Saya mempunyai masalah pada pencernaan. Kalau orang lain cukup hanya dengan air putih yang banyak atau sedikit buah dan sayur, tidak begitu dengan saya. Harus dibantu dengan buah yang benar-benar seratnya tinggi dan harus dalam porsi yang banyak.
Namun lama kelamaan saya berpikir, ada tidak ya acara lain untuk melancarkan pencernaan dan juga memberikan efek kesehatan lain untuk tubuh saya? Saya tidak tahu apa yang membawa saya sampai kepada postingan beberapa public figure mengenai Green Smoothies. Jujur saya bukan pecinta sayuran awalnya, boro-boro makan sayur mentah, sayur direbus atau sayuran bening saja saya tidak terlalu tertarik.
Namun saya menyadari, semakin bertambah usia dan sekarang banyak sekali aktivitas yang dilakukan membuat saya bertekad ingin sekali melakukan hal simpel dan alami untuk kesehatan tubuh saya. Walaupun belum bisa setiap hari mengonsumsinya, tapi saya punya tekad, paling tidak dalam satu minggu satu kali green smoothies harus masuk ke tubuh saya.
Sebelumnya buat para mama yang mungkin masih asing dengan istilah Green Smoothies, atau sudah dengar namun masih belum begitu mengerti bedanya dengan jus biasa apa atau kenapa dinamakan Green Smoothies. Green smoothies sendiri adalah minuman dengan kombinasi sayuran hijau dan buah-buahan. Kenapa harus Green Smoothies? Kenapa tidak langsung dimakan saja buah atau sayurannya, vitaminnya kan masih lengkap? Tentu banyak pertanyaan seperti itu. Sekali lagi semua kembali ke selera masing-masing dan tentunya itu salah satu variasi lain untuk mengonsumsi sayuran dan buah.
Untuk kombinasi buah dan sayur seperti apa, dan bagaimana green smoothies itu sebaiknya tentu akan banyak sumber yang di dapat. Jika merujuk ke salah satu penggerak #indonesiamakansayur yang juga seorang presenter, Sophie Navita, maka ia mengatakan sebaiknya untuk persentasi jumlah sayuran dan buah dibuat menjadi 50-50, agar kandungan gula pada buah tidak terlalu tinggi. Sayuran hijau yang disarankan pun sebaiknya yang berdaun hijau seperti bayam, kalian, pokcoy, daun mint, kale, caisim, bukan sejenis umbi-umbian seperti wortel, brokoli dan sejenisnya.
Berikut beberapa kombinasi buah dan sayuran yang pernah saya coba dan rasanya pun cocok untuk yang baru mencoba konsumsi green smoothies:
Semoga para mama terinspirasi untuk mengkonsumsi green smoothies dan menularkan kebiasan tersebut untuk keluarga tercinta.
Ini cara enak hidup sehat, pas banget buat yg ga suka makan sayur langsung. Biasanya aku suka ngintip menu saran dokter ahli gizi.
eka: hihi ekaa masih belajar terus nihhhh mama ekaa yang keceeh! iyaaa kaa biar segernya buah bantu rasa si sayur hehe..samaa-samaa ekaaa:)
Ayu: bener bgt mama ayu..kalau pas mix nyaa makin enaak dehhh:)
Ella: ellaaa..masih teruss belajar rajin ellaa...bener bangettt kalau bias emang ada sayur dan buah yang masuk ke tubuh kita.. paling ga cara alami detox yaa laa...
Netta: nettaaa harus cobain! kalau sekali udah tau rasanya ga seperti yang dibayangkan pasti deh ketagihan hehe
Cindy: awww awwww emak keren iniii bias ajaa..Aamiin Aamiin semogaa bisaaa gituuu ndy hihi... yg terakhir campurannya enaak ya hoho..
Pantes cantik kece luar dalam, jadi ini rahasia mama Yana :D
Btw yang terakhir itu favorit! enyaakkk..
yanaa keren..
aku masih mikir2 deh kalau minum yg sayur2 gini :D
Yana rajiiiin, aku udah sekitar sebulan ini lumayan rajin bikin jus, tapi campurannya paling buah dan mentimun. Lumayan buat maksa suami yg gak rajin makan buah, jadi per hari pasti ada asupan buahnya.