Sepertinya topik bahasan soal Asisten Rumah Tangga (ART) akan selalu relevan dibahas kapan pun oleh para ibu. Sekarang sudah dua bulan berlalu dari masa lebaran, apakah semua sudah beres dengan masalah ART? Ataukah masih pusing mencari dan belum mendapatkan pengganti sejak ART pulang kampung lebaran kemarin? ART memang menjadi salah satu prioritas utama dalam urusan rumah tangga.
Saya tiba-tiba teringat dengan salah satu film yang dibintangi Sarah Jessica Parker yang berjudul “I don’t know how she does it” Ceritanya Sarah Jessica adalah ibu bekerja dengan dua orang anak balita, dan suatu pagi saat sedang berdiskusi dengan suaminya, dia mengeluarkan pernyataan “Oh darling, I’d better loosing you than our nanny,”
kepada suaminya saat berkata, “kalau tidak cocok dengan baby sitter kita, pecat saja dia” Becanda ya statementnya, tapi dalem banget lho artinya. ;)
Saya pernah bertemu dengan seorang teman, single mother, ibu pekerja, memiliki dua anak. Dia berkata kepada saya seperti ini: “Fit, gw udah keilangan suami, tapi ya sudah lah. I still can survive, but I don’t think I can survive if my baby sitter leave me.”
Saya sendiri pernah mengalami pengalaman memusingkan ini, cari ART baru. Kejadiannya sekitar tiga tahun yang lalu, ketika Kea, anak saya yang kedua masih berumur satu tahun. Waduh stresnya setengah mati. Kalau tidak menemukan baby sitter yang baik, bagaimana nasib anak saya? Waktu itu saya sampai harus ambil unpaid leave 1 bulan untuk mencari dan wawancara calon ART. Pengalaman wawancaranya pun aneh-aneh. Ada calon ART dari Cianjur yang telinganya ditindik 4 anting, ada yang rambutnya cepak dan lainnya. Kan ga boleh ya judging a book from its cover, tapi kalau penampilannya sudah kaya begitu, bagaimana mau percaya menitipkan anak kita? Ini baru masalah penampilan, sebenarnya yang paling bikin pusing adalah soal gaji dan biaya administrasi untuk mengambil para calon ART ini.
Sekarang biaya admin di yayasan berkisar antara Rp.700.000- Rp.2.000.000, sekali tebus. Kalau ambil di yayasan, ada kewajiban harus memberikan kenaikan gaji pada ART per enam bulan sekali sebesar 10%, uang cuti satu bulan sekali. Untuk gaji baby sitter yang mengurus bayi, kisaran gaji perbulan Rp.1.800.000- Rp.2.500.000, bahkan ada yang meminta Rp.2.700.000 di luar uang cuti dan uang seragam.
Dengan kenyataan bahwa mencari ART sangatlah sulit dengan permintaan gaji yang terus meningkat serta biaya administrasi yayasan yang semakin tinggi pula, Urban Mama sebagai majikan, mau tidak mau harus memiliki kondisi keuangan yang sehat dimulai dari cashflow bulanan yang kuat. Jangan sampai gaji bulanan Urban Mama atau Urban Papa hanya habis untuk membayar gaji ART.
Jadi marilah menata keuangan bulanan keluarga dengan baik, agar dapat bermanfaat untuk orang sekitar kita, salah satunya para ART. Agar kehidupan ekonomi mereka pun dapat bertambah baik.
Hay mom...
Saya membuka akses kembali bagi mamah mamah muda yg sedang Dilema/bingung mencari pengasuh anak/calon ank.
Saya mempunyai B.S yg berpengalaman,bersertifikat, dan tentunya dpt di percaya.
Dan sayangnya B.S yg saya miliki Terbatas,, jadi silakan Kontak no di bawah secepatnya, sebelum close stok B.S..
Cp ; 085920688668
hi bun...mohon infonya donk yayasan yang ok dan admin nya gk mahal.Stress yayasan skarang admin nya gila2an. rata2 1.8jt.
thanks ya..
hihi seruuuuuu banget, emang ini topik paling asik buat dibahas ama mama-mama ya :)
thanks a lot for all the comments
Hahaaaa.. sama aku juga baru tau udah bisa sampai 1.2jt adminnya aja, udah ART-nya kabur baru sehari ehh pas diminta duit adminnya dibalikkin full malah dijawabin sama agennya "ibu mau aya balikkin setengah atau gak sama sekali?? bener2 nyebelin ya, jadi darting + emosi dengernya. koq, gk profesional sekali.
ya ampun... udah lama ga pake babysitter/nanny... ternyata standard gaji udah setinggi ituuuhhh *pingsan
ngambil ART di yayasan juga udah segitu biaya adminnya? omaigat.. *pingsan lagi...