Sudah hampir dua tahun ini kami pindah rumah di daerah Citayam Depok. Saya yang terbiasa mendapat kenyamanan di pusat kota, harus beradaptasi dengan lingkungan baru yang jauh dari hiruk-pikuk pusat kota. Jujur saja, bukan itu yang menjadi concern saya saat itu, melainkan saat saya memutuskan untuk program hamil anak kedua kembali. Ada hal yang membuat saya resah, salah satunya mencari dokter ahli kandungan dan Rumah Sakit yang cocok lagi. Maklum, saya sudah memiliki pengalaman menyenangkan saat melahirkan anak pertama dulu di sebuah rumah sakit bersalin di pusat kota. Maka dari itu, selain mencari rumah sakit bersalin terdekat dari rumah, saya juga mencari rumah sakit bersalin yang setidaknya pelayanannya tidak jauh berbeda dari rumah sakit bersalin di pusat kota.
Setelah beberapa kali kontrol kehamilan di beberapa RS terdekat dari rumah baru, akhirnya saya memutuskan untuk melanjutkan kontrol dan bersalin di RS Mitra Keluarga Depok. Awalnya saya memilih rumah sakit ini karena lumayan bagus dibanding rumah sakit yang lain. Ternyata kata 'lumayan' bukan kata yang tepat untuk rumah sakit ini, hingga saya merasakan sendiri pengalaman berkesan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok ini.
Berawal dari konsultasi dan kontrol kehamilan dengan dr. Jolanda Refanya Labora yang ramah. Dr. Jolanda lulusan terbaik Universitas Hasanuddin yang kemudian mengambil studi bedah dan rekonstruksi vagina (fellow pelvic surgery and vagina reconstruction) di Belanda. Dokter Jolanda ini jagonya membuat pasien nyaman saat menjalani masa kehamilan, termasuk saya. Bagaimana tidak, jarang sekali saya menemukan dokter ahli kandungan yang supel, ramah, mampu menenangkan hati pasiennya saat kontrol kandungan dan mau menjawab pertanyaan-pertanyaan pasien seputar keluhan kehamilan lewat media Whatsapp chat. Dan persalinan saya pun ditangani oleh dr. Jolanda. Dokter Jolanda ini ya, bahkan saat menangani persalinan pun tetap berpenampilan modis lho.
Tidak hanya pengalaman berkesan saat persalinan saya ditangani Dr. Jolanda saja, saya pun memiliki pengalaman berkesan dengan Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok. Sampai saat ini masih terasa bersahabatnya suasana di Rumah Sakit ini. Tempatnya pun nyaman, bersih, dan rapi. Dulu saya berpikir Rumah Sakit di pusat kota saat persalinan anak pertama adalah rumah sakit terbaik. Namun saya harus mengakui bahwa Rumah Sakit Mitra Keluaga Depok ternyata sama bagusnya. Petugas tenaga kesehatan seperti para bidan dan susternya berpengalaman, sangat kekeluargaan dan sigap membantu saat persalinan dan masa pemulihan di rumah sakit. Saat proses persalinan, para bidannya dengan sabar membantu dokter walau saya tidak membuat kegaduhan (baca:teriak-teriak) namun mereka sabar menghadapi saya yang sedikit bawel.
Hal lainnya yang membuat saya terkesan dengan RS Mitra Keluarga Depok adalah mereka mengedepankan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) selepas ibu melahirkan bayinya. Selain itu, seluruh kamar dari VIP hingga kelas 3 di RS Mitra Keluarga Depok menggunakan sistem rooming-in, di mana bayi tidur dalam satu kamar dengan ibunya agar memudahkan ibu untuk menyusui si bayi setiap saat dan membantu terbangunnya kedekatan batin antara ibu dan bayi selepas persalinan.
Salah satu yang membuat saya kagum adalah setiap pagi dan sore saat waktunya menyusui, seorang bidan selalu mendatangi saya serta ibu bayi lainnya dalam ruangan untuk membantu si Ibu jika memiliki kesulitan saat memberikan ASI pada bayinya. Jujur saja, hal ini tidak saya alami saat dulu usai persalinan anak pertama di rumah sakit lain.
Bidan-bidan yang sangat berpengalaman dengan sigap datang membantu saat bel panggilan ditekan. Pernah tengah malam menekan bel meminta bantuan bidan saat bayi saya menangis karena pipis, tak ada rasa kesal di wajah bidannya saat datang menghampiri dan membantu saya. Menyenangkan rasanya jika dibantu dengan ikhlas.
Adapun saat itu saya menempati ruangan kamar Kelas 3 yang terdapat 5 bed dan 2 toilet, bersih dan nyaman.
Saat hari pertama masuk ruangan kamar, ada petugas survey mengenai kebersihan, rasa dan porsi makanan yang telah saya makan. Karena saya menyusui, saya bilang pada petugasnya, mungkin menyenangkan jika dapat porsi lebih banyak. Sepertinya permohonan terkabul, keesokan harinya saya mendapat porsi makan lebih besar! Rasanya menyenangkan sekali.
Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok sangat mengutamakan kesehatan bayi, terlihat saat waktu kunjungan, para bayi dikumpulkan di kamar bayi untuk baby show, sehingga pengunjung yang datang tidak perlu menyentuh langsung si bayi namun tetap dapat melihat bayi-bayi dari balik kaca besar jendela di kamar bayi ini.
Kamar bayi ini bersebelahan dengan ruang bersalin dan ruang rawat. Selama di sana, saya menempati ruang rawat Anyelir.
Sebelum pulang, ibu bidan mengedukasi saya bagaimana cara merawat bayi dengan baik. Banyak sekali ilmu yang saya dapatkan dari edukasinya.
Kami pun pulang membawa pengalaman berkesan dan hangatnya pelayanan RS Mitra Keluarga Depok. Rumah Sakit ini begitu memahami kebutuhan pasien tanpa diminta. Terima kasih RS Mitra Keluarga Depok untuk pengalaman berkesan kami selama pemulihan di sana. Semoga info tulisan ini cukup membantu ya, Urban mama.
Puas banget smaa
waaah aku terharu baca artikel ini, kayak terjawab rasa penasaran hehe kebetulan aku lagi cari referensi RSIA Depok yang pro IMD yg sayang dan ramah dengan ibu dan bayi.. terima kasih mba, sehat selalu..
Ini yang namanya rejeki ibu hamil ya, yu! Selalu senang baca pengalaman melahirkan. Ikut senang persalinannya lancar dan dimudahkan. Semoga menular yaa yu kebaikannya sama ibu2 lainnya yang akan melahirkan! Tfs ayu!
Betul Mama Eka... rejeki bumil dan debaynya banget banget... semoga mama yang lain juga menerima manfaatnya ya Mama Eka :)
Aku 2x bersalin di RSMK Depok dan ngerasain banget perbedaannya dr 2013 ke 2015 ini. Sekarang mereka kece bangeet even di kelas 3 mereka tetep nice, bayi tetep rooming in dan akhirnya saya berhasil bgt nyusuin Kianna. Haaappyyy!
Yeyyy.... congratulation... semangat NgASI Mbak Dieta... Haaappyyyy^^/
aku sudah 3x dirawat di mitra keluarga depok mba, 2x melahirkan krucil, 1x op kista. So far memuaskan sekali, dan dr Jolanda is my favorite Obgyn. terima kasih ceritanya mba Ayu :)
Toss.... dr Jolanda juga selalu jadi obsgyn favorite ku hehehe. Semoga bermanfaat ya Mbak Yanti :)