#TUMHealthyMama: Investasi Tulang Sehat untuk Masa Depan

Berbicara tentang investasi, apa yang terlintas di pikiran Urban Mama? Rumah, mobil, dana pendidikan, dana pensiun? Investasi sering kali dikaitkan dengan materi dan aset. Bagaimana dengan kesehatan? Adakah investasi untuk kesehatan? Apakah urban mama sudah melakukan investasi untuk kesehatan di masa yang akan datang?

Beberapa waktu lalu, The Urban Mama mengadakan #TUMHealthyMama: kelas Yoga dan Zumba dalam rangka memperingati hari Kesehatan Nasional. Acara ini didukung oleh Protecal yang ingin agar urban mama terbiasa hidup sehat dengan cara berolahraga. Kami sadar bahwa kesehatan adalah aset utama, tanpa fisik yang sehat, urban mama akan sulit menjalani dan menikmati hidup bersama keluarga tercinta.

Acara dimulai pukul 09.00 pagi dengan kelas yoga yang dipandu oleh member The Urban Mama yang sekaligus instruktur yoga, Mama Indah Nildha. Sebelum kelas yoga dimulai, Mama Indah mengajak kami untuk berdoa terlebih dahulu, dan mengingatkan bahwa selama melakukan yoga urban mama harus tetap happy, smile, dan fokus. Ada beberapa gerakan yang diajarkan untuk menguatkan tulang, seperti warrior pose untuk memperkuat pinggul dan tulang belakang, chair pose untuk memperkuat tulang dan otot pada kaki, lengan, tulang belakang, tree pose untuk memperkuat tulang dan lengkungan kaki.

Setelah kelas yoga, saya pun tertarik mengikuti kelas Zumba. Ini kali pertama saya mengikuti kelas Zumba. Jauh berbeda dengan kelas yoga yang lebih tenang, kelas Zumba ini lebih energik dan seru. Baru beberapa menit mengikuti gerakan Zin (Zumba International Network) Lida, keringat saya mulai bercucuran.

Di acara tersebut, setiap peserta juga melakukan pengecekan tulang gratis yang sudah disiapkan oleh Protecal, termasuk saya dan hasilnya? Kurang baik. Kondisi tulang saya sudah berada di T-Score -2,1 (63,1%) yang artinya tulang saya terkena Osteopenia. Ada 3 tingkatan status kepadatan tulang pada manusia, yaitu normal, osteopenia, dan osteoporosis. Untuk mengetahui kondisi kepadatan tulang, sebaiknya melakukan pengecekan setiap 6 bulan sekali.

Oleh karena itu, saya harus melakukan pencegahan. Bahkan urban mama yang memiliki kondisi kepadatan tulang normal pun sebaiknya melakukan beberapa kegiatan untuk menjaga kesehatan tulang. Menurut Fransisca Emi dari Protecal, beberapa alasan pentingnya menjaga kesehatan tulang:

• Agar dapat terus bergerak, menikmati hari tua, aktif seutuhnya, dan tetap cantik sesungguhnya, jaga selalu kesehatan tulang kita
• Tulang adalah penopang tubuh yang utama. Tanpa tulang yang sehat, tubuh tidak akan mampu beraktivitas dengan baik. Di dalam tulang terkandung kalsium, yang menjaga tulang tetap kuat.
• Ada banyak hal bisa kita lakukan untuk menjaga tulang tetap sehat. Konsumsi makanan kaya kalsium dan vitamin D, olahraga teratur, dan menjaga gaya hidup sehat.

Beberapa fakta terkait kepadatan tulang dan osteoporosis:

1. Tulang kita hidup. Setiap hari, tubuh memecah tulang dan membentuk tulang muda. Makin bertambah usia, ada lebih banyak tulang yang dipecah daripada tulang muda yang dibentuk. Tanpa konsumsi makanan yang tepat dan olahraga teratur, tulang bisa menjadi rapuh dan muncul osteoporosis.
2. Osteoporosis meningkatkan peluang terjadinya retak pada tulang seperti panggul atau pergelangan tangan.
3. Puncak massa tulang pada manusia terjadi di usia 30 tahun.
4. Wanita memiliki faktor risiko osteoporosis lebih tinggi karena adanya penurunan kadar hormon estrogen terutama setelah meonopause. Estrogen membantu penyerapan kalsium oleh tubuh.

Tiga fakta tentang osteoporosis:

1. Wanita lebih berisiko mengalami osteoporosis. Sebanyak 21% wanita berusia 50-84 tahun telah mengalami osteoporosis
2. Jika sudah terkena osteoporosis, pastinya biaya yang dikeluarkan untuk mengobatinya sangat besar.
3. Osteoporosis dapat menyebabkan kematian.

Menyeramkan ya kalau sudah terkena esteoporosis? Oleh karena itu, kita sebaiknya melakukan pencegahan dengan berolahraga teratur, banyak mengonsumsi kalsium, vitamin D, mendapatkan paparan sinar matahari pagi, serta mengonsumsi makanan sehat seperti ikan, telur, kacang-kacangan, sayur seperti brokoli, serta buah-buahan.

Ternyata kebutuhan kalsium rata-rata orang dewasa Asia adalah 1.000 mg/hari, padahal rata-rata konsumsi harian kalsium kita hanya 450 mg. Oleh karena itu, kita bisa melakukan investasi tulang untuk memenuhi kebutuhan kalsium dengan Protecal. Mengapa memilih Protecal?

• Protecal aman dan efektif. Protecal tersedia dalam bentuk kaplet dan tablet effervescent yang mudah diserap tubuh sehingga bekerja dengan efektif. Protecal aman dikonsumsi setelah makan, sehari cukup 1 tablet/kaplet.
• Kandungan Protecal Solid bekerja sinergis untuk menjaga kesehatan dan kepadatan tulang. Kalsium 250 mg sebagai komponen pembentuk tulang. Vitamin D 300 IU untuk mengoptimalkan penyerapan kalsium. Vitamin B6 15mg sebagai nutrisi untuk tulang kuat. Vitamin C 1.000 mg untuk membantu regenerasi tulang dan menjaga daya tahan tubuh.
• Ada beberapa pilihan, urban mama bisa memilih Protecal Solid effervescent dengan rasa jeruk-raspberi yang menyegarkan dan bebas gula. Jika ingin yang lebih praktis, urban mama bisa memiilih Protecal Bone Kaplet.
• Harga lebih ekonomis. Diproduksi dengan bahan-bahan berkualitas tinggi dan proses produksi terjamin dengan penerapan CPOB (cara pembuatan obat yang baik), urban mama bisa mendapatkan kualitas Protecal dengan harga yang terjangkau. Sehat, tidak harus selalu mahal, kan?

Jika sudah mengalami osteoporosis dan butuh berinvestasi lebih, urban mama bisa mencoba Protecal Osteo dengan kandungan 600 mg kalsium dan 400 IU vitamin D untuk mempertahankan kepadatan tulang dan gigi serta mencegah osteoporosis.

Jadi, mana Protecal pilihan urban mama? Silakan lihat tabel di bawah ini:

Untuk investasi tulang masa depan, urban mama dapat memilih Protecal, karena kesehatan tulang tidak hanya untuk diri urban mama tetapi juga untuk menjaga orang-orang yang mama cintai. Jangan lupa untuk mengikuti Protecal Quiz untuk masa depan ya urban mama.