lari lagi. Selain itu, race tersebut terlalu sayang untuk dilewatkan. I had so much fun last year. So I don't want to miss the fun this year. Apalagi sudah janjian dengan mamarunners untuk foto-foto setelah finish.

4. Film dan Buku

mari lari lagi 6mari lari lagi 7

Menonton lagi film favorit saya tentang lari The Pacemaker dan Running The Sahara, membaca ulang buku-buku tentang lari Running For My Life (Ray Zahab), What I Talk About When I Talk About Running (Haruki Murakami), dan lain-lain... Cukup membantu semangat lari itu datang lagi.

5. Lari Bersama Teman

Akhir-akhir ini saya lebih sering lari sendiri atau lari dengan teman yang satu area, dekat rumah. Mamarunners sendiri, para mama-nya memiliki juga teman dan kelompok lari yang berbeda-beda. Minggu lalu, 8 Maret, akhirnya kami janjian untuk lari-lari cantik di CFD Sudirman. Meski mayoritas tidak bisa hadir, we still had fun! Saya malah sempat kehujanan saat arah pulang kembali ke fX. Setelah lari, kami sarapan bersama. Mengobrol dan tertawa menyenangkan. Oh, ini definisi bahagia bagi saya.

Kami merencanakan untuk lari bareng sekali dalam sebulan. Yuk! Mama-mama yang mau bergabung. Tambah banyak tambah seru. Pace damai sejahtera yang penting happy.

***
Bagaimana pun motivasi yang hilang itu harus kita cari dan kita temukan sendiri, supaya api semangat yang ada di dalam dada, menyala di mata kita.

Remember, no pace is too slow. Mari lari lagi!

Kategori Terkait


Tag Terkait

15 Komentar
Inayati
Inayati March 23, 2015 4:20 pm

ini kehilangan motivasinya setelah berapa lama lari nit? btw, kalo ada running date lagi pas aug th ini, pls info yaa..mo ikutan euii pas lg di ind :D.

indah nildha
indah nildha March 20, 2015 9:03 am

aih... kece bener sepatunya...
mau donk ikutan running date kl ada lagi...

Oki Haerani March 20, 2015 7:54 am

sama banget teh :(
tks ya udah "bangunin" motivasi lagi

Yunni Anita Fitri
Yunni Anita Fitri March 19, 2015 11:00 am

tetehhhh sama banget.. terakhir lari pas bajakJKT2014 kemaren.. sampe saat ini blm lari lagi :(
malesnya udah kebangetan banget :(( padahal udah daftar untuk pocari bulan ini, tp sampe detik ini blm latihan juga :((

harus di pecut lagi neh :D

semangattt!!!!!

Gabriella F
Gabriella F March 19, 2015 10:05 am

Itu sepatunya enak banget! Sampe nyesel nyobain karena jadi kebayang2... Emang 2-3 bln kemarin tuh cuaca kurang mendukung ya... sekarang mulai semangat lagi... apalagi kalau ada sepatu baru ya...

 

Artikel Terbaru
Senin, 09 November 2020 (By Expert)

Mengenal Lebih Dekat Rahasia Manfaat BPJS Sebagai Asuransi Proteksi Kita

Jumat, 25 Desember 2020

6 Keuntungan Tidak Punya Pohon Natal di Rumah

Kamis, 24 Desember 2020

Rahasia kecantikan Alami dari THE FACE SHOP YEHWADAM REVITALIZING

Rabu, 23 Desember 2020

Lentera Lyshus

Selasa, 22 Desember 2020

Different Story in Every Parenting Style

Senin, 21 Desember 2020

Menurut Kamu, Bagaimana?

Jumat, 18 Desember 2020

Santa's Belt Macarons

Selasa, 15 Desember 2020

Christmas Tree Brownies