Tiga Langkah yang Dilakukan Menjelang Si Kecil Tidur

Menjadi ibu bekerja yang harus berada di luar rumah dari pagi hingga sore, membuat waktu berkualitas dengan si kecil sedikit berkurang. Oleh karena itu saya selalu berusaha menyelesaikan pekerjaan tepat waktu agar bisa pulang pukul 5 tepat dan sampai rumah ketika anak saya belum tidur. Jadi masih ada waktu untuk bermain sebentar dan tentunya mengantar tidur malam.

Sering kali ketika saya sampai rumah, Arkha baru selesai makan malam dan masih ingin bermain. Namanya anak laki-laki ya, pasti aktif sekali geraknya, suka naik turun sofa, mondar-mandir, naik ke punggung ibunya, dan lain-lain. Walaupun hanya aktivitas di dalam rumah tetap saja membuat berkeringat dan lelah.

Kalau sudah bermain sama-sama, terkadang suka lupa waktu, apalagi setelah seharian berjauhan, rasanya mau main terus. Tapi saya termasuk ibu yang disiplin soal jam tidur anak. Walaupun anak masih ingin bermain ketika waktu hampir menunjukkan saat jam tidurnya, saya akan dengan tegas mulai menciptakan rutinitas sebelum tidur yang menyenangkan. Hal ini saya terapkan supaya anak saya konsisten pada waktu tidur yang sama dan mudah-mudahan kebiasan tidur teratur ini akan dibawa sampai ia dewasa nanti.

Rutinitas pertama yang saya terapkan yaitu mandi air hangat sebelum tidur. Setelah berkeringat dan lelah akibat bermain tadi, saya akan mengajak anak saya mandi dengan air hangat. Arkha selalu senang sekali sampai terkadang saya biarkan dia untuk berendam beberapa saat sambil bermain dengan bola plastik warna warni di dalam bak mandinya. Sama seperti kita orang dewasa, setelah lelah beraktivitas memang paling enak mandi air hangat kan. Badan jadi lebih bersih dan segar.

Setelah puas berendam, rutinitas kedua adalah melakukan pijatan dengan lotion. Saya memulai pijatan lembut dari bagian kaki, bagian yang keliatannya sangat perlu dipijat karena anak saya sedang aktif berjalan, lalu ke bagian badan dan tangan. Kegiatan memijat ini sekaligus merupakan waktu yang sempurna untuk bonding dengan anak karena terdapat skin-to-skin contact. Saya mendapatkan banyak ilmu memijat si kecil dari video dan juga dari si mbak tukang pijit yang beberapa kali pernah memijit Arkha waktu umur 1 – 3 bulan.

Rutinitas terakhir setelah memijat dan memakaikan pakaian tidur untuk anak saya adalah menikmati waktu tenang bersama. Biasanya waktu tenang ini akan kami habiskan dengan membacakan cerita dari buku yang dia pilih. Tidak jarang waktu tenang ini kami gunakan juga untuk melakukan sedikit permainan ringan seperti menunjuk gambar hewan atau buah-buahan di buku cerita, karena terkadang masih belum mau tidur. Kalau sudah begini, saya lalu menyusui dia sambil menyanyikan lagu pengantar tidur untuk membuatnya lebih rileks dan siap tidur.

Model dan konsep rutinitas yang diterapkan bisa bermacam-macam, yang penting si kecil merasa nyaman dan cocok dengan rutinitas tersebut sehingga dia bisa cepat tertidur dan tidurnya pun pulas. Nah, bagaimana rutinitas yang diterapkan oleh Urban Mama di rumah?