Sebagai acara pembuka di tahun 2015 ini, The Urban Mama mengadakan TUMLuncheon yang bertemakan Food Photography bersama Dita Wistarini atau yang lebih dikenal dengan sapaan Mamin atau Ditut. Acara ini berlangsung pada tanggal 10 Januari 2015 yang lalu di Pipiltin Cocoa, Barito. Pendaftaran hanya sempat kami buka selama 25 menit karena tempat untuk 15 peserta langsung terisi penuh!
Salah satu member TUM, Novita Kristiana Hutabarat menulis tentang acara ini, terima kasih banyak, Utet!
***
Beberapa hari menjelang pergantian tahun saya tidak sengaja membaca Twitter tentang TUMLuncheon The Urban Mama pada linimasa saya. Sebenarnya saya belum pernah mengikuti event-event yang diadakan oleh TUM, bahkan saya hanya menjadi silent reader TUM selama ini. Namun, kelas food photography yang diadakan ini sangat menarik perhatian saya untuk mengikuti event TUM yang satu ini.
Saya adalah salah satu penggemar Mamin. Saya sudah mengikuti Instagramnya yang selalu bikin ngiler itu sejak 2012. Mamin yang telah kembali ke tanah air untuk sementara telah mengadakan beberapa kelas food photography. Namun saya selalu terlambat membaca informasinya. Begitu TUM mengumumkan acara TUMLuncheon ini saya langsung minta izin Tuan untuk ikut mengikutinya. Pada saat hari registrasi, saya hampir terlambat untuk melakukan pendaftaran tapi untungnya masih mendapatkan tempat!
Kelas berlangsung selama 5 jam yang berisi teori yang dijelaskan oleh Mamin dan kemudian praktik langsung menggunakan kamera masing-masing. Awalnya sempat bimbang karena terlalu lama meninggalkan baby Z dan Tuan. Walaupun mereka ikut ke Pipiltin, tetapi saya berada di ruang yang terpisah. Ternyata selama penjelasan teori food photography berlangsung saya masih bisa menyusui baby Z sambil saya gendong sambil mendengarkan penjelasan Mamin.
Mamin menjelaskan Basic Food Photography & Styling. Di sela-sela penjelasannya, Mamin juga menunjukkan contoh-contoh foto yang pernah dibuatnya, serta langsung praktik sehingga kita bisa melihat hasil fotonya. Selesai teori, kami makan siang sambil mengobrol santai sebelum lanjut pada bagian praktik.
Pada saat melakukan praktik saya merasakan bahwa styling pada makanan adalah hal yang tersulit. Namun saya ingat apa yang dikatakan oleh Mamin, butuh proses yang panjang untuk belajar styling dan komposisi. Kuncinya banyak berlatih dan jangan pernah takut untuk mengambil angle dari arah mana pun.
Setelah selesai melakukan praktik, setiap peserta memberikan satu foto untuk dapat di-review oleh Mamin. Foto yang telah di-review ini kemudian digunakan untuk memilih siapa yang akan mendapatkan hadiah. Tadinya saya pikir yang mendapatkan hadiah adalah yang paling sering upload ke Twitter dan Instagram. Tak disangka-sangka saya memenangkan hadiahnya! Padahal pada saat di-review oleh Mamin, masih ada kekurangan di foto tersebut. Beruntungnya saya bisa mendapatkan doormat cantik dari Rayya Home.
Acara pun selesai dan tak lupa ditutup dengan sesi foto bersama.
***
Scarf cantik dari Mad-ants bagi para peserta TUMLuncheon.
Terima kasih kepada Mad-ants, Rayya Home, dan Pipiltin Cocoa yang telah bekerja sama menyukseskan acara #TUMLuncheon perdana tahun 2015 ini. Sampai bertemu pada acara berikutnya!
sepertinya acaranya cukup menarik sayang jauh dari tempat kami dikota kecil semoga bisa diadakan ditempat kami
ah sayang gak bisa ikutan, padahal ngefans mamin dari dulu.
Utet, ih mau dong dibikin kue hasil otang baru :D
sekarang udah gak silent reader lagi dong tet :)
ah sayang gak bisa ikutan, padahal ngefans mamin dari dulu.
Utet, ih mau dong dibikin kue hasil otang :D
sekarang udah gak silent reader lagi dong tet :)
ini luncheon keren banget...dari mulai narsum nya sampe merchandisenya..sayang ga bisa ikutaan..mudah2an next ada lagiii yaa TUM:)
Beruntung banget bisa bikin event sama mamin ditut sebelum beliau pergi ke NY bulan depan.
Terima kasih buat mamin dan urban mama yang sudah hadir yaaa :))