Kebetulan, selain suka makan-makan, saya & suami sama-sama suka masak. Jadi di suatu sore setelahAlma kenyang & anteng bermain bersama para eyang, berinisiatiflah kami membuat agenda baru untuk acara kencan: memasak bersama. Untuk kencan kali ini kami ingin membuat makanan yang manis-manis yang bisa dinikmati sambil minum teh sore-sore. Dan pilihan kami yaitu membuat Apple Pie.
Resep Apple Pie-nya lihat dari thejoyofbaking.com karena (katanya) paling mirip dengan Apple Pie a la Amerika. Modifikasi hanya dilakukan pada mengurangi takaran gula & diganti dengan madu dan mengoles permukaan pie dengan susu cair. Sementara sisanya sama dengan yang ada di resep the joy of baking.
Resep kulit pie (pate brisee) :
2 1/2 cups (350g) tepung terigu serbaguna.
1 sdt garam.
2 sdm (30 g) gula pasir.
1 cup (226 g) mentega tawar, dingin & dipotong kotak-kotak.
1/4-1/2 (60-120 ml) cup air es.
Isi pie apel :
- 6 butir apel fuji atau granny smith, kupas, potong tipis (1 apel dibagi 12).
- 40 g gula pasir.
- 50 g gula semut (brown sugar).
- 3 sdm madu.
- 2 sdm air jeruk lemon.
- 1 sdt bubuk kayumanis.
- seujung sendok teh bubuk pala.
- 1/4 sdt garam.
- 2 sdm mentega tawar.
- 1 sdm + 1 sdt tepung maizena.
- 1/4 cup susu cair.
- Whipped cream, butterscotch syrup, chocolate syrup, atau eskrim vanilla & cherry untuk garnish.
Cara membuatnya:
- Kulit pie: aduk mentega, tepung & gula dengan garpu, baiknya tepung dimasukkan perlahan-lahan sambil diayak. Sambil diaduk, tambahkan air dingin sedikit-sedikit. Aduk asal tercampur menggunakan garpu, cukup semenit sampai adonan menyerupai remah (crumbly). Kalau kelamaan diaduk, kulit pie akan keras.
Pindahkan adonan kulit, bentuk bola, lalu bagi dua. Bungkus masing-masing adonan dengan plastik cling wrap, simpan didalam kulkas selama sejam. Ini bertujuan untuk ‘mengistirahatkan’ gluten dalam tepung (mencegah jadi alot) & mempertahankan mentega supaya tidak meleleh.
Setelah sejam, ambil 1 adonan, letakkan di permukaan datar (saya pakai meja marmer), buka, alasi permukaan adonan dengan plastik & gilas melingkar sampai selebar 30 cm. Selalu menggilas adonan dari tengah ke tepi. Perlahan angkat adonan lalu letakkan di loyang pie selebar 23 cm (9 inci). Rapikan kulit pie, tutup lagi dengan plastik lalu simpan dalam kulkas sampai saat akan digunakan.
Kalau kemarin saat kami bikin: adonan pie nggak pakai digilas; tapi langsung dicetak di loyang pie. Keliatan berantakan, tapi saat dipanggang & pie diangkat, nggak berbeda dengan kalau digilas.
- Isi pie apel: Kupas apel, potong tipis-tipis. Agak makan waktu saat mengupas & memotong apel, makanya dilakukan berdua suami sambil ngobrol seru, nggak bakalan berasa deh... tau-tau selesai aja. Campur potongan apel, gula, madu, air lemon, bubuk kayumanis, bubuk pala & garam. Diamkan campuran ini selama 30 menit-sejam sampai air buah apelnya keluar banyak (bisa terkumpul sampai 1 cup).
Saring air apelnya, masak air apel ini bersama lelehan mentega dengan api sedang sambil diaduk. Masak sampai air apel berkurang & konsistensinya kental mirip sirup (caramelized).
Keluarkan kulit pie yang sudah dicetak dalam loyang pie, diamkan pada suhu ruang selama 10 menit. Sementara itu, taburkan maizena ke potongan apel, aduk. Kemudian masukkan apel ini ke sirup apel yang masih hangat, aduk merata.
Gilas lagi 1 adonan kulit pie yang belum diolah, untuk bagian atas (penutup) pie. Bagian gilas-menggilas kulit pie ini adalah keahlian suami saya, Ibrahim (apa karena sedari kecil dia suka mengamati mamanya bikin kue ya?). Tutup kulit pie dengan plastik, sisihkan. Basahi pinggiran kulit pie di loyang dengan air. Tuang apel ke dalam kulit pie, ratakan, lalu tutup dengan kulit penutup pie. Lipat & rekatkan tepian kulit pie dengan garpu, atau bentuk seperti memilin pastel.
Saya nggak ahli deh memilin kulit pie ini, yang ada malah ditambal-sulam seadanya menggunakan sisa-sisa kulit pie.
Oles kulit pie dengan susu. Dengan ujung pisau tajam, buat torehan di permukaan kulit pie untuk lubang keluarnya uap air dari isian pie saat panas dipanggang nanti.
Panggang pada suhu 220?C selama 45 – 50 menit, atau sampai isi pie tampak bubbly. Setelah matang, keluarkan dari oven & dinginkan 3-4 jam, baru dapat dipotong rapi. Tapi kalau mau dimakan hangat-hangat juga boleh sih hanya saja pie-nya agak crumbly saat dipotong & isinya meleleh.
Nah, Apple Pie sudah matang.
Sambil ngopi sore-sore, mari kita santap bersama whipped krim atau es krim.
haduh kayaknya enak banget...pengen nyobain ah besok. thanks ya mum...muaaahhh
aiii...
romantis banget sihhh berdua bikin apple pie :) jadi inget adegan film rangga cinta masak di aadc :) kayak gitu kali yaa ai ;) ahaha...
ngiler berats baca artikel ini dan liat foto2nya... yuuuk! kita ngopi2/ nge-teh bareng.
ahahaaa... jadi malu ah disandingkan dg Cinta-Rangga *tutupmuka* :P Hayuk teh nanti kita ngopi/nge-tea bareng :D
Aiii, gw ngiler liatnyaaa :D
Ihh, seru banget, mesra dan iriiitt banget bisa masak berdua bareng Baim.. aww aww :D
itu dia Crey yg sebenarnya suami gw cari : irit :P mwahahahaa...
wahhh ngileeerrrr bangetttt!!!!!
jam segini jam2nya laper...ngeliat gambar2 apple pie...haduuhhh lgsg mikir (cari dimana yaaa scra ga bs bikinnya hahaha);p
bikin ajaa... beneran gampang lho, modal ekstra sabar ajah, hihiii. Kalopun rasanya meleset2 dikit, masih ada topping eskrimnya laah :P
@nuri : monggo, monggo wiken dibuat :D betul bangettt, apple pie a la amerika memang yg paling enak deh, isinya ooey gooey gurih meleleh hangat... apalagi dimakan pake eskrim. Yummo ! :D
@otty : iya Ty, masaknya aja seru, ngabisin pie-nya lebih seru lagi :D dijamin bikin suami bolakbalik ngemilin.. kalo belom diabisin sama kita :P
@shinta : wahaaa.. gw selama ini malah setia menanti postingan baking session terbaru dari elo shin, apalagi klo bagian Naia ikut masak :D chaiyooo.. smoga kembali berdamai dg dapur tercinta hihi :D