Berkunjung ke Kantor Pemadam Kebakaran

Pada suatu minggu sore yang mendung, suami saya mengajak berkunjung ke kantor pemadam kebakaran setempat. Ternyata, hari itu sedang ada open house. Ramai sekali!

Terlihat anak-anak berlarian ke sana kemari dengan penuh semangat. Beberapa dari mereka bahkan terlihat menggunakan helm dan kostum lengkap pemadam kebakaran.

Tak lama setelah kami tiba, acara pun dimulai. ‘Pemandu’ kami adalah seorang pemadam kebakaran senior yang menjelaskan fungsi-fungsi peralatan yang digunakan, mobil-mobil yang mereka miliki, peraturan mengenai kebakaran, pentingnya sistem alarm, dan lain lain.

Menarik sekali!

Tidak lama kemudian, Beliau bertanya apakah di antara kami ada yang mau jadi sukarelawan. Ternyata, mereka mau mendemonstrasikan cara mengevakuasi korban dari gedung bertingkat dengan semacam tandu. Setelah 'korban' dibaringkan dan diikat di atas tandu, lalu tandu tersebut digantungkan pada derek/tangga  yang bisa diperpanjang sampai beberapa meter. Tinggi sekali.

Ngeri juga, lihatnya. Untung tadi saya nggak sok jadi sukarelawan.

[caption id="attachment_73557" align="alignnone" width="500" caption="demo evakuasi korban pada gedung bertingkat"][/caption]

Saat acara itu, mereka juga menyediakan 3 mobil pemadam kebakaran untuk dinaiki anak-anak. Mereka sangat senang
boleh naik mobil pemadam bersama om dan tante pemadam kebakaran yang keren-keren. Apalagi terkadang, sirene pun dinyalakan.

Selain itu, anak-anak boleh ikut latihan ‘memadamkan api’ dengan cara mengarahkan selang ke sasaran.

Kalau sudah ‘bosan’ melawan api, anak-anak boleh bermain di bouncy castle, atau mewarnai diploma pemadam kebakaran mereka, atau minum susu cokelat di kantin yang disediakan oleh om dan tante pemadam kebakaran.

Seru sekali kan acaranya?

[caption id="attachment_73845" align="alignnone" width="500" caption="Si kecil memberikan napas buatan. So cute!"][/caption]

[caption id="attachment_73846" align="alignnone" width="500" caption="antrean untuk naik mobil pemadam"][/caption]