Para balita suka berkhayal dan mengarang cerita. Mereka juga suka berkreasi dengan tangannya, menempel dan mengatur benda-benda. Untuk memfasilitasinya, saya membuat Sticky Wall sederhana di rumah.
Dari dulu saya ingin membuat playhouse yang bisa dijadikan ruang bermain, belajar atau bahkan ruang tidur anak. Akhirnya playhouse untuk Anasya ini berhasil saya buat.
Walaupun banyak mendapatkan pertanyaan dari orang-orang di sekitar saya yang menganggap saya terlalu tega membiarkan bayi baru berusia beberapa hari duduk di car seat, saya lebih mementingkan keamanan.
Setiap kali melewati daerah Cibubur saat akan ke rumah nenek, anak-anak pasti antusias ingin melihat danau. Jadilah belum lama ini kami piknik dadakan di sana.
I'd like to think that this yoga session is something that she sees often, like mom's habit. And hopefully, she identifies exercises as something that comes naturally like a habit.
Ternyata saya kurang memberikan pemahaman dan seharusnya sebelum bertindak saya selalu membiasakan diri untuk bertanya alasan mengapa ia melakukan hal itu.
"Kok kartu pos ini bisa ada di mailbox rumah Naia? Siapa yang antar?", kata Naia yang bingung ketika menerima kartu pos yang dikirim untuk dirinya sendiri. Akhirnya kami ajak Naia jalan-jalan ke kantor pos untuk belajar tentang mengirim surat. Seru deh!
Kadang-kadang, seminggu sekali suami saya mengajak anak-anak untuk jalan-jalan. Saya memilih untuk tidak ikut karena bisa me-time di rumah, menikmati rumah yang "hening" :).