Menyusui Twins & Triplets (1)

Oleh Fatimah Berliana Monika pada Selasa, 08 April 2014
Seputar Expert Explains

Ketika ada bayi kembar dilahirkan ke dunia, hal apa yang biasanya paling menjadi tantangan?

Nomor 1 dalam daftar adalah:
Bisakah memberikan ASI eksklusif? Apalagi untuk Kembar 3.
Payudara Mama kan hanya 2, mana bisa menyusui 3 bayi? Menyusui 1 bayi saja banyak kasus yang merasa ASInya kurang, apalagi 2 dan 3?

Tulisan saya kali ini akan memaparkan tips dan trik agar sukses menyusui bagi Mama bayi kembar 2 dan 3 beserta contoh-contoh suksesnya.


Carissa & Cassidy, lulus ASI Eksklusif 6 bulan

Prosentasi kelahiran kembar 2 dst terus meningkat sejak tahun 1980. Banyak faktor yang mempengaruhi kecenderungan Mama mengandung bayi kembar ini seperti: riwayat kembar dalam keluarga, kehamilan kembar sebelumnya, pembuahan yang terjadi di usia >35 tahun dan pembuahan IVF (In-vitro fertilization) yang umumnya disebut program bayi tabung.

Hal pertama yang paling penting adalah saat pemeriksaan kehamilan. Perlunya penegakan diagnosis sejak dini oleh dokter kandungan sehingga Mama punya banyak waktu dalam mempersiapkan kehamilan, kelahiran dan menyusui, juga persiapan mental. Pada kehamilan kembar, faktor pemicu stress/stressor lebih tinggi dibandingkan kehamilan tunggal. Contohnya mual, lemah, sembelit lebih parah di awal kehamilan kembar. Sementara pada trimester akhir kehamilan, keluhan umumnya nyeri pinggang-punggung, sangat mudah lelah, sulit bernapas/napas pendek dan heartburn.

Mama sangat disarankan menjaga asupan nutrisi dan cairannya, diet tinggi protein sangat disarankan karena tubuh Mama membutuhkannya untuk janin lebih dari 1 yang sedang berkembang, juga menjaga plasenta bekerja dengan baik. Juga penting bagi Mama melakukan diet tinggi zat besi dan melaksanakan Screening ADB (Anemia Defisiensi Besi) dan bila menderita ADB segera menjalani terapi suplementasi zat besi. Pada kehamilan tunggal, kebutuhan kalori Mama adalah 2.500 kcal/hari, sementara pada kehamilan kembar 2 adalah 3.500 kcal/hari dan kembar 3 adalah 4.500 kcal/hari.


Contoh USG Janin bayi kembar 2 usia 10 minggu

Mendekati kelahiran, yang penting Mama Papa lakukan adalah memastikan bahwa RS tempat melahirkan siap dengan peralatan yang lengkap, sudah berpengalaman menangani bayi prematur di NICU, dll. Karena umumnya kehamilan kembar cenderung lahir lebih awal/prematur. Juga apakah di RS tersebut terdapat konselor/konsultan laktasi, apakah dsog & RS mendukung ASI, mendukung memerah ASI (memiliki hospital grade pump), KMC (Kangoroo Care Method)/PMK (Perawatan Metoda Kangguru).

Mama pun dapat mempersiapkan peralatan memerah berkualitas baik -bila mampu- yang bisa sekaligus double pumping (kedua payudara dipompa bersamaan waktunya), bra khusus saat memerah sehingga tangan Mama bebas bergerak, bantal khusus menyusui bayi kembar (bila perlu), sling/gendongan, dll. Hal penting lainnya Mama mulai mempelajari teknik perah tangan tanpa perlu mempraktekkannya karena berisiko memicu kontraksi. Hal-hal teknis pengaturan pekerjaan rumah tangga juga didiskusikan dengan suami sebelum persalinan. Siapa yang membantu Mama di awal-awal pasca melahirkan, terutama menyiapkan makanan untuk Mama. Hal-hal lainnya sehubungan dengan persiapan kelahiran dan menyusui bisa dibaca di tulisan saya.

Apakah bayi kembar 2 atau 3 bisa melaksanakan IMD (Inisiasi Menyusui Dini) atau tidak silahkan baca Inisiasi Menyusu Dini. Bila kondisi bayi lahir sehat cukup bulan, memenuhi syarat untuk menjalani IMD, juga Mama kondisinya baik maka IMD dapat dilaksanakan secara tandem.

Bila Mama menjalani persalinan SC maka posisi bayi sedikit miring agar tidak dekat dengan incisi / luka operasi. Silahkan lihat ilustrasi dokumentasi IMD bayi kembar 2 ini:


IMD bayi kembar 2 – Courtesy YOP (Yayasan OrangTua Peduli)

Pasca kelahiran dan dilakukannya IMD, bila kondisi bayi-bayi stabil dan baik maka lanjutkanlah Rooming In. Sangat penting untuk membatasi jumlah pengunjung karena akan mengganggu dan mengurangi konsentrasi Mama dan bayi belajar menyusui. Jangan berikan empeng (pacifier), botol dot, susu formula sampai ada indikasi medis yang dinyatakan oleh dokter bahwa bayi memerlukannya. Terdapat beberapa kondisi yang dapat menghambat Mama dalam menyusui seperti general anesthesia (Mama menerima bius total saat proses SC). Mama menderita: PIH (Pregnancy Induced Hypertension) Pre-eclampsia, diabetes, hypotiroid.

Mulailah belajar posisi dan pelekatan dengan bantuan KL/orang lain untuk memposisikan bayi, silahkan pelajari tulisan Posisi & Pelekatan Menyusui. Bagi Mama yang menjalani operasi SC salah satu pilihan posisi menyusui agar luka operasi tidak terkena adalah Posisi Double Clutch/Double Football ini:


Mama Ira tandem nursing Carissa & Cassidy dengan Posisi Double Clutch/Double Football

Mama dapat meletakkan bayi satu persatu atau bersamaan. Harap diingat kemampuan bayi dalam melekat dan menyusu dengan baik belum tentu sama. Umumnya lancar setelah beberapa minggu. Mama dapat meletakkan bayi yang sudah lebih mahir menyusunya dulu, baru meletakkan bayi kedua yang lebih butuh bantuan dalam melekat.

Berikut ini gambar variasi-variasi lain posisi menyusui tandem :



Double Cradle Hold/Criss Cross Hold/V Hold (Kedua tangan Mama disangga bantal dan kepala bayi sudah kuat)




Posisi Double Prone / Double Laid Back Breastfeeding Position




Layer Cradle Hold Position




Mix Cradle Hold & Football/Clutch Position

Bagi Mama yang bayi-bayinya segera dirawat di NICU karena prematur, BBLR (Berat Badan Lahir Rendah), stress berat karena proses persalinan dan menderita penyakit, mintalah suami/anggota keluarga lainnya memantau perawatan yang dilakukan tim dokter dan perawat. Tanyakan peralatan apa saja yang dipasang pada tubuh bayi, perkembangan bayi, terutama kapan bayi dapat melakukan KMC / PMK dengan Mama, dll.



KMC/Perawatan Metoda Kangguru bayi sangat prematur dengan badan bayi masih banyak alat bantu.

Selama Mama belum pulih, tetap ada yang mendampingi bayi di NICU, terutama oleh Papa, bicaralah pada bayi, menyanyi, lantunkan Al Quran bagi yang beragama Islam dll. Bila tidak ada yang bisa standby mendampingi bayi maka suara Mama, Papa dapat direkam dan diputar saat bayi sendirian di NICU.


Sebisa mungkin bayi-bayi selalu didampingi di NICU/paling tidak dengarkan rekaman suara Mama.

Tips dan trik menyusui bayi kembar 2 dan 3 lebih detil akan saya lanjutkan di bagian 2.

Happy breastfeeding great Mamas!

Fatimah Berliana Monika
Fatimah Berliana Monika

Konselor Laktasi & La Leche League (LLL) Leader of Rochester South NY, US. Lulusan S1 Fakultas Teknik Sipil&Perencanaan ITB & S2 Magister Manajemen Universitas Indonesia.

11 Komentar
may
may August 5, 2014 9:25 pm

Pengen punya anak kembar perempuan, setelah anak pertama laki2, gimana ya moms agar dapat anak kembar perempuan, saya memiliki keturunan kembar, ibu saya kembar, apakah harus dg obat penyubur?

Fatimah Berliana Monika
Fatimah Berliana Monika April 15, 2014 5:12 pm

Hi Mba Maniur Tobing,

Coba baca tulisanku bagian 2 ya : http://theurbanmama.com/articles/menyusui-twins-triplets-2.html .

Juga tulisanku yang lain mengenai EPing dan memaksimalkan produksi ASI :

http://theurbanmama.com/articles/exclusively-pumping-e-ping-memaksimalkan-produksi-asi-untuk-bayi-prematur.html

Silahkan dilaksanakan semampunya ya...

-Monik

Maniur April 13, 2014 7:27 am

Mba monik,saya itu mama dari bayi kembar laki2 dua2nya. Aku masuk kerja dan niatnya menabung asi sblm msk kerja,tp asi ku habis netein si kembar tiap dipompa hasilnya dikit sekali. Akhirnya udah minum asi dan sufor skrgaku tetap pumping tapi waktu di tempat kerja. Mau tanya sebetulnya gimana pumping asi trutama utk kembar?thnks

marni uli saragih
marni uli saragih April 12, 2014 6:58 pm

Jd makin semangat asix baby twinku TFS

Fatimah Berliana Monika
Fatimah Berliana Monika April 12, 2014 6:55 pm

Dear Mba Yuri,

Supporternya pasti banyak :). Ayo semangat dan terus berpikiran, ASI itu mind game banget lho..
Jadi singkirkan keraguan, persiapkan kelahiran dan menyusui semampunya, share artikel2 ini dan pendukung2 menyusui lainnya bersama suami dan orang terdekat yang terlibat dalam kehidupan sehari2 nanti.

Anytime mau share, bertanya, silahkan , jangan sungkan yaa...

-Monik