Setiap tahun, kami selalu mengadakan survey #TUMBiayaSekolah di Instagram kami. Tanggapan selalu beragam. Banyak yang shock dengan besarnya biaya sekolah anak tetapi ada juga yang makin siaga untuk menyiapkan dana pendidikan.
Setelah putri kami lahir, semua rutinitas kami tentu berubah. Fokus kami berubah drastis. Padahal dulu, saat masih berdua, kami sering duduk berdua di teras, mengobrol-ngobrol sambil bercanda ria.
Siapa yang akhir-akhir jadi suka mempercantik rumah dengan suasana hijau nan segar? Namun bagaimana kalau urban Mama tidak punya halaman dan hanya teras kecil seperti rumah saya? Ternyata bisa juga kok urban mama. Salah satu caranya dengan budidaya sistem hidroponik.
Waktu kecil mungkin mereka akan terlihat bagai monster mini. Apa-apa minta ditemani. Apa-apa harus diajari. Makannya pun mesti dijaga. Takkan lama waktunya saat kita yang terduduk memandangi foto-foto kecil mereka, berharap mereka akan berlari ke pelukan kita setiap saat.
Permainan ini seru sekali si anak bisa mewarnai es batu dengan cat warna-warni sekaligus belajar reaksi ilmiah dasar dari pencampuran baking soda dan cuka, serta belajar mencampur warna warna.
Saya merasakan transisi kurang nyaman, namun ada rasa segan dan tabu untuk diskusi, karena yang namanya masalah uang selalu sensitif. Namun ujungnya adalah saya pusing sendiri mengatur keuangan ketika terjadi defisit, padahal saya juga sedang merintis usaha kecil-kecilan sedangkan suami ya anteng-anteng saja karena sayanya diam.
Saya termasuk yang tidak suka ada hiasan dinding di kamar tidur, khususnya di bagian kepala tempat tidur. Alasannya simple: takut sewaktu-waktu hiasan itu jatuh ketika saya sedang tidur. Ide membuat Quote Banner ini berawal dari alasan tersebut.
Urban mama papa, sudah pernah dengar tentang video hologram? Bersama si kecil, kita bisa membuat sendiri lho proyektor mini untuk menontonnya. Cara membuatnya mudah sekali.
Sebagai orangtua, kita tentu ingin anak kita bisa berkembang secara optimal dan memiliki kedekatan emosional yang lekat dengan kita. Banyak orangtua bertanya bagaimana melakukan hal ini. Jawabannya adalah tentu melalui bermain.