Pangsit Ayam

Salah satu makanan favorit di rumah adalah pangsit ayam. Bisa digoreng atau direbus, tergantung selera. Bahkan untuk saya, pangsit ini menjadi faktor penentu saat makan bakmi di luar rumah. Kalau pangsitnya enak, berarti akan balik lagi. Dulu saya sering melihat Oma membuat pangsit di rumah, dan sekarang giliran saya yang sering membuat pangsit. Biasanya langsung buat banyak, lalu simpan di freezer. Al sangat senang camilan pangsit mini goreng. Caranya mudah sekali. Awalnya saya mendapatkan resep ini di internet, lalu saya modifikasi sesuai selera dan jadilah resep pangsit andalan.

Bahan:

• 1 pak kulit pangsit, biasanya berisi sekitar 100 lembar


• 300 g dada ayam tanpa kulit dan tulang, potong kecil-kecil


• 10 ekor udang yang sudah dikupas


• 2 siung bawang putih, memarkan


• 1 batang daun bawang, iris halus


• 1 butir telur, kocok lepas


• 1-2 sdm minyak wijen


• 1-2 sdm saus tiram


• 1 sdm kecap ikan


• 2 sdm tepung maizena


• lada dan garam secukupnya

1. Haluskan ayam dan udang menggunakan food processor atau hand blender. Tambahkan bawang putih dan daun bawang, haluskan kembali. Tambahkan telur dan bumbu-bumbu, aduk rata. Tambahkan tepung dan aduk hingga tercampur. Jika ingin mencicipi apakah bumbunya sudah pas atau belum, silakan rebus satu sendok teh adonan isi atau goreng sebentar hingga matang.


2. Siapkan mangkuk kecil berisi air untuk mengelem kulit pangsit. Ambil sekitar satu sendok teh adonan isi, letakkan di salah satu sudut. Gulung ke atas dan satukan ujung kanan dan kiri dengan air. Agar lebih jelas, urban mama bisa melihat tutorial membungkus pangsit di youtube.


3. Jika ingin membuat pangsit rebus, didihkan air, lalu masukkan pangsit sampai mengambang dan matang. Taruh di mangkuk dan siram dengan kuah kaldu ayam. Untuk kaldunya, saya biasa memakai kaldu ayam yang dibumbui bawang putih, lada, dan garam.


4. Jika ingin membuat pangsit goreng, tinggal panaskan minyak dan goreng sampai kecokelatan.

Beberapa catatan dari resep di atas:

• Saya memang memakai udang untuk isinya, agar lebih gurih dan kenyal. Jika tidak suka atau alergi, bisa disisihkan. Pada adonan isi juga bisa diselipkan sayur, seperti parutan wortel atau brokoli, jadi saat makan pangsit, si kecil sudah sekalian makan sayur. Jika direbus tanpa sebelumnya dibungkus kulit pangsit, adonan isi ini menjadi semacam bakso ayam.


• Saya biasa memakai kulit pangsit siap pakai yang dijual di toko. Biasanya ada variasi, kulit pangsit rebus, kulit pangsit goreng, atau kulit pangsit spesial siomay. Namun biasanya saya pakai saja yang ada saja karena hasilnya nanti ada yang digoreng, direbus, atau dikukus seperti siomay.


• Biasanya saya memasukkan bumbu-bumbunya hanya kira-kira saja, tidak menakar-nakar. Jadi silakan ditambah atau dikurangi agar rasanya pas dengan selera Urban Mama.


• Urban mama pernah makan pangsit mini? Tinggal bagi kulit pangsit menjadi empat, dan bungkus pangsit seperti biasa, tentunya dengan hanya memasukkan sekitar 1/4 sendok teh adonan isi. Pangsit mini ini enak sekali untuk camilan, walaupun perlu usaha ekstra saat membuatnya.


• Urban mama juga bisa membuat pangsit tanpa tepung, tetap enak kok. Atau menambahkan tepungnya agar lebih kenyal, atau bisa juga menggantinya dengan tepung tapioka agar jadinya mirip siomay. Adonan isi pangsit ini juga bisa dikukus menjadi semacam siomay. Jika ada adonan isi yang tersisa, biasanya saya bentuk bulat-bulat lalu dikukus bersama tahu, kol, dan kentang. Setelah itu bisa dimakan bersama bumbu pecel sehingga mirip dengan siomay.

Selamat mencoba!