Tidak terasa kita sudah mencapai penghujung bulan Ramadhan, yang artinya mudik ke kampung halaman tinggal hitungan hari.
Ini tahun kedua saya jauh dari kampung halaman di Lampung Tengah karena harus mengikuti domisili suami di Tangerang Selatan, bayangan akan silaturahmi di desa kelahiran makin terasa.
Idul Fitri tahun ini sangat istimewa karena saya akan membawa Rumi, anggota keluarga baru yang saya lahirkan tiga bulan yang lalu. Kedatangan saya pasti sangat ditunggu-tunggu oleh keluarga besar, apalagi banyak sanak saudara yang belum bisa menjenguk kami di sini.
Pertama kali membawa bayi mudik dengan jarak tempuh yang memakan waktu 8-10 jam perjalanan darat dan laut memang tidak mudah, harus dengan persiapan yang tepat dan matang. Apalagi suasana di perjalanan saat mudik lebaran bisa sangat padat bahkan macet yang kadang membuat Ibu baru seperti saya merasa panik.
Mulai dari membaca tips perjalanan dengan membawa bayi dari blog hingga sharing dengan para mama di forum The Urban Mama akan sangat membantu saya dalam mempersiapkan perjalanan ini.
Beberapa keperluan Rumi yang saya persiapkan tidak terlalu banyak namun sangat dibutuhkan selama perjalanan, apalagi Rumi masih ASI Eksklusif, jadi tidak terlalu repot. Beberapa perlengkapan wajib yang tidak boleh tertinggal adalah:
1. First Aid Kit
Minyak telon, termometer, paracetamol, essential oil adalah yang harus dibawa. Termometer, walaupun jarang digunakan, tetapi penting sekali saat di perjalanan supaya kita bisa terus memantau terus kondisi bayi agar perjalanan tenang dan nyaman. Paracetamol digunakan saat kondisi bayi sudah sangat membutuhkan ya. Essential oil dan minyak telon supaya Rumi selalu merasa hangat dan nyaman.
2. Perlengkapan Menyusui
Saya hanya memerlukan bantal dan apron menyusui. Jadi waktu Rumi lapar langsung deh cari tempat yang strategis untuk menyusui. Jangan biarkan bayi lapar saat di perjalanan karena akan menambah intensitas rewelnya, jadi sebisa mungkin susui terus agar bayi tenang dan sehat.
3. Popok sekali pakai
Saat di perjalanan, kita tidak bisa berhenti setiap saat untuk mengganti popok bayi yang basah, jadi saya merasa perlu untuk memilih popok yang nyaman bagi bayi , yaitu Pampers Premium Care Pants yang selembut sutra sehingga nyaman di kulit bayi.
Saat di kampung halaman kami tentu tidak hanya berdiam diri di rumah. Tradisi silaturahmi keliling desa mengunjungi sanak saudara bisa kami lakukan seharian sekalian mengenalkan Rumi dengan mbah, pakde, bude, dan sepupu-sepupunya. Nah, persiapan untuk silaturahmi keliling kampung juga tidak kalah penting, apalagi Rumi akan sering digendong bergantian oleh sanak saudara. Saya tidak mau jika momen berharga seperti ini rusak karena ompolnya Rumi.
Maka dari itu saya memilih Pampers Premium Care Pants yang mendukung kegiatan Rumi selama menjalankan tradisi silaturahmi. Bagian pinggang yang lembut dan fleksibel dengan permukaannya yang juga lembut, membuat popok begitu nyaman untuk dipakai saat Rumi bermain bersama sepupu-sepupu sebayanya. Pampers Premium Care Pants ini juga menggunakan material dengan pori-pori mikro untuk sirkulasi udara, hal ini membuat kulit bayi bisa tetap bernapas dan tetap sehat. Krim pelembapnya membantu melindungi dan menjaga kulit bayi, meski bayi banyak bergerak.
*Tulisan ini merupakan hasil kerja sama penulis dan Pampers Indonesia.
jadi ingat jaman anakku dulu bayi, mudik lebih nyaman buat anak2 kalau selalu kenyang, cukup tidur, dan dipakein popok yg enak kayak pampers ini... merk favorit deh. Anak jd tenang gak rewel :D
waaah senangnya rumi pertama kali mudik :) semoga lancar yaaa kantie & keluarga... dan selamat dalam perjalanan.
emang nih kalau mudik, praktis banget pake pampers premium care pants. praktis dan ga pusing ganti-gantinya :)
Terima kasih tipsnya ya mama!
Selamat Mudik! :)
Terima kasih tipsnya ya Kantie. Pampers premium care ini bagus banget ya, lembut dan gak bulky jadi gak banyak makan tempat juga.
mama Kantie dan Rumi selamat mudik ya, selamat berkumpul dengan keluarga tercinta.