Tempat Pensil Dari Berbagai Macam Barang Bekas

Oleh ing pada Kamis, 12 Desember 2013
Seputar Do-It-Yourself

Sejak Rinjani rajin menggambar, kami jadi sering kehilangan spidol atau drawing pen. Kalau tidak hilang, atau rusak/kering karena Rinjani lupa menutupnya. Spidol sih masih bisa dimaklumi, karena ada banyak dan harganya juga murah. Yang menyebalkan itu kalau misalnya yang rusak/hilang itu markers atau drawing pen yang bagi kami harganya mahal. Makanya sejak itu kami selalu memisahkan mana drawing tools khusus Rinjani, mana yang tidak boleh disentuh Rinjani, dan mana yang milik bersama. Selain itu, ada lagi tempat khusus untuk gunting, cutter, dan penggaris. Banyak ya, kebutuhan untuk tempat peralatan menggambar ini?

Karena kebutuhannya yang banyak itu, minggu lalu kami sekeluarga membuat tempat pensil dari berbagai barang bekas seperti di bawah ini.

1. Tempat pensil dari karton bekas selotip

Ini sederhana sekali. Bagian dalam selotip yang sudah habis itu kita gabungkan dengan menggunakan selotip, kemudian salah satu ujungnya ditutup dengan karton tebal, lalu dilapisi kertas. Tinggi tempat pensil tergantung kebutuhan, bisa dua atau tiga tumpuk selotip. Pelapisnya bisa apa saja, tergantung kreasi sendiri. Bisa menggunakan kertas kado, atau kertas bercorak apa pun. Kami melapisinya dengan kertas putih saja, lalu digambari motif garis-garis diagonal warna hitam. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dari foto-foto di bawah ini.

pencilholders

pencilholders-2

pencilholders-3

pencilholders-4

pencilholders-5

pencilholders-9

2. Tempat pensil dari kaleng bekas makanan

Ini juga gampang sekali. Tapi harus hati-hati, karena untuk yang ini kita menggunakan cairan paint remover. Cairan ini kurang populer, padahal bisa dibeli di toko bangunan biasa, dan fungsinya sangat dahsyat. Hanya dengan dioleskan ke permukaan yang catnya mau kita hilangkan, dalam waktu 5-10 menit kemudian catnya akan melepuh sendiri. Jadi kita tinggal sikat, langsung bersih deh. Keren loh, kaleng bekas makanan ini kalau semua catnya dibersihkan menggunakan paint remover, jadinya akan seperti tin can gitu. Oh seperti yang saya bilang tadi, pakai cairan ini harus hati-hati karena sangat keras. Kena percikannya sedikit saja akan terasa panas di kulit, apalagi kalau sampai kena banyak, bisa melepuh.

pencilholders-6

pencilholders-7

pencilholders-8

3. Tempat pensil dari fast food bucket

Nah kalau yang ini khusus untuk peralatannya Rinjani, karena menggunakan fast food bucket. Bentuknya seperti ember yang ada pegangannya, jadi Rinjani bisa membawanya dengan mudah. Tempat pensil ini hanya dicat dengan acrylic putih, kemudian digambari motif polkadot. Selain polkadot, bisa juga motif garis-garis, segitiga, atau motif chevron dengan bantuan selotip. Silakan berkreasi sebebasnya!

Processed with VSCOcam with f2 preset

Dan di bawah ini adalah foto hasil semuanya. Sekarang Rinjani bisa belajar disiplin dengan barang-barangnya sendiri, sekaligus belajar menghargai barang-barang yang bukan miliknya. Dan yang paling penting, Microns saya dan Nyanya aman tenteram dari ancaman Rinjani.

pencilholders-10

ing

Kategori Terkait


Tag Terkait

5 Komentar
Herina Nurhayati December 19, 2013 1:48 pm

lucu ih, kreatif bgt.. kebetulan kaleng2nya udah ada di rumah, ho74x..

nike prima December 18, 2013 2:57 pm

KECE :D suka banget!
OK, mau beli si paint remover itu deh.

zata ligouw
zata ligouw December 13, 2013 2:20 pm

Makasih Ing dan Nyanya, keren banget artikel tentang tempat pensil ini. Salam buat Melon yaaa ;p

WiwiT
WiwiT December 12, 2013 1:08 pm

hoooo.. ternyata ada ya paint remover. Aku juga punya tempat crayon dari kaleng. eh iya, tapi ada kaleng2 tempat stationaryku yg udah mulai keluar item2 kayak karat. bisa dikasih paint remover jg gak ya?!

blankdakruz December 12, 2013 10:55 am

waah terima kasih idenya! definitely bakal beli paint remover! yeaaay, it's always been my dream untuk punya tempat pensil dari kaleng seperti di gambar itu... looks so stylish menurutku, hihi