Sudah lama saya penasaran sama BFC Mini Farm ini, karena banyak teman-teman yang sering memasang foto anak-anak mereka di sini. Dari melihat timeline teman-teman, serta buka-buka websitenya, ada 4 kegiatan yang bisa dilakukan di sini: memandikan landak mini, membersihkan kura-kura, bermain dengan kelinci, dan menangkap lobster air tawar mini. Dan sepertinya semua yang ke sana selalu puas, baik anaknya maupun orangtuanya.
Akhirnya saya merencanakan untuk mengajak Aqila (2y 8m) ke BFC (Bintaro Farm Club) ini pada saat weekend staycation ke BSD. Rencananya sebelum ke hotel mau mampir dulu ke BFC, tapi karena hujan deras, jadi batal. Untung keesokan hari pada saat check out cuaca lumayan terang, jadi kita pun menuju ke BFC.
Walaupun namanya farm – tapi jangan dibayangkan kita akan melihat farm seperti yang digambarkan di film-film. Tempatnya cukup kecil dan “seadanya”, bahkan jalan masuknya cukup membuat saya dan suami ragu, “Benar ini bukan ya?” karena jalannya belum bagus dan hanya pas untuk dilewati dua mobil. Saran saya, simpan dulu nomor telepon BFC di ponsel, jadi kalau mengalami kesulitan mengikuti peta di website mereka, bisa telepon saja dan nanti mereka akan mengirimkan orang untuk menjemput di jalan utama.
Sesampainya di sana, ternyata mulai gerimis. Sudah agak khawatir, bisa tidak ya tetap beraktivitas. Ternyata bagian memandikan landak mini dilakukan di area yang ada atapnya, jadi aman. Areanya di semacam garasi, dan landak-landak mini semua ditempatkan di kotak-kotak kaca. Ternyata kalau landak mini yang sering dipegang/dielus manusia, bulunya tidak terlalu tajam – mungkin karena sudah biasa ya, jadi tidak merasa terancam.
Pertama-tama Aqila agak takut melihat landak mini dan tidak mau memegang, tapi setelah ditunjukkan kalau landaknya bisa dimandikan – baru deh mulai tertarik dan berani dekat-dekat. Setelah selesai malah minta diulang, ingin memandikan landak yang lain. Tadinya saya pikir tidak boleh, tapi ternyata pemandunya sangat baik, menganut prinsip yang penting anak senang – jadilah Aqila memilih landak yang lain, dan kali ini sudah berani memandikan sendiri dari awal sampai akhir.
Aqila masih takut-takut, hanya mau melirik saja
Sudah mulai berani mengeringkan landak mini
Apalagi setelah dibedong, makin semangat - terasa lagi main sama boneka bayi di rumah
Setelah puas main dengan landak mini, selanjutnya adalah bermain bersama kura-kura. Yang ini tentunya tidak masuk dalam kategori mini. Sama ritualnya, memandikan juga – walaupun lebih cocok dibilang menyikat saja. Setelah itu bisa duduk di atas kura-kura sekaligus berfoto.
Memandikan/menyikat kura-kura
Berfoto duduk di atas kura-kura
Aktivitas ke-3 adalah bermain dengan kelinci. Ada area yang isinya penuh dengan kandang kelinci, dan di sini Aqila boleh memilih tiga kelinci untuk dibawa bermain ke area halaman. Halamannya kecil kalau untuk orang dewasa, tapi untuk toddler cukup luas untuk mengejar-ngejar tiga ekor kelinci. Semangat banget Aqila sampai keringetan, dan tidak mau berhenti. Untung juga halamannya tidak besar dan hanya rumput saja, jadi orangtua bisa duduk-duduk saja di samping sambil mengawasi anak; tidak perlu ikut capek kejar-kejaran.
Memilih kelinci yang akan diajak main kejar-kejaran
Asyik mengejar-ngejar kelinci di halaman
Agak susah memisahkan Aqila dari kelinci, tapi akhirnya ia mau juga ke aktivitas selanjutnya: menangkap lobster mini, yang kalau dari jauh kelihatanya seperti udang besar. Menangkapnya di kolam renang yang airnya tidak tinggi, sedikit di bawah lutut Aqila yang tingginya baru 90 cm. Cukup aman kok untuk toddler; asal jangan lari-larian ya.
Menangkap lobster mini
Walaupun resminya sudah selesai, tapi kalau anaknya masih senang – masih boleh melanjutkan aktivitas. Kemarin Aqila masih mau kejar-kejar kelinci walaupun sudah dimasukkan lagi ke boxnya. Jadilah sama pemandunya dikeluarkan lagi. Senang sih bawa anak ke BFC ini - walaupun tempatnya tidak fancy dan aktivitas2nya tampak sederhana, tapi yang penting anak-anak senang. Dan HTM-nya pun cukup reasonable menurut saya: 50rb; setengah dibandingkan kalau mengajak ke playground di dalam mall; dengan experience yang lebih seru untuk anak-anak.
Di BFC tidak disediakan makanan, hanya ada air minum kemasan gelas (gratis), jadi sebaiknya bawa snack sendiri. Baju ganti jangan lupa, karena ada kemungkinan basah pada saat menangkap lobster mini. Kesimpulannya, BFC mini farm ini menyenangkan. Akhirnya bisa mengajak Aqila ke sini.
Untuk foto-foto lain selama di sana bisa dilihat di sini. Untuk informasi lebih lanjut bisa cek website BFC mini farm.
aqilaaa cantiknyaaa... seneng deh baca cerita aqila main ke BFC. kebetulan belum ke sana juga niiih. jadi pengeeen!
Waaah, keren banget..selalu mati gaya gatau mau kemana kalo mudik k indo, makasih ya info-nya kebetulan banget lokasinya sama dengan rumah kaka ipar, pasti aku mampir deh k BFC. Tfs Mama Desy
kayakny seru ya mom desy...
mgkn kl udh 2 th nan kali yah diajak kesana.
Bunda Wiwit : Iya memang anak-anak lebih gampang disenangkan ya, padahal waktu pertama masuk juga agak ragu - kok penampakannya gini yah... eh ternyata nda ngaruh kalau buat anak2 ;P
Zata : Iya seru kokkk kalau buat toddler
Siska: Terima kasihhh :) iya seneng karena bisa megang langsung ya
Arninta: Kalau masih 15 bulan mungkin belum terlalu ngerti yah, tapi kalau pengen ngebiasain biar nda takut binatang sih, boleh lah dicoba
Hanana: iya mulai 2 tahun kayaknya udah bisa ngerti yah..
Netta: cusss cobain deh!
waaa.. seru banegt
kpn2 mau kesana jg ah, makasih infonya mom..