Banyak keluarga Indonesia yang berencana mengunjungi Belanda dan negara-negara di sekitarnya, tetapi bertanya-tanya: apakah mudah membawa bayi dan anak kecil bepergian mengunjungi kota-kota di Belanda dan ke negara-negara sekitarnya?
Buku ini berisikan delapan cerita yang unik berlatar belakang keindahan alam di Raja Ampat. Anak-anak bisa membaca dan belajar tentang nilai-nilai persabahatan, pantang menyerah, dan akan membuat mereka lebih mengenal serta mencintai Indonesia.
Dalam film Kulari ke Pantai, penonton akan diajak menjelajah Pulau Jawa sepanjang lebih dari 1.000 kilometer melalui sebuah perjalanan darat yang mengasyikkan dan penuh kejutan. Kira-kira seperti apa ya? Penasaran!
Bicara pendidikan anak memang tak ada berhentinya, ya? Ditambah tahun ini saya lagi bingung berat, apakah anak sulung saya (Kami) harus mengulang TK atau lanjut ke SD?
Kisah bajak laut dan kemilau harta karun di dasar laut tentunya menjadi salah satu cerita yang menarik untuk Albert. Ia mengenal cerita-cerita semacam ini dari buku-buku dongeng, film-film ilmu pengetahuan, atau film kartun favorit tentang bajak laut. Tak heran kalau Albert sangat bersemangat saat saya ajak mengunjungi Marine Heritage Gallery.
Memang, separation anxiety umumnya ditemui pada anak-anak usia balita, namun ternyata sangat mungkin juga ditemui pada anak usia sekolah bahkan remaja. Kejadian ini membuat saya berpikir ulang bahwa ternyata semakin anak tumbuh besar dan semakin luas rentang jenis emosinya, maka separation anxiety pun berubah bentuk dan rupa.
Sebagai orangtua, tentunya kita mengharapkan anak-anak dalam hal ini remaja agar sehat secara fisik dan mental. Namun, karena kesibukan serta mungkin kurangnya pengetahuan yang berkaitan dengan kesehatan fisik serta sisi emosional anak, terkadang terjadi ketidakseimbangan antara kesehatan fisik dan mental tersebut.
Setiap ibu tentu pernah mengalami kepanikan saat mengetahui anaknya sakit. Sebab kepanikan juga yang membuat ibu bingung, harus melakukan tindakan apa untuk anaknya? Saat panik, tentu kita merasa kurang bisa berpikir jernih. Panik seringkali tidak mendatangkan solusi. Yang paling parah, kepanikan ini berujung pada percaya mitos-mitos yang masih dipercaya para orangtua modern.
Anak zaman now itu katanya dekat dengan stres. Penyebabnya beragam, jadwal sekolah dan kegiatan yang padat, tingginya ekspektasi akademis, dan juga pengaruh media sosial. Sungguh sesuatu yang lumrah. Namun, setelah kondisi itu dirasakan oleh anak sulung saya, perhatian saya langsung beralih.