Berbagi Cerita di Kelas Inspirasi Jakarta

Tanggal 2 Mei lalu, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, saya mengikuti Kelas Inspirasi Jakarta (KI JKT). Kelas Inspirasi dilaksanakan satu tahun sekali di mana berbagai profesi diperkenalkan kepada seluruh anak-anak SD di Jakarta. Sekolah-sekolah yang dipilih adalah sekolah marginal yaitu kondisi atau fasilitas sekolah bisa dikatakan belum cukup memadai.

Tujuan Kelas Inspirasi ialah memotivasi dan mengajak anak-anak untuk lebih mengenai bermacam profesi di luar sana. Saya sendiri memperkenalkan profesi sebagai salah satu karyawan perusahaan pertambangan. Walaupun sehari-hari saya tidak berada di lapangan, tetapi kondisi yang saya perlihatkan adalah kondisi jika karyawan berada di lokasi tambang. Pada hari itu saya memakai perlengkapan safety yaitu helmet dan vest yang sehari-hari digunakan pekerja lapangan. Kejadian lucu yang saya temui ketika memakai kostum tersebut adalah ketika saya meminta siswa-siswi menebak apa profesi saya.

“Anak-anak sekalian, kalian tahu tidak apa profesi Ibu?”

“Kuli Bangunan, Bu! Pemadam kebakaran, Bu! Tukang parkir, Bu!”

Saya hanya tertawa melihat kepolosan jawaban mereka. Namun mereka tidak salah, karena memang umumnya perlengkapan yang saya pakai, memang dipakai juga oleh kuli bangunan, tukang parkir, atau bahkan polisi.

Saya pun menjelaskan kepada anak-anak apa profesi saya dan seperti apa pekerjaan saya. Tentunya penjelasan saya harus dengan bahasa yang sederhana agar dimengerti oleh anak-anak seusia mereka.

Selain menjelaskan profesi, kami para pengajar juga bebas memberikan aktivitas yang menarik bagi siswa-siswi tersebut. Saya sendiri menyiapkan bahan dan aktivitas sederhana tetapi membuat anak-anak bersemangat, salah satunya saya memberikan kuis dalam Bahasa Inggris. Anak-anak tidak hanya bermain, tetapi juga sambil belajar bahasa Inggris.

Berdiri di depan anak-anak tersebut sungguh hal yang tidak pernah terlupakan oleh saya. Tahun ini adalah tahun kedua saya mengikuti Kelas Inspirasi Jakarta dan benar-benar kegiatan ini membuat kita ingin dan selalu ingin mengikutinya kembali.

Saya berharap dunia pendidikan terutama di Indonesia bisa terus lebih baik dan kegiatan ini adalah satu yang diharapkan bisa menginspirasi para penerus bangsa. Selain pihak sekolah dan anak-anak yang merasa senang dengan kegiatan ini, saya pribadi merasa dengan terjun langsung mengenalkan dan memotivasi mereka bahwa mereka bisa mengejar cita-cita sampai ke mana pun. Saya mendapatkan pengalaman, informasi serta gambaran seperti apa dunia pendidikan SD pada saat sekarang. Masih banyak ketidakmerataan di sistem pendidikan Indonesia dan kita sebagai orangtua ataupun profesional bisa turut serta membantu pemerintah meningkatkan kualitas para penerus bangsa.

Kita sebagai orangtua juga bisa ikut memberikan inspirasi selamanya dengan ikut menjadi pengajar satu hari. Kita kenalkan kepada anak-anak bahwa profesi tidak hanya yang duduk di meja kerja, guru, dokter, polisi tapi masih banyak profesi lain yang bisa mereka geluti sesuai minat dan kemampuan mereka. Selain itu kita juga bisa memperkenalkan berbagai jenis profesi kepada si kecil di rumah, sehingga wawasan dan pilihan mereka bertambah.